Misteri Gempa Yogya 2 Tahun Silam Terungkap Lewat Foto



Setelah 2 Tahun Bungkam Akhirnya Sang Nelayan Australia itu Mengungkapkan Rasa Bersalah nya yang gak kunjung Hilang terus menghantuinnya hari ke hari akhirnya sang nelayan Australia berhasil kami wawancarai, berikut ini sedikit kutipan dari hasil wawancara via phone :


"Oh My GOD, I don't believe it, I only fell silent said nothing saw this incident and unintentionally immortalised this incident, but sorry from me because just now I revealed the very frightening mystery". Berikut Berapa Bukti Atas Kebenaran Sang Nelayan Australia Tersebut :










Hasil Jepretan Sang Nelayan :
Setelah Banyak Mengorek Banyak Info dari Sang Nelayan, sebelum ledakan nuklir itu terjadi ada pesawat berbentuk aneh berwarna gelap menghiasi pagi itu, tapi Sang Nelayan Tidak Begitu Memperdulikannya, Tapi setelah sekian menit ledakan muncul dan Sang Nelayan Kaget Sampai Terperanjat.


"Oh My GOD, I was very startled, his light like that dazzled"


Dan Kami Berhasil Melakukan Pengambilan Gambar di Pantai ParangTritis :






Sumber : Viva forum

Video : Polisi India Berkelahi Sesama Polisi



Ada-ada saja tingkah laku petugas polisi di India ini, mereka saling menyerang dengan menggunakan tongkat bambu saat bertugas.


Dua petugas dari Provinsi Kepolisian Bersenjata (PAC), satuan kepolisian negara yang menangani kerusuhan, menyerang satu sama lain di Lucknow saat bertugas menjaga seorang Menteri, seperti dilansir arbroath.blogspot.com.

Dua polisi yang terlibat perkelahian hingga tumpah darah itu bernama Mukund Chandra Yadav, kepala polisi dan Sunil Dixit kopral polisi dari batalyon ke-10. Parahnya, pertikaian itu terekam oleh kamera media.

Polisi yang kini sedang proses pemecatan itu menderita cedera serius di kepala dan dibawa ke rumah sakit Ram Manohar Lohia untuk dirawat. Namun keduanya akan ditangkap setelah mereka keluar dari rumah sakit karena telah mencorengkan kepolisian India.

Menurut laporan yang ada, pertikaian itu dimulai ketika Yadav menuduh Dixit kabur dari tempat ia bertugas selama kunjungan Kepala Menteri. Bentrokan berakhir setelah dihentikan oleh komandan PAC.







Jejak Dinosaurus Di Permukaan Batu Ditemukan


Peneliti mengatakan bahwa burung prasejarah raksasa berkeliaran di sepanjang pantai Kent, Inggris. Seratus juta tahun lalu merupakan masa kejayaan dinosaurus, di mana jejak fosil hewan purba tersebut tercetak pada sebuah batu.

Dilansir Kentnews, Jumat (31/5/2013), peneliti awalnya kesulitan untuk menentukan apakah jejak yang ditemukan ini merupakan jejak burung purba raksasa atau velociraptor (dinosaurus karnivora yang memiliki tiga jari di kakinya). Kedua dinosaurus yang berbeda ini memiliki perbedaan anatomi maupun jumlah jari kaki.

Geologist Philip Hadland mengklaim menemukan objek yang ia yakini sebagai jejak dinosaurus. Ia telah menghabiskan 12 bulan terakhir untuk meneliti dan menguji artefak fosil batu tersebut.

Fosil-fosil ini terdiri dari tiga batu, yang posisinya saling berdekatan. Batu tersebut menunjukkan bekas pijakan dinosaurus dengan dua jari yang kemungkinan bukan velociraptor. Peneliti meyakini bahwa jejak tersebut merupakan burung raksasa yang mampu terbang di masa lampau.

Hadland, yang merupakan petugas koleksi di Beaney Art Museum, Canterbury mengatakan bahwa jejak tersebut kemungkinan terbuat oleh hewan bertulang belakang (vertebrata). "Saya tidak pernah berharap untuk menemukan bukti dinosaurus yang hidup di Folkestone, namun jejak kaki tersebut mengungkapkan bahwa mereka mengembara di sebuah pantai kuno selama periode Cretaceous," jelasnya.

Wikipedia menerangkan, velociraptor merupakan pemangsa seperti Tyrannosaurus, hanya berbadan lebih kecil dan biasa hidup berkelompok. Strategi menyerang dinosaurus ini lebih pintar ketimbang dinosaurus lainnya.


Sumber : Okezone

Putri Duyung Atau Alien Tertangkap Kamera Ilmuwan Di Laut Greenland

http://dailytorn.blogspot.com/

Berikut ini adalah video penampakan seperti makhluk duyung atau alien yang ditemukan di bawah laut Greenland.

Seperti dikutip dari Ufoshigtingdaily sebagai berikut:

Animal planet baru-baru menyiarkan wawancara dengan beberapa ilmuwan dari Greenland yang telah merekam bukti aktual dari penampakan makhluk mirip manusia yang menyerupai putri duyung dan mereka telah menemukan sisa-sisa makhluk serupa.Apakah ini spesies cerdas kuno yang sebagian besar bersembunyi dari kita atau apakah ini sebuah spesies asing yang mengeksplorasi dan hidup di lautan kita?

Kembali kepada anda yang menilainya.

Berikut videonya:










Sumber : Ufoshigtingdaily

Misteri Men In Black, Siapakah Mereka Sebenarnya?

Sejak sekitar 50 tahun lalu, para saksi mata penampakan UFO mengaku didatangi oleh pria-pria misterius berbaju hitam yang meminta mereka untuk tidak menceritakan pengalaman mereka. Pria-pria misterius ini disebut Men In Black.


Sejarah Men In Black

Kisah Men In Black muncul ke permukaan lewat sebuah buku yang dipublikasikan pada tahun 1956 berjudul "They Knew Too Much About Flying Saucers" oleh Gray Barker.

Barker adalah seorang penduduk Braxton county yang kemudian menjadi tertarik dengan fenomena UFO dan mulai mengumpulkan informasi-informasi yang berkaitan dengan ufo.


Lalu kisah Men In Black kembali dipopulerkan oleh Albert Bender pada tahun 1962 lewat sebuah buku berjudul "Flying Saucers and the three men". Bender adalah teman dari Gray Barker yang juga pengelola majalah Fate Magazine.

27 tahun kemudian, Barker kembali menulis kisah mengenai Men In Black lewat sebuah buku berjudul "M.I.B : The secret terror among us" yang diterbitkan tahun 1983. Kedua orang ini dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam penyebaran legenda Men In Black.



Deskripsi Men In Black

Dalam buku-buku yang diterbitkan oleh Barker dan Bender, Men In Black atau secara populer disebut MIB dideskripsikan sebagai pria berbaju hitam yang selalu mengunjungi para saksi penampakan UFO dan mengancam mereka untuk tutup mulut mengenai pengalaman mereka. Mereka juga umumnya menggunakan kacamata hitam dan mobil besar yang juga berwarna hitam.


Ilustrasi


MIB juga disebut memiliki bentuk wajah yang tidak biasa. Mereka sepertinya memiliki informasi detail mengenai perjumpaan para saksi dengan UFO, seakan-akan mereka telah menguntit para saksi cukup lama.
Kadang pria-pria misterius ini mengaku dari badan pemerintahan yang sedang mengumpulkan informasi mengenai fenomena yang tidak terjelaskan. Mereka juga seringkali meyakinkan para saksi yang dikunjungi bahwa objek aneh yang dilihat sesungguhnya tidak ada atau hanya halusinasi.



Sejarah perjumpaan Men In Black
Perjumpaan pertama dengan Men in Black yang diketahui terjadi pada tahun 1947. Saat itu, seorang petugas pelabuhan bernama Harold A.Dahl menyaksikan sebuah UFO di atas perairan Puget Sound, Washington.

Kemudian sebuah pecahan dari ufo tersebut jatuh ke kapalnya dan membunuh anjing milik Dahl. Beberapa waktu setelah perjumpaan itu, seorang pria dengan pakaian hitam mengunjungi Dahl dan memaksanya untuk tidak mendiskusikan penampakan itu dengan siapapun.

Lalu, pada tahun 1953, Albert Bender yang sedang giat-giatnya melakukan penelitian mengenai ufo mengaku kalau tiga pria misterius mengunjunginya dan memperingatinya untuk tidak meneruskan penelitiannya.

Kisah Bender inilah yang kemudian menjadi dasar penulisan buku Gray Barker "They Knew Too Much about Flying Saucers".

Pada tahun-tahun berikutnya, masih ada beberapa laporan lagi yang sepertinya agak sukar untuk dikonfirmasi validitasnya. Namun pada masa itu kisah Men In Black telah menjadi sangat populer.



Teori-Teori Men In Black
Dari banyak teori yang berkembang mengenai identitas Men In Black, paling tidak ada empat teori yang paling sering disebut, yaitu :


1. Alien
Beberapa ufolog percaya bahwa MIB sesungguhnya adalah alien, atau paling tidak android (manusia robot) yang dikendalikan langsung oleh alien. Mereka diutus ke bumi untuk membantu menjaga kerahasiaan aktivitas alien di bumi.

Teori ini diperkuat dengan kenyataan bahwa dalam beberapa kesempatan MIB terlihat canggung dan asing dengan norma-norma yang biasa dilakukan oleh manusia, seperti gurauan atau idiom sehari-hari.

Lalu para MIB disebut berbicara dengan nada-nada yang kaku seperti diatur. Bahkan ada saksi yang mengatakan bahwa tiga pria MIB yang mengunjunginya memiliki wajah mirip.


2. Kunjungan Iblis
Herannya, teori yang mistik ini justru diajukan oleh para peneliti UFO sendiri seperti John Keel. Menurutnya ada kesamaan antara laporan kunjungan MIB dengan kisah perjumpaan dengan iblis di masa lampau.

Keel menyatakan kemungkinan bahwa MIB adalah manifestasi modern dari penampakan iblis di masa lampau. Peter Rojcewicz, seorang ahli kisah-kisah rakyat setuju dengan pendapat ini.

Bagi mereka yang mempercayai teori ini, tentu saja mereka juga harus percaya bahwa keseluruhan aktifitas UFO adalah aktifitas dari iblis.


3. Badan pemerintah, Militer atau CIA
Mengenai MIB, seorang penulis bernama Bill Moore mengatakan bahwa MIB ini sesungguhnya adalah agen pemerintah yang berasal dari unit intelijen angkatan udara Amerika Serikat yang disebut Air Force Special Activities Center (AFSAC). Markas unit ini dipercaya berada di Belfour, Virginia.

Namun Moore mengatakan bahwa AFSAC justru terinspirasi dengan laporan MIB tahun 1950-an sehingga mereka tidak bisa dikaitkan dengan kunjungan MIB sebelum tahun itu.

Teori bahwa MIB ini adalah badan pemerintah, apakah AFSAC atau bukan, sepertinya juga dikonfirmasi oleh beberapa petunjuk.

Misalnya pada tahun 1953, CIA mendirikan panel Robertson yang tujuannya adalah untuk meneliti fenomena UFO, terutama di wilayah Washington. Dan salah satu metodenya adalah memata-matai para peneliti UFO independen. Tak lama setelah itu, laporan kunjungan MIB muncul.

Satu lagi yang membuat teori ini masuk akal adalah beberapa badan pemerintah Amerika Serikat seperti FBI mengharuskan karyawannya menggunakan jas berwarna hitam dalam bertugas.

Walaupun tiga teori di atas sepertinya memiliki argumen yang cukup masuk akal, namun ada pertanyaan yang sangat besar masih menggantung. Mengapa hanya segelintir saksi penampakan UFO yang mendapat kunjungan MIB? Bagaimana dengan saksi lainnya?


4. Hoax
Dalam sebuah artikel yang berjudul "Gray Barker : My Friend, the Myth-Maker", John C. Sherwood mengungkapkan bahwa pada saat ia berumur 18 tahun, ia setuju untuk bekerjasama dengan Gray Barker untuk menciptakan sebuah hoax mengenai "blackmen", yaitu tiga penghuni ufo yang membunuh "Dr.Richard Pratt", yang diperankan oleh Sherwood sendiri.

Sepertinya tulisan Sherwood dikonfirmasi oleh para peneliti ufo lainnya seperti John Keel yang menemukan banyak kejanggalan pada kisah Gray Barker. Jika Barker benar-benar mengarang kisah mengenai Men In Black, maka dipastikan seluruh legenda MIB memang sebuah hoax.



Men In Black - Kesimpulan
Jika kalian mencoba untuk mencari kisah perjumpaan mengenai Men In Black di google, maka kalian akan kesulitan karena selalu dibawa ke situs film Men In Black. Kisah Men In Black sepertinya memang sangat sukar dikonfirmasi kebenarannya.

Karena itu, kemungkinan besar kisah Men In Black memang hanyalah sebuah fantasi karangan Barker dan Bender. Buku-buku yang ditulis oleh kedua orang tersebut sangat populer pada masa itu sehingga orang-orang cenderung menjadi paranoia.

Jika MIB adalah benar-benar badan rahasia pemerintah atau alien yang berusaha menyembunyikan aktifitas UFO, maka kembali lagi ke pertanyaan di atas, mengapa hanya segelintir saksi yang mendapatkan kunjungan diantara ribuan penampakan UFO lainnya?


Sumber : Viva forum

Misteri Makam Gantung di Blitar

Mari kita sejenak jalan-jalan ke Jalan Melati, Blitar, Jawa Timur. Di mana, kita akan mengulas sebuah cerita misteri yang penuh teka-teki mengenai sebuah makam tua atau lebih dikenal dengan nama makam gantung (dalam arti yang sebenarnya).



Konon, makam gantung ini adalah makam Eyang Joyodigo - seorang sufi yang menguasai ilmu langka: Aji Pancasoka. Ilmu yang bisa menghidupkan kembali seseorang yang mati saat jasadnya menyentuh tanah. Alasan itulah yang membuat makam Eyang Joyodigo digantung. Walau demikian, jasadnya tidak digantung melainkan dimasukkan ke dalam peti besi dengan empat penyangga.

Biran, kuncen makam gantung, menuturkan bahwa Eyang Joyodigo adalah satu-satunya orang yang menguasai Aji Pancasoka. Dalam epos Ramayang hanya satu orang yang memiliki Aji Pancasona yaitu Subali - saudara kembar Sugriwo. Keduanya bangsa kera. Saking canggihnya mulut manis Rahwana, Aji Pancasoka bisa dikuasainya.

Lalu bagaimana Eyang Joyodigo bisa menguasai Aji Pancasoka?


Biran menuturkan kembali bahwa sosok Eyang Joyodigo gemar melakukan tirakat dan laku prihatin. Pelbagai macam ilmu sudah dikuasainya.

Membicarakan Eyang Joyodigo tidak lepas juga dari sejarah. Karena dia juga dekat dengan Pangeran Diponegoro. Berikut ini adalah lansiran dari majalah Misteri:

"Dan pada tahun 1825, timbul perselisihan antara Belanda dengan Pangeran Diponegoro. Penyebabnya, pihak keraton bagi Diponegoro, terlalu merendahkan martabatnya. Keraton Yogyakarta, seakan-akan berdiri hanya karena kemurahan hati Belanda.

Tak hanya itu, yang membuat darah Diponegoro mendidih. Saat itu, kekuasaan raja-raja ditanah Jawa terus dipersempit. Ada lagi, kekuasaan raja disamakan dengan kedudukan pengawai tinggi pemerintahan Kolonial. Bahkan, pemerintah kolonial terlalu jauh mencampuri urusan keraton dengan cara ikut campur dalam hal pergantian raja.

Lebih menyakitkan lagi bagi Diponegoro, pihak Belanda memungut pajak jalan, ternak, rumah serta hasil bumi kepada rakyat jelata. Karena itu, ketika kompeni membuat tanda tapal batas untuk jalan yang melewati tanah leluhurnya, tanda tapal batas itu langsung dicabut.

Dengan begitu, api peperangan telah tersulut. Selama dalam masa peperangan yang berlangsung lima tahun (1825-1830), salah satu pengikut pangeran Diponegoro yang setia yakni, Joyodigo. Bersama Diponegoro, Joyodigo terus melakukan perlawanan kepada Belanda.

Tak hanya sekali, tokoh sakti ini tertangkap dan dieksekusi mati oleh Belanda. Namun, karena mempunyai Aji Pancasona, begitu jasadnya dibuang oleh Belanda, Joyodigo hidup lagi tanpa sepengetahuan kompeni.

Hingga pada akhirnya, di tahun 1830, Pangeran Diponegoro ditangkap karena siasat licik pihak kompeni. Namun walau Pangeran Diponegoro telah diasingkan ke Makasar setelah tertangkap, bukan berarti darah pejuang Joyodigo padam.

Walau saat pecah perang Pangeran Diponegoro, usianya masih menginjak sekitar 30-an. Ia terus melakukan perang gerilya bersama pengikut Pangeran Diponegoro yang lain. Namun, karena saat itu wilayah Yogyakarta terlalu banyak penjagaan oleh kompeni, Joyodigo memilih perang gerilya menuju arah timur.

Singkat kata, dalam perjalanannya ke arah timur, setiap pos Belanda yang lengah, pasti diserang. Hingga pada akhirnya, sampailah Joyodigyo di wilayah Blitar. Di kota ini, tanpa sepengetahuan pihak penguasa Blitar saat itu, Joyodigo terus melakukan perlawanan terhadap Belanda.

Merasa wilayahnya aman dari pemerasan kompeni, kemudian Adipati Blitar saat itu, mengirim pasukan telik sandi (intel) untuk mencari tahu siapa sebenarnya yang telah membuat takut kompeni di wilayah Blitar.

Hingga pada akhirnya, telik sandi yang dikirim oleh sang Adipati, menemukan Joyodigo di sebuah hutan yang masuk Blitar Selatan. Atas perintah Adipati Blitar, telik sandi mengundang Joyodigo untuk datang ke pendopo.

Namun permintaan utusan Adipati Blitar ini ditolak dengan halus. Alasannya, Joyodigo saat itu, masih sibuk melatih laskar untuk mengusir kompeni.

Karena tolakan halus dari Joyodigo ini, kemudian telik sandi langsung pulang dan melapor kepada Adipati. Dua tahun kemudian, Adipati Blitar kembali mengirim utusan. Saat itu, patih di kadipaten Blitar mangkat dan harus segera dicarikan pengganti.

Maksud Adipati mengirim utusan yang kedua, agar Joyodigo bersedia menjadi pati di kadipaten Blitar. Dan karena banyak pihak kompeni yang meninggalkan Blitar lantara serangan gerilya pasukan Joyodigo, tokoh ini bersedia menerima tawaran Adipati Blitar.

Sebagai seorang keturunan darah biru dan pernah tinggal di keraton, ketika diangkat menjadi patih di kadipaten Blitar, Joyodigo sudah tak asing lagi dengan pemerintahan. Patih Joyodigo mampu mengambil kebijakan yang sangat cakap.

Hal inilah yang membuat salut sang Adipati Blitar. Karena kecakapan ini, kemudian sang Adipati memberinya tanah perdikan yang sekarang berada di Jalan Melati kota Blitar. Di tanah perdikan ini, Joyodigo kemudian membangun sebuah rumah besar untuk keluarganya dan diberinya nama, Pesanggerahan Joyodigo."


Masyarakat Blitar percaya kalau makam gantung ini wingit, selain makam Bung Karno (tidak jauh dari makam gantung ini). Dan makam gantung ini dijaga oleh dua sosok gaib dengan wujud binatang, yaitu ular sebesar batang pohon kelapa dan seekor harimau loreng sebesar anak sapi. Konon, para peziarah ada yang pernah diperlihatkan dua penunggu gaib ini. Itu karena hingga Eyang Joyodigo meninggal, penunggu gaib itu masih setia menunggu makam majikannya.

Ya, demikianlah, ulasan kita kali ini, mudah-mudahan dapat memberi manfaat kepada kalian semua. 
 
Sumber : Viva forum

Misteri Mayat Alien Di Hanggar 18

Selama bertahun-tahun setelah dugaan peristiwa jatuhnya sebuah piring terbang (UFO) di sebuah lahan peternakan yang terletak 60 kilometer di utara Roswell, New Mexico, banyak rumor berkembang mengenai mayat alien bertubuh kecil yang (konon) ditemukan di dekat bangkai wahana terbang tersebut merupakan makhluk luar angkasa yang hendak menyerbu bumi. Setidaknya itulah anggapan yang dianut oleh beberapa pemerhati Ufologi.
Dan konon, mayat alien beserta bangkai UFO-nya itu kini masih tersimpan disuatu tempat yang begitu rahasia. Tempat terlarang bagi para warga sipil yang sering disebut sebagai Hangar 18. Namun, benarkah demikian?


Hangar 18 merupakan salah satu bagian dari Wright-Patterson Air Force Base, yaitu basis pangkalan udara Amerika Serikat yang terletak di daerah Greene dan Montgomery, 13 km timurlaut dari pusat bisnis Dayton, Ohio, Amerika Serikat. Hangar 18 yang dikatakan memiliki relevansi dengan peristiwa Roswell tersebut memang begitu misterius. Sesuatu yang menjadi misteri ialah benarkah tersimpan jasad alien Roswell di tempat ini?



Kebanyakan peneliti UFO di abad 21 masih mencari potongan benang merah yang hingga kini masih menjadi kontroversi akan peristiwa misterius tersebut. Banyak laporan dari beberapa warga setempat dan personel militer yang mengklaim merupakan saksi mata peristiwa Roswell berbicara mengenai lima jasad asing yang ditemukan di tempat kejadian. Bukan satu jasad alien, tetapi lima. Diantara mereka menambahkan, ada empat jasad diangkut ke Hangar 18, sedangkan mayat kelima dibawa ke salah satu basis USAF (United States Air Force) di Lowry Air Force Base.

Dua tahun sebelum kematiannya pada akhir 1990-an, pilot Oliver “Pappy” Henderson pernah bersumpah disuatu reuni bagi para veteran Perang Dunia II, bahwa ia pernah terbang bersama empat jenasah makhluk-makhluk Roswell tersebut keluar dari Roswell Army Field dalam pesawat kargo C-54, Juli 1947.


Don Schmitt dan Kevin Randle menulis didalam buku mereka “UFO Crash at Roswell”, dalam satu sesi wawancara bersama Brigjen. Gen Arthur Ekson, mereka mendapatkan beberapa informasi mengenai empat mayat asing yang diterbangkan ke Wright-Patterson Air Force Base. “Jasad-jasad makhluk asing tersebut semua ditemukan diluar sisa-sisa wahana yang mereka tumpangi, dan keempatnya diterbangkan ke Wright-Patterson”.

Dalam penyelidikan berikutnya, Randle menuliskan bahwa sebagian besar laporan dari saksi mata mengatakan memang terdapat lima jasad yang ditemukan di lokasi kejadian. Penyelidikannya ini mengkonfirmasi klaim yang dibuat sebelumnya bahwa empat mayat diterbangan ke Hangar 18, Wright-Patterson Air Force Base, sedangkan jasad kelima dibawa ke Lowry Air Force Base.

Namun terdapat pula laporan lainnya yang mengatakan satu dari lima alien Roswell berhasil diselamatkan dan masih hidup ketika beberapa personel tentara melakukan olah TKP disana. Bahkan beberapa peneliti UFO percaya hingga tahun 1986 entiti asing tersebut masih hidup dan diperlakukan dengan baik sebagai “tamu” angkatan udara di Hangar 18, Wright-Patterson.

Hingga kini, misteri masih menyelimuti Hangar 18. Teka-teki mengenai keberadaan jasad alien di sana masih belum terjawab. Kasus jatuhnya UFO di Roswell yang merupakan sumber dari lahirnya spekulasi alien di Hangar 18 pun masih banyak disangsikan kebenarannya. Pihak militer Amerika Serikat jauh-jauh hari telah mengklarifikasi bahwa tidak ada UFO jatuh di Roswell. Bangkai-bangkai yang diduga UFO tersebut hanyalah merupakan sebuah balon cuaca yang jatuh, dan jasad yang diduga alien tersebut hanyalah boneka yang ikut diudarakan bersamanya.


Namun menurut argumen beberapa penganut Ufologi, banyak kejanggalan pada kasus Roswell dan mereka mengatakan sesuatu yang penting telah ditutup-tutupi pemerintah Amerika Serikat mengenai peristiwa ini. Apabila hanya balon cuaca yang jatuh, mengapa pihak militer terlihat begitu panik, dan apa tujuan mereka mengerahkan begitu banyak personel-nya ke tempat kejadian hanya untuk sebuah balon cuaca? Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah yang membuat misteri Roswell dan Hangar 18 tetap hidup hingga saat ini. 


Sumber : Viva forum

"Kisah Misterius" Makam Ikan Aneh di Pulau Battoa



Tidak ada bedanya dengan makam pada umumnya, hanya saja makam ini dipagari dan diatapi, terkesan makam ini bukan makam biasa. Terletak di sebelah selatan pulau Battao, makam ini sedikit berjarak dari pemukiman warga pulau Battoa.

Puang Kadir menuturkan salah seorang warga pulau Battoa sekaligus penjaga makam bahwa itu adalah makam seekor ikan aneh yang ditangkap pada tahun 2007. Dia sendiri ikut serta dalam penangkapan ikan tersebut.



Awalnya ikan ini menabrak kapal Puang Kadir berulang kali. Akhirnya puang Kadir beserta awak kapal lainnya sepakat untuk menangkapnya dan dibawah ke pulau Battao. Menurut kesaksian puang Kadir ikan ini sangat aneh, bentuknya bulat dengan besar kira-kira 3 m dan hanya punya ketebalan 4 cm. Keanehan lain dari ikan ini mulutnya hanya sebesar telur ayam.


Ketika dibawah ke pulau Battoa, warga setempat sepakat untuk melepasnya karena ikan ini bukan ikan biasa, hampir semua nelayan yang melihatnya mengatakan baru pertama kali melihat ikan jenis ini, bahkan nelayan yang paling tua di pulau tersebut mengaku tidak pernah melihat ikan aneh ini.

Sebutir telur diberikan untuk dimakan ikan tersebut, setelah ikan ini dilepas ke laut tidak lama kemudian ikan ini kembali lagi ke pulau Battoa. Tiga kali usaha warga untuk melepas ikan ini tetap saja gagal, ikan itu tetap kembali ke pulau Battoa.

Keberadaan ikan anah ini tersebar, banyak orang datang ke pulau Battoa untuk melihat langsung ikan aneh ini. Satu lagi keanehan ikan ini menurut kesaksian puang Kadir ikan ini tidak bisa didokumentasikan, setiap orang yang ingin mengambil foto ikan ini pasti foto tersebut rusak atau terbakar.

Ikan jenis ini juga pernah ditangkap nelayan dari daerah lain. Ikan tersebut dipotong-potong dan dibagikan kepada warga setempat. Anehnya, daging ikan ini tidak dapat dimasak, setiap kali daging ikan ini dimasak, dagingnya lompat dari penggorengan atau wajan. Dan semua nelayan yang menangkap dan memotong ikan ini maninggal secara misterius.

Puang Kadir juga menuturkan hingga saat ini, makam ini banyak dikunjungi nelayan dari daerah lain untuk berziarah. Kata peziarah yang datang mereka didatangi ikan ini dalam mimpi sehingga datang berziarah ke makam ikan ini.
Suatu ketika ada orang pintar datang berziarah dan memberi nama ikan ini Ismail. Sehingga puang Kadir dan warga setempat menyebut makam itu sebagai makam ikan Ismail.

Ilmuwan Dikejutkan Penemuan Darah Gajah Purba


detail berita

Ilmuwan Rusia mengklaim telah menemukan darah di kerangka fosil Mammoth berbulu. Temuan darah ini meningkatkan peluang ilmuwan untuk dapat mengkloning makhluk purba tersebut.

Dilansir Discovery, Kamis (30/5/2013), ekspedisi yang dipimpin ilmuwan Rusia awal bulan ini menemukan darah di kerangka mammoth berbulu. Mammoth atau gajah purba ini diyakini merupakan betina yang terawat baik dan ditemukan di sebuah pulau terpencil di Samudera Arktik.

Semyon Grigoryev, kepala ekspedisi mengatakan, hewan purba ini mati sekira usia 60 tahun. Hewan ini mati sekira 10 ribu sampai 15 ribu tahun lalu. Mammoth ini merupakan betina yang pertama kali ditemukan.

Yang mengejutkan ialah, bangkai ini begitu terlestarikan. Sehingga, masih memiliki darah dan jaringan otot. "Ketika kami memecahkan es di bawah perutnya, darah mengalir keluar dari sana, itu sangat gelap," kata Grigoryev, ilmuwan Northeastern Federal University yang berbasis di Yakutsk.

Beberapa waktu lalu, dikabarkan bahwa mammoth yang pernah hidup sekira 12 ribu tahun lalu diyakini punah akibat hantaman meteor ke Bumi. Peneliti berasumsi bahwa komet atau meteor raksasa menyebabkan perubahan cepat dan drastis dalam iklim di Bumi.

Oleh karena hewan purba ini tidak mampu beradaptasi, maka mereka tidak mampu lagi bertahan hidup dalam waktu lama. Beberapa studi mengenai hubungan kepunahan spesies mammoth ini terkait dengan perburuan masa lampau.

Misteri Bola Api Naga Dari Dalam Sungai Mekong

Setiap tahun, penduduk Thailand berkumpul di sepanjang sungai Mekong di propinsi Nong Khai untuk menyaksikan sebuah fenomena misterius berupa naiknya bola-bola cahaya misterius dari permukaan sungai. Para penduduk lokal menyebutnya Bung fai paya nak atau bola-bola api naga.

Pada malam hari setiap awal bulan Oktober, para penduduk dan turis berdiri berjejer di pinggir sungai Mekong di propinsi Nong Khai. Mereka sedang menunggu fenomena yang disebut bola api naga.awa

Tidak berapa lama kemudian, dari permukaan sungai, puluhan bola-bola cahaya berwarna merah jambu menyembur dengan indah seperti sebuah orkestra yang dipimpin oleh seorang konduktor. Semua mulai bersorak kegirangan dan bertepuk tangan dengan keras.

Bola-bola cahaya tersebut menggantung di udara selama beberapa saat sebelum kemudian lenyap dalam kegelapan malam. Beberapa menit kemudian, peristiwa serupa kembali terjadi. Bola-bola api lainnya kembali terbang dari permukaan sungai yang kembali diiringi dengan teriakan sukacita.


Fenomena luar biasa ini hanya muncul 1-3 hari dalam setahun tepat di akhir masa retret umat Budha Thailand yang biasanya jatuh di bulan Oktober. Bola api itu muncul begitu saja tanpa suara dan asap.

Terkadang warnanya merah, merah jambu atau putih dan bisa menyembur hingga setinggi 100 meter dari permukaan sungai.

Biasanya ukurannya hanya sebesar telur ayam, bergantung di udara selama beberapa menit sebelum akhirnya lenyap. Umumnya bola api ini hanya dapat terlihat pada malam hari.


Legenda penduduk lokal menyebutkan bahwa bola-bola api ini datang dari seekor naga yang berdiam di dalam sungai.
"Aku telah melihat bola-bola api ini sejak kecil," Kata Pang Butamee, 70 tahun, yang tinggal di sebuah pondok di ujung sungai. Di dekat kediamannya, terdapat Wat Paa Luang, sebuah kuil elegan yang telah berumur 450 tahun dan merupakan salah satu tempat terpopuler untuk menyaksikan bola-bola api tersebut.

"Aku melihatnya muncul dari sungai dan dari kanal," Katanya lagi. "Ayah ibuku juga menyaksikannya, begitu juga ayah dan ibu mereka. Dan bukan itu saja, aku bahkan pernah melihat naga dengan mata kepalaku sendiri ketika aku berumur 13 tahun. Bentuknya seperti ular besar berwarna perak. Aku melihatnya sedang berenang di sungai."

Walaupun legenda mengenai naga Mekong sudah berakar begitu kuat, tidak semua penduduk Thailand mempercayainya. Bagi para ilmuwan, bola-bola api ini sebenarnya hanyalah sebuah fenomena alam yang dapat dijelaskan oleh sains. Menurut mereka, bola api tersebut muncul akibat pembakaran gas alam.

Seorang dokter bernama Manas Kanoksin telah menghabiskan 11 tahun untuk meneliti fenomena ini. Dengan kegigihan yang luar biasa, ia berusaha membuktikan teorinya bahwa bola-bola api ini adalah sebuah fenomena alam yang disebabkan oleh endapan gas Metana yang naik dari dasar sungai.

Menurutnya, akhir dari masa retret umat Budha sama persis dengan periode dimana bumi berada dalam jarak terdekat dengan matahari. Gravitasi matahari yang dikombinasikan dengan peningkatan kadar ultraviolet telah meningkatkan konsentrasi dan volatilitas oksigen di permukaan bumi.


 

Hal ini menyebabkan gas metana yang berhasil lepas dari dasar sungai mulai menyala dan terlihat seperti bola api. Bahkan menurutnya, fenomena ini tidak hanya terjadi pada bulan Oktober, namun juga pada bulan Mei ketika bumi kembali mendekati matahari.

Kementerian sains Thailand punya pendapat yang sedikit berbeda. Namun mereka setuju bahwa fenomena ini disebabkan oleh gas alam. Menurut mereka, fenomena ini muncul akibat pembakaran gas Phosphine.

Beberapa waktu yang lalu, kementerian ini mengutus beberapa penelitinya untuk mengamati dan mencari sumber bola-bola api ini. Mereka kemudian memasang sebuah thermo scanner di dekat tepi sungai di subdistrik Rattana Wapee.

Lalu lima kelompok peneliti ditempatkan di berbagai titik di tepi sungai termasuk di kuil distrik Phon Phisai.

Persis sesaat sebelum bola-bola api itu muncul, peralatan mereka menangkap adanya pergerakan dari aliran gas yang mengapung di atas permukaan sungai. Ini menunjukkan bahwa bola api tersebut dipicu oleh gas alam yang menyala.

Lalu mengapa peristiwa ini hanya terjadi pada saat berakhirnya masa puasa umat Budha di sekitar bulan Oktober ?

Menurut kementerian sains Thailand, jawabannya adalah karena akumulasi gas di dasar sungai mencapai puncak pada bulan Oktober. Karena sudah mencapai puncak, maka gas yang telah terkumpul akan menyembur ke atas membentuk bola-bola cahaya yang misterius itu.

Tidak peduli apapun penyebabnya, bagi penduduk lokal dan turis, festival ini tetap dianggap sebagai sebuah pengalaman yang menyenangkan dan sebuah kesempatan untuk merayakan hari raya keagamaan dengan khidmat.

"Peristiwa ini sangat ganjil dan kami tidak tahu pasti apa yang menyebabkannya. Namun apapun itu, saya percaya bahwa peristiwa luar biasa ini dapat membuat Nong Khai cukup untuk diterima sebagai salah satu keajaiban dunia." Kata Manas Anuraksa, seorang penduduk lokal.

Setiap tahun, paling tidak, 300.000 orang, baik turis lokal ataupun mancanegara datang berbondong-bondong ke Nong Khai untuk menyaksikan fenomena ini.



Jika suatu hari kalian memutuskan untuk jalan-jalan ke Thailand dan memutuskan untuk melihat sendiri bola-bola api naga, maka ada beberapa lokasi di sepanjang sungai Mekong di propinsi Nong Khai yang paling tepat untuk menyaksikannya, yaitu desa Pha Tang di distrik Sangkhom, Hin Mak Peng, Kuil di distrik Si Chiangmai, distrik Pak Khat dan distrik Rattana Wapee.

Para penduduk lokal bahkan menyediakan penyewaan sepeda motor untuk dipakai mengendarai sepanjang sungai dari distrik Muang hingga Phon Phisai dan Rattana wapee.

Di tempat itu, selain dapat menyaksikan bola-bola naga api, kalian juga akan disuguhi dengan atraksi kembang api dan lomba kapal cepat. Jadi, para backpackers, bersiaplah untuk festival tahun depan. Mungkin bola api naga dapat sedikit mencerahkan harimu.

Misteri Ikan Keramat Di Desa Rianiate Tapanuli

Berbagai macam binatang di dunia menemani kehidupan manusia. Mau yang hidup di darat, laut dan udara. Tapi, ada juga lho binatang yang dianggap keramat sama orang, bisa karena faktor budaya, atau hanya mitos turun menurun.


Katanya tuh, ada gerombolan ikan yang dikeramatkan di salah satu wilayah Indonesia. Kok Bisa ikan aja keramat? padahal ikan adalah makanan sehari hari untuk manusia.

Pemandangan menarik ditemui di Desa Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Ribuan ikan jurung berukuran rata-rata 50 sentimeter dengan berat mencapai dua kilogram, hidup liar di sebuah sungai kecil. Ikan-ikan tersebut sudah mendiami sungai itu hampir 100 tahun terakhir.


Tidak sedikit warga yang tewas saat mencoba mengambil ikan tersebut. Keanehan lain, ikan-ikan tersebut berenang tidak pernah jauh dari masjid yang terletak di pinggir sungai. Karena kepercayaan magis itu, penduduk tidak berani mengganggu, apalagi menangkap ikan tersebut. Sebuah kepercayaan yang mampu mempertahankan keberlangsungan hidup ikan jurung hampir satu abad.

Hal itu pula yang membuat ikan jurung tidak merasa takut bila ada warga beraktivitas di sungai. Mereka tidak bersembunyi atau menyelam saat ada warga mandi atau mencuci. Bahkan, seolah mengajak main, ikan-ikan tersebut berada di sekitar orang yang beraktivitas di sungai. 


Sumber : Viva forum

Misteri Kerangka "Monster Laut" ditemukan di Cina

Di Cina, para nelayan menemukan kerangka raksasa yang menyerupai seekor naga. Media menyebutnya "Monster Laut". Benarkah itu?

Ini berita minggu ini yang cukup menarik. Di propinsi Shandong, Cina, sekelompok nelayan menemukan sebuah kerangka yang cukup besar. Panjangnya sekitar 3,5 meter. Total ruas tulang yang dimiliki berjumlah 153 buah.



Kerangka itu ditemukan oleh nelayan di Qingdao tanggal 28 Maret 2013. Karena bentuknya yang menyerupai seekor ular, atau dalam hal ini naga, maka para penduduk lokal berkumpul untuk menyaksikan penemuan itu. Bahkan stasiun televisi lokal segera mengirim reporter untuk meliput.


Sebagian orang percaya kalau kerangka ini adalah sebuah tipuan karena warna dan kondisi kerangka ini. Tidak dijelaskan mengapa warna dan kondisi kerangka ini menjadi dasar untuk menyebutnya sebagai hoax.


Beberapa orang lagi percaya kalau kerangka ini adalah kerangka mamalia darat atau hewan lain seperti ular. Sebagian lagi menyatakan kalau kerangka itu adalah kerangka hiu, terutama jenis frilled shark yang memang sangat sesuai dengan bentuk kerangka tersebut.


Benarkah demikian? Bisakah kita mengidentifikasi kerangka monster laut yang satu ini?
Untuk awalnya, ini foto frilled shark.



Kalian bisa melihat kemiripannya dengan kerangka tersebut. Badan panjang seperti ular dan kepala pipih, persis seperti kerangka tersebut. Namun sayangnya, kita tidak punya contoh kerangka frilled shark sehingga kita tidak bisa membandingkannya.


Namun, saya rasa kita tidak perlu putus asa karena kerangka tersebut kemungkinan memang bukan milik seekor frilled shark.


Mengapa?


Begini, anggaplah kerangka itu bukan tipuan dan memang kerangka seekor monster laut. Ketika melihatnya, bisakah kalian melihat apa yang kurang pada kerangka tersebut? Maksud saya, apa yang seharusnya ada, namun tidak ada?


Setiap makhluk berukuran besar memiliki mulut. Bahkan walaupun makhluk cryptozoology sekalipun. Nah, pertanyaannya adalah: Dimanakah tulang rahang makhluk tersebut?

Tulang rahang itu tidak ada.
Apa maksud saya dengan semua ini? Maksud saya adalah, kerangka tersebut tidak lengkap karena tidak ada tulang rahang di kepalanya.


Dan jika kerangka tersebut tidak lengkap, kita tidak boleh berusaha mengidentifikasinya hanya dengan melihat bentuknya yang sekarang. Jadi kita tidak perlu mencari makhluk yang terlihat mirip dengan kerangka tersebut (Seperti frilled shark atau ular).


Yang harus kita lakukan adalah merekonstruksi kerangka tersebut dan berusaha menerka jenis makhluknya. Sama seperti seorang paleontolog yang mencoba untuk merekonstruksi bentuk tubuh seekor dinosaurus dari kerangka yang tidak lengkap.

Lalu darimana kita mulai? Kita akan mulai dari yang paling sederhana.
Jika kita diminta untuk menyebutkan makhluk-makhluk laut yang berukuran besar, apa yang segera muncul di pikirkan kita?


Saya memikirkan dua, yaitu Paus dan Hiu.


Karena panjang kerangka tersebut hanya 3,5 meter, maka kita akan mulai dari Hiu.


Mungkin diantara kalian masih ada yang merasa aneh dan berpikir seperti ini: "Tunggu, untuk apa susah-susah memeriksa kerangka ikan Hiu. Jelas kerangka itu tidak mirip kerangka seekor ikan!"
Saya bisa mengerti. Soalnya kebanyakan orang, ketika membayangkan kerangka ikan, mereka akan memikirkan ini:



Padahal, kerangka Hiu itu sebenarnya seperti ini:



Jika kita melihat kerangka hiu di atas, kita bisa melihat kalau tulang badan hiu tersebut memang panjang menyerupai tulang seekor ular. Jadi, untuk tulang badan, kita mendapatkan kesamaan.
Bukan itu saja, untuk ekor pun kita memiliki kesamaan.


Lalu bagaimana dengan kepalanya? Seperti yang saya katakan di atas, tengkorak makhluk ini tidak lengkap karena tidak ada tulang rahang.

Jadi, mari kita bandingkan dengan contoh tengkorak hiu berikut ini, lengkap dengan tulang rahang.



Terlihat jelas kalau tengkorak yang ditemukan nelayan tersebut memiliki kesamaan dengan bagian atas tengkorak Hiu yang disebut Chondrocranium. Lihat bagian yang saya tandai dengan garis kuning.





 

Untuk lebih menguatkannya, berikut adalah gambar chondrocranium dari hiu putih yang dibuat oleh Parker (1887) yang dibandingkan dengan kepala "monster" kita.





Mirip sekali.
Jadi kita bisa menyimpulkan kalau kerangka "monster laut" tersebut sesungguhnya adalah seekor Hiu, kemungkinan seekor hiu putih seperti sketsa di atas.


Dengan demikian bukti yang didapat sudah cukup kuat dan kita tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk meneliti kerangka paus.


Kesalahpahaman seperti ini biasa terjadi jika tidak memahami anatomi makhluk hidup. Kasus sama juga pernah terjadi beberapa kali ketika sebagian orang mengira menemukan kerangka seekor seekor naga berkaki enam atau Gajah Mina yang pada kenyataannya hanyalah kerangka seekor Paus.
Namun terima Kasih untuk internet, kita tidak perlu mempelajari satu set ensiklopedia untuk memecahkan kasus ini.



Sumber : Viva forum

Penampakan UFO Di Atas Gudang Berhantu


Foto penampakan pesawat UFO berbentuk piring logam tidak sengaja ditangkap seorang peneliti di atas gudang kuno di California, AS yang dikenal berhantu.

Seorang peneliti sekaligus ahli sejarah dari Santee Historical Society, Ellen Henry mengatakan dia sedang iseng mengambil foto gudang Edgemoor, yang berada di San Diego, California, AS pada Jumat (24/5).

Ketika melihat fotonya dia sadar ada muncul objek terbang aneh jauh di atas gudang tersebut.

"Saya mengamati langit dan sekitar area (gudang) termasuk latar belakang langitnya, sehingga saya bisa mengambil fotonya (gudang) dengan tepat. Namun saya tidak melihat sesuatu di langit, atau mendengar suara pesawat apapun," ujarnya.

Dilansir DailyMail, gudang Edgemoor yang dibangun pada 1913 ini sangat bersejarah dan memang terkenal berhantu. Penduduk setempat menyatakan tidak pernah melihat kejadian penampakan UFO seperti ini di wilayah mereka sebelumnya.

Bandara setempat dan Marine Corps Air Station yang tak jauh dari wilayah tersebut juga tidak bisa memberikan penjelasan apapun terkait foto penampakan UFO ini.

Pesawat UFO di foto ini terlihat seperti cerutu logam dilihat dari jauh, namun diduga wujud keseluruhannya adalah berbentuk piring seperti kebanyakan penampakan UFO lainnya.

Ellen mengatakan kamera miliknya tiba-tiba tidak berfungsi tak lama setelah ia mengambil foto tersebut. Kebanyakan dari penampakan UFO memang melibatkan tidak berfungsinya sejumlah peralatan elektronik sesaat pada sebelum atau sesudah kejadian.

Video pemberitaan dari ABC 10 terkait foto penampakan UFO tersebut dapat Anda saksikan berikut ini





Bagaimana menurut Anda? 

Sumber : Inilah.com

Misteri Fosil Alien Mini Atacama Humanoid

http://dailytorn.blogspot.com/
Atacama Humanoid

Pada tahun 2003, sebuah fosil humanoid (menyerupai manusia) ditemukan di Gurun Atacama, Chili. Fosil ini memiliki bentuk kerangka mirip manusia, dengan ukuran hanya 6 inchi atau sekitar 15 cm. Namun, ada tonjolan aneh di kepalanya, tonjolan ini tidak proporsional dibanding tubuhnya yang kecil, hitam, dan bersisik.

Fosil ini juga memiliki gigi keras yang tidak sama dengan manusia, dan memiliki 9 tulang rusuk. Fosil yang diberi nama 'Atacama Humanoid' atau disingkat Ata, ditemukan oleh pria bernama Oscar Munoz pada 19 Oktober 2003 saat mencari benda-benda bersejarah di Kota La Noria, sebuah kota 'hantu' di Gurun Atacama. Dirinya menemukan kain putih yang isinya adalah fosil ini, di dekat runtuhan gereja tua. Fosil ini tampak seperti jenglot jika di Indonesia.

Temuan ini memicu kehebohan dan spekulasi liar terkait asal usulnya. Beberapa dugaan, fosil ini adalah janin yang digugurkan, monyet, atau bahkan alien. Dilansir dari Hufifngton Post, program dokumenter Sirius berusaha memecahkan misteri fosil tersebut. Dalam tayangan film dokumenter, sampel DNA dari sumsum tulang yang diekstrasi di spesimen kerangka, dianalisa oleh para ilmuwan terkemuka dari universitas bergengsi di Amerika Serikat.




Kesimpulannya, benda tersebut adalah "mutasi menarik" dari seorang manusia berjenis kelamin pria, yang selamat setelah dilahirkan, berusia antara 6 sampai 8 tahun. "Saya bisa mengatakan, dipastikan ini bukan monyet. Melainkan manusia -- lebih dekat ke manusia daripada simpanse. Ia hidup hingga berusia 6 sampai 8 tahun," kata Garry Nolan dari Sekolah Kedokteran Stanford University, California. "Jelas, mahluk itu pernah bernafas, makan, bermetabolisme.

Pertanyaannya, seberapa besar mahluk itu ketika dilahirkan," tambah dia. Dan jangan khawatir, "DNA mengungkapkan banyak hal. Kami juga memiliki teknik komputasi yang memungkinkan kita untuk menentukan, dalam waktu singkat, apakah nyatanya, ini manusia." Dokumenter Sirius juga melakukan eksplorasi terhadap UFO atau ET, dengan mengungkap dokumen rahasia, dan dugaan teknologi canggih yang digunakan mahluk asing menuju Bumi.

Misteri Pembunuhan Presiden Kennedy Dengan Rahasia UFO

Satu dari dua pucuk surat yang ditulis John F. Kennedy kepada direktur CIA yang berisi permintaan untuk mengakses arsip mengenai misteri UFO untuk pertama kalinya dirilis CIA.
Yang menarik, surat itu tertanggal 12 November 1963 atau selang 10 hari sebelum Kennedy dibunuh.

Dokumen-dokumen rahasia yang sebelumnya dirahasiakan tersebut dirilis berdasarkan UU Kebebasan Informasi kepada seorang pengajar, William Lester, sebagai bagian dari penelitian untuk penulisan buku baru mengenai JFK berjudul A Celebration of Freedom: JFK and the New Frontier.


CIA rules the World!
Menurut Lester, ketertarikan Kennedy terhadap UFO mungkin saja dipicu oleh hubungan dengan Uni Soviet.

Salah satu hal yang dikhawatirkan Kennedy adalah banyaknya penampakan UFO di atas Uni Soviet.
Kennedy amat khawatir Uni Soviet salah mengira dan menduga UFO-UFO itu merupakan bentuk serangan dari AS yang menggunakan teknologi baru, demikian dikemukakan Lester kepada AOL News.

Dalam memo yang kedua, yang dikirimkan kepada pemimpin NASA, Kennedy menyampaikan keinginan bekerja sama dengan Uni Soviet dalam aktivitas luar angkasa bersama.

“Menurut saya, itu adalah salah satu alasan mengapa dia ingin mendapatkan informasi itu dan menjauhkannya dari jangkauan NASA, sehingga dia nantinya bisa berkata kepada Soviet bahwa UFO-UFO itu bukan AS dan AS tidak mencoba memprovokasi,” tambahnya.



John F Kennedy during speech .

Akan tetapi, para peneliti alien mengatakan, dokumen-dokumen terbaru yang diberikan CIA kepada Lester tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa Kennedy mungkin saja ditembak mati agar tidak membocorkan yang sebenarnya mengenai UFO.

Sejumlah teori konspirasi menyebutkan bahwa dokumen-dokumen tersebut semakin menambah ketertarikan terhadap sebuah dokumen yang diperdebatkan dan disebut “memo terbakar” yang diklaim seorang penyelidik UFO telah ia terima pada 1990-an.


John F Kennedy at NASA (1941)

Dokumen yang memang terdapat bekas hangus tersebut diklaim dikirimkan kepada seorang pemburu UFO, Timothy Cooper, pada 1999 oleh seorang pembocor CIA yang tidak dikenal, namun hal itu tidak pernah dibuktikan.

Dalam catatan yang dikirimkan bersama dengan dokumen itu, sang pembocor mengaku bekerja untuk CIA sejak 1960 hingga 1974 dan menyelamarkan memo tersebut dari api saat CIA membakar sebagian arsipnya yang paling sensitif.

Mantan Presiden Amerika yang terbunuh, John F Kennedy sedang melihat ke dalam kapsul astronot yang digunakan dalam salah satu misi Apollo. Banyak orang tahu Kennedy tertarik terhadap UFO yang di klaim justru membuatnya terbunuh.

Memo tanpa tanggal tersebut menyebut-nyebut nama “Lancer”, nama sandi JFK di kalangan Secret Service.
Di halaman pertama, direktur CIA menuliskan, “Yang harus diketahui, Lancer telah melakukan sejumlah penyelidikan terkait aktivitas kita. Hal itu tidak bisa dibiarkan.”

“Tolong serahkan pendapat kalian, selambat-lambatnya bulan Oktober.

Tindakan kalian dalam masalah ini amat penting bagi keberlangsungan organisasi,” tambah sang direktur CIA.

Pemilik “memo terbakar” (burning memo) saat ini, yang membelinya dari Timothy Cooper pada 2001 lalu, mengatakan kepada AOL News bahwa memo itu menunjukkan saat JFK bertanya soal UFO, CIA menghabisinya.

Penyelidik UFO, Robert Wood, mengatakan bahwa dirinya sudah menguji kertas dokumen itu, mencari tahu usia tinta cetakan, watermark, jenis huruf dan penanda lainnya.

Wood berkata, “Saya menyewa jasa sebuah perusahaan forensik untuk memeriksa umur tinta dan memeriksa beberapa hal lain yang bisa dicari tahu tanggalnya, menggunakan teknik yang sama dengan yang dipergunakan di pengadilan.”



Sumber : Viva forum

Penampakan Naga di Laut Tibet



Sebuah foto mirip sepasang naga yang diambil dari pesawat yang terbang melintasi Himalaya menarik perhatian banyak orang. Foto tersebut diambil oleh seorang fotografer amatir pada tanggal 22 Juni 2004, ia sedang mengadakan perjalanan ke Amdo (Tibet) untuk menghadiri upacara pembukaan jalur kereta api Qinghai-to-Xizang. Ketika terbang melintasi Himalaya, tidak sengaja ia melihat dua objek "naga" dan kemudian memotretnya. Ia menyebut objek tersebut sebagai Naga Tibet.

Dalam foto tersebut, kedua objek yang muncul memiliki karakteristik mahkluk merayap. Badannya tertutup oleh sisik, tulang punggungnya bertonjolan yang secara bertahap menipis dabagian ujung. Meskipun foto tersebut tidak menangkap keseluruhan wujud naga, namun cukup untuk memunculkan tampilan dua ekor naga raksasa sedang terbang di awan.

Foto yang kemudian diposting pada website dan forum di China membuat banyak orang penasaran. Salah seorang berkomentar “Tidak heran bahwa China adalah tanah air naga! Alam benar-benar misterius dan kuat, selalu dapat menghasilkan pemandangan spektakuler di luar dugaan orang.”

Dalam dongeng China, naga adalah sejenis mahkluk surgawi langka. Diceritakan bahwa naga dapat menyembunyikan dan menunjukkan dirinya sendiri. Naga naik ke surga dalam angina musim semi, bersembunyi dalam air yang dalam di saat angina musim gugur. Ia juga dapat mendorong awan dan membawa hujan.

Apakah naga benar-benar ada masih merupakan teka-teki yang belum terpecahkan. Pada dinasti sebelumnya di Cina telah banyak dokumen yang merekam kesaksian akan kemunculan naga. Peristiwa yang paling menakjubkan adalah kejadian “naga jatuh”, naga itu tiba-tiba jatuh ke tanah dalam keadaan yang aneh dan disaksikan oleh banyak orang. Sebuah kisah yang relative baru terjadi di rezim boneka di Manchuria. Pada agustus 1944, seekor naga hitam jatuh ke tanah di Desa Weizi Keluarga Chen, di pantai selatan Sungai Mudan di provinsi Hilongjiang. Naga Hitam tersebut diambang kematian. Menurut saksi mahkluk itu memiliki tanduk di atas kepalanya, sisik yang menutupi tubuhnya, dan memiliki bau amis yang kuat yang menarik banyak lalat.

Misteri London Hammer, Palu Berusia 110 juta tahun

Pada Juni 1936, Max Hahn dan istrinya Emma sedang berjalan di tepi sungai Red Creek dekat dengan rumah mereka di London. London yang dimaksud disini adalah sebuah wilayah di Texas, Amerika Serikat. Tanpa sengaja, mereka melihat sebuah batu mineral dengan sepotong kayu mencuat keluar darinya. Karena tertarik, mereka memutuskan untuk membawanya pulang.


Sekitar tahun 1946, karena rasa ingin tahu, putra mereka yang bernama George memecahkan batu itu dan menemukan sesuatu yang luar biasa. Di dalam batu yang terbelah tersebut, sebuah palu dengan kepala besi terlihat tertanam dengan rapi. Potongan kayu yang dilihat oleh Max Hahn dan istrinya 10 tahun sebelumnya adalah pegangan palu yang terbuat dari kayu.


Sebenarnya, dalam kondisi yang umum, penemuan palu ini tidak terlalu aneh. Namun yang menyebabkannya menjadi misterius adalah umur batu tempat palu tersebut ditemukan.

Karakteristik geologis Red Creek tempat ditemukannya batu itu berasal dari formasi pasir Hensel dari masa Lower Cretaceous. Formasi ini diperkirakan terbentuk sekitar 110-115 juta tahun.

Bagaimana sebuah palu yang relatif modern tertanam dengan rapi di sebuah batu berumur 110 juta tahun ? Inilah yang disebut Ooparts. Salah tempat dan salah waktu.


London Hammer sendiri kemudian dibeli oleh seorang ilmuwan Creationist (golongan anti teori evolusi) bernama Carl Baugh. Mengenai palu ini, Carl berkata :

“Jika artefak tersebut benar-benar berasal dari masa Cretaceous, bagaimana teori evolusi menjawabnya? Menurut teori evolusi manusia belum menempati bumi ini pada 100 juta tahun yang lalu. Jika artefak tersebut adalah artefak modern, maka itu berarti batu tempat palu tersebut berumur relatif baru. Sekali lagi, bagaimana teori evolusi menjawabnya ?”Sejak lama, para ilmuwan creationist telah menentang metode penentuan umur objek purba yang dilakukan oleh para evolusionist seperti metode carbon 14 yang belakangan diketahui ternyata tidak akurat apabila digunakan untuk mengukur objek dengan usia tertentu.


Jika metode-metode ini terbukti tidak akurat, maka jelas fondasi teori evolusi akan runtuh berantakan.

Argumen para Creationist segera mendapat sanggahan dari para evolusionist. Menurut mereka, mineral yang terdapat pada lapisan tanah purba dapat menyelimuti sebuah objek baru yang menyentuhnya hingga mengeras.

Jadi bisa saja palu tersebut dijatuhkan oleh seorang tukang kayu sekian tahun yang lalu dan kemudian terbungkus oleh lapisan tanah mineral yang kemudian membatu di red creek.

4 Negara Lain yang Juga Memproduksi Batik

Batik memang karya seni dan kebudayaan khas Indonesia. Meski diakui oleh UNESCO, tapi pada kenyatanya, nggak cuma ibu pertiwi loh yang memproduksi batik, ada beberapa negara yang juga menyaingi Indonesia dalam memproduksi batik. Dikutip dari Merdeka, berikut adalah 4 negara yang juga ikut-ikutan memproduksi batik:
1. China


Negara ini memang selalu ikut-ikutan dalam segala hal. Setelah ikut memproduksi mobil dan segala hal dalam bidang teknologi, kini China juga ikut memproduksi batik. Namun tak seperti batik anak negeri yang terstruktur, batik buatan China lebih rumit dengan menyajikan pola beraneka ragam satwa mitologi Tionghoa, (Naga & Phoenix), serta dewa-dewi.

2. Malaysia


Inilah saingan Indonesia dalam segala hal. Sempat mengklaim batik merupakan kebudayaan asli Malaysia, mereka juga tentu memproduksi batik. Perbedaan masih tampak dari corak. Malaysia menampilkan corak yang ada pada dunia, seperti awan, bunga, tumbuhan, dan sebagainya, sedangkan batik Indonesia lebih abstrak seperti ukiran keraton. Tak hanya itu, Malaysia juga lebih berani dalam hal pemilihan warna dasar yang beragam, berbeda dengan Indonesia yang identik dan didominasi dengan warna cokelat. Oia, hari batik nasional di Malaysia sama seperti di Indonesia loh, yakni tanggal 2 Oktober.

3. Thailand


Thailand lebih bangga lagi akan batiknya. Bagaimana tidak, beberapa tempat wisata di Thailand bahkan menyajikan khursus membatik agar banyak wisatawan yang mengenal batik Thailand. Hanya saja, Thailand lebih memfokuskan batik dalam kain sarung yang kerap digunakan oleh penduduk pulau Koh Samui untuk bersantai. Motifnya sendiri, Thailand sama seperti Malaysia ayng mengadopsi unsur hewan dan tumbuhan. Kombinasi warna nya pun lebih warna-warni.

4. Azerbaijan



Batik negara Azerbaijan dibuat diatas syal berbahan sutra yang biasa digunakan oleh wanita di negara ini. Meski berbeda nama, yakni kalagai, namun syal ini bermotif sama, yakni batik. Dengan metode stamping menggunakan lilin panas, pen-desain-an motif kalagai hanya boleh dilakukan oleh kaum pria, tapi proses kepompongnya harus wanita yang melakukannya.


Sumber : Viva forum

Ilmuwan Temukan Cara Ubah Semen jadi 'Besi'

detail berita


Ilmuwan menemukan formula untuk mengubah semen menjadi besi cair. Cara ini memungkinkan semen menjadi semi-konduktor dan membuka peluang untuk penggunaan perangkat elektronik.

Dilansir Sciencedaily, Selasa (28/5/2013), penggunaan perangkat elektronik konsumen ini bisa dimanfaatkan untuk bahan film tipis, pelapis pelindung serta chip komputer. "Material baru ini bisa digunakan untuk banyak aplikasi," ungkap Chris Benmore, Department of Energy's (DOE) Argonne National Laboratory Amerika Serikat.

Lebih lanjut ia mengatakan, formula baru ini bisa digunakan sebagai resistor film tipis untuk display kristal cair. Kristal cair ini umumnya digunakan untuk monitor komputer panel datar yang dipakai saat ini.

Perubahan ini menunjukkan cara yang unik untuk membuat bahan logam-kaca, yang memiliki atribut positif termasuk lebih tahan terhadap karat ketimbang logam tradisional. Selain itu, kerapuhan juga dapat dikurangi serta kemudahan dalam pengolahan dan pencetakan.

Sebelumnya, hanya logam yang mampu untuk bertransisi ke bentuk kaca-logam. Semen ini menggunakan proses yang dinamakan perangkat elektron.

"Fenomena menjebak elektron dan mengubah semen cair ke logam cair ditemukan baru-baru ini, namun tidak dapat dijelaskan secara rinci. Kini, kami tahu kondisi yang diperlukan untuk menciptakan elektron yang terperangkap dalam material. Kami bisa mengembangkan dan menguji material lain untuk menemukan apakah kami dapat membuat mereka menghantarkan listrik dengan cara ini," jelasnya.


Sumber : Okezone

7 Mata Uang Tertua di Indonesia

Negara indonesia (atau lebih saya sebut sebagai nusantara) terbilang sebagai salah satu kawasan yang mempunyai peradaban yang cukup tinggi dan maju, namun dalam urusan mata uang, indonesia masih terbilang muda dalam mengenal mata uang. tercatat negeri ini baru mempunyai uang resmi pada abad ke 8, itupun karena adanya pengaruh dari negara-negara tetangga yang saat itu sudah mempunyai mata uang sendiri (China dan India)

berikut ini, kami berikan daftar 7 mata uang tertua di indonesia :


1. Uang Syailendra (850 M)

Mata uang Indonesia dicetak pertama kali sekitar tahun 850/860 Masehi, yaitu pada masa kerajaan Mataram Syailendra yang berpusat di Jawa Tengah. Koin-koin tersebut dicetak dalam dua jenis bahan emas dan perak, mempunyai berat yang sama, dan mempunyai beberapa nominal :

* Masa (Ma), berat 2.40 gram; sama dengan 2 Atak atau 4 Kupang
* Atak, berat 1.20 gram; sama dengan ½ Masa, atau 2 Kupang
* Kupang (Ku), berat 0.60 gram; sama dengan ¼ Masa atau ½ Atak

Sebenarnya masih ada satuan yang lebih kecil lagi, yaitu ½ Kupang (0.30 gram) dan 1 Saga (0,119 gram).

Koin emas zaman Syailendra berbentuk kecil seperti kotak, dimana koin dengan satuan terbesar (Masa) berukuran 6 x 6/7 mm saja. Pada bagian depannya terdapat huruf Devanagari “Ta”. Di belakangnya terdapat incuse (lekukan ke dalam) yang dibagi dalam dua bagian, masing-masing terdapat semacam bulatan. Dalam bahasa numismatik, pola ini dinamakan “Sesame Seed”.
Sedangkan koin perak Masa mempunyai diameter antara 9-10 mm. Pada bagian muka dicetak huruf Devanagari “Ma” (singkatan dari Masa), dan di bagian belakangnya terdapat incuse dengan pola “Bunga Cendana”.

2. Uang Krishnala, Kerajaan Jenggala (1042-1130 M)

Pada zaman Daha dan Jenggala, uang-uang emas dan perak tetap dicetak dengan berat standar, walaupun mengalami proses perubahan bentuk dan desainnya. Koin emas yang semula berbentuk kotak berubah desain menjadi bundar, sedangkan koin peraknya mempunyai desain berbentuk cembung, dengan diameter antara 13-14 mm.

Pada waktu itu uang kepeng Cina datang begitu besar, sehingga saking banyaknya jumlah yang beredar, akhirnya dipakai secara “resmi” sebagai alat pembayaran, menggantikan secara total fungsi dari mata uang lokal emas dan perak.

3. Uang "Ma", (Abad ke-12)

Mata uang Jawa dari emas dan perak yang ditemukan kembali, termasuk di situs kota Majapahit, kebanyakan berupa uang “Ma”, (singkatan dari māsa) dalam huruf Nagari atau Siddham, kadang kala dalam huruf Jawa Kuno. Di samping itu beredar juga mata uang emas dan perak dengan satuan tahil, yang ditemukan kembali berupa uang emas dengan tulisan ta dalam huruf Nagari. Kedua jenis mata uang tersebut memiliki berat yang sama, yaitu antara 2,4 – 2,5 gram.

Selain itu masih ada beberapa mata uang emas dan perak berbentuk segiempat, ½ atau ¼ lingkaran, trapesium, segitiga, bahkan tak beraturan sama sekali. Uang ini terkesan dibuat apa adanya, berupa potongan-potongan logam kasar; yang dipentingkan di sini adalah sekedar cap yang menunjukkan benda itu dapat digunakan sebagai alat tukar. Tanda tera atau cap pada uang-uang tersebut berupa gambar sebuah jambangan dan tiga tangkai tumbuhan atau kuncup bunga (teratai?) dalam bidang lingkaran atau segiempat. Jika dikaitkan dengan kronik Cina dari zaman Dinasti Song (960 – 1279) yang memberitakan bahwa di Jawa orang menggunakan potongan-potongan emas dan perak sebagai mata uang, mungkin itulah yang dimaksud.

4. Uang Gobog Wayang, Kerajaan Majapahit (Abad k-13)

pada zaman Majapahit ini dikenal koin-koin yang disebut “Gobog Wayang”, dimana untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Thomas Raffles, dalam bukunya The History of Java. Bentuknya bulat dengan lubang tengah karena pengaruh dari koin cash dari Cina, ataupun koin-koin serupa yang berasal dari Cina atau Jepang. Koin gobog wayang adalah asli buatan lokal, namun tidak digunakan sebagai alat tukar. Sebenarnya koin-koin ini digunakan untuk persembahan di kuil-kuil seperti yang dilakukan di Cina ataupun di Jepang sehingga disebut sebagai koin-koin kuil. Setelah redup dan runtuhnya kerajaan Majapahit di Jawa Timur (1528), Banten di Jawa bagian barat muncul sebagai kota dagang yang semakin ramai.

5. Uang Dirham, Kerajaan Samudra Pasai (1297 M)

Mata uang emas dari Kerajaan Samudra Pasai untuk pertama kalinya dicetak oleh Sultan Muhammad yang berkuasa sekitar 1297-1326. Mata uangnya disebut Dirham atau Mas, dan mempunyai standar berat 0,60 gram (berat standar Kupang). Namun ada juga koin-koin Dirham Pasai yang sangat kecil dengan berat hanya 0,30 gram (1/2 Kupang atau 3 Saga). Uang Mas Pasai mempunyai diameter 10–11 mm, sedangkan yang setengah Mas berdiameter 6 mm. Pada hampir semua koinnya ditulis nama Sultan dengan gelar “Malik az-Zahir” atau “Malik at-Tahir”.

6. Uang Kampua, Kerajaan Buton (Abad ke-14)

Uang yang sangat unik,yang dinamakan Kampua dengan bahan kain tenun ini merupakan satu-satunya yang pernah beredar di Indonesia. Menurut cerita rakyat Buton, Kampua pertamakali diperkenalkan oleh Bulawambona,yaitu Ratu kerajaan Buton yang kedua,yang memerintaha sekitar abad XIV. Setelah ratu meninggal,lalu diadakan suatu “pasar” sebagai tanda peringatan atas jasa-jasanya bagi kerajaan Buton. Pada pasar tersebut orang yang berjualan engambil tempat dengan mengelilingi makam Ratu Bulawambona. Setelah selesai berjualan,para pedagang memberikan suatu upetiyang ditaruh diatas makam tersebut,yang nantinya akan masuk ke kas kerajaan. Cara berjualan ini akhirnya menjadi suatu tradisi bagi masyarakat Buton,bahkan sampai dengan tahun 1940.

7. Uang Kasha Banten, Kesultanan Banten (Abad ke-15)

Mata-uang dari Kesultanan banten pertama kali dibuat sekitar 1550-1596 Masehi. Bentuk koin Banten mengambil pola dari koin cash Cina yaitu dengan lubang di tengah, dengan ciri khasnya 6 segi pada lubang tengahnya (heksagonal). Inskripsi pada bagian muka pada mulanya dalam bahasa Jawa: “Pangeran Ratu”. Namun setelah mengakarnya agama Islam di Banten, inskripsi diganti dalam bahasa Arab, “Pangeran Ratu Ing Banten”. Terdapat beberapa jenis mata-uang lainnya yang dicetak oleh Sultan-sultan Banten, baik dari tembaga ataupun dari timah, seperti yang ditemukan pada akhir-akhir ini.