Jejak Dinosaurus Raksasa Ditemukan di Australia

Jejak kaki dinosaurus di Australia

Dinosaurus raksasa diyakini pernah hidup sekira 100 juta tahun lalu. Penemuan jejak kaki serta fosil tulang semakin menguatkan dugaan peneliti bahwa hewan ini memiliki berat tubuh yang besar.

Dilansir BBC, Sabtu (11/5/2013), apa yang disebut sebagai dinosaurus 'stampede' menarik perhatian peneliti. Stampede diartikan sebagai jejak berbagai macam dinosaurus seukuran ayam hingga burung unta yang lari untuk menyelamatkan diri dari penyerbuan dinosaurus karnivora raksasa.

John Taylor dari Dinosaur Stampede National Monument di Lark Quarry, Queensland mengatakan, insiden (penyerbuan dinosaurus) ini diduga berlangsung selama lima menit. Jejak kaki dinosaurus tersebut masih bisa dilihat hingga saat ini.

"Peristiwa yang bisa Anda lihat ini, tidak bisa Anda temukan ditempat lain di dunia," ungkapnya. John yang merupakan pemandu tur menunjuk pada fosil jejak kaki yang tersebar di seluruh lempengan sebuah batu raksasa.

Ribuan pengunjung dari seluruh dunia mengunjungi situs di Australia ini setiap tahun. Pada 2004, area ini ditambahkan dalam daftar National Heritage Australia.

Jejak kaki hewan purba ini pernah ditemukan di 1960 oleh seorang pekerja penggalian. Ia sebelumnya menduga bahwa jejak kaki ini ialah jejak kaki burung.

Di 1970-an, jejak kaki ini diakui sebagai trek dinosaurus. Melalui proses penggalian, lebih dari 60 ton batu telah dipindahkan dan peneliti menemukan 3 ribu sampai 4 ribu jejak kaki dinosaurus.

Di 1984, peneliti mengidentifikasi bahwa ribuan jejak kaki yang terbentuk ini merupakan hasil dari penyerbuan dinosaurus.

Sumber: Okezone