 |
Dilansir Softpedia, Rabu (22/5/2013), peneliti berasumsi bahwa komet atau meteor raksasa menyebabkan perubahan cepat dan drastis dalam iklim di Bumi. Oleh karena hewan purba ini tidak mampu beradaptasi, maka mereka tidak mampu lagi bertahan hidup dalam waktu lama.
Menurut Dailymail, beberapa studi mengenai hubungan kepunahan spesies mammoth ini terkait dengan perburuan masa lampau. Namun, studi baru ini menyatakan bahwa satu meteor raksasa yang menghantam Bumi sekira 12.800 tahun lalu bisa mengakibatkan pencemaran udara.
Dampak tumbukan masa lampau ini diduga menyebabkan munculnya racun di udara. Selain itu, tertutupnya sinar matahari karena fragmen atau debu kemungkinan tersebar di seluruh benua serta gas beracun yang terlepas ke atmosfer.
Fenomena ini kemudian menyebabkan penurunan mendadak pada suhu global. Peneliti mengungkapkan, kondisi ini pada akhirnya membuat lanskap berubah dan beberapa spesies tanaman dan hewan mati, termasuk mammoth.
Informasi yang beredar beberapa waktu lalu mengungkapkan, peneliti berupaya untuk "menghidupkan" kembali mammoth. Teknik yang dilakukan ini akan persis dengan kloning.
Sumber : Okezone
