Anda pasti pernah melihat tulisan "HOLLYWOOD" yang berdiri kokoh di puncak Gunung Lee di Griffith Park, sebelah barat Los Angeles, pinggiran Glendale.
Tulisan "HOLLYWOOD" itu jika diukur panjang dari huruf "H" hingga "D" kira-kira mencapai 110 meter. Masing-masing huruf setinggi 14 meter. Dibangun pada 1923, awalnya tulisan tersebut sebagai bagian dari iklan properti. Semula bertuliskan "HOLLYWOODLAND." Kemudian, pada 1949, kata "LAND" dihilangkan.
Tulisan yang menjadi penanda Hollywood sebagai ibu kota perfilman dunia itu ternyata menyimpan kisah yang membuat bulu kuduk bergidik. Tempat tersebut dihuni hantu. Dia adalah hantu Peg Entwistle.
Kadang-kadang, kehidupan sedih yang berakhir pada kematian tragis akan bermanifestasi sebagai hantu yang menghuni suatu lokasi tempat mereka terakhir pernah hidup, atau lokasi mereka meninggal.
Dipercaya, jiwa Peg Entwistle masih menjelajah bukit di sekitar tanda yang melambangkan mimpinya, tulisan "HOLLYWOOD." Semasa hidup, Peg pernah meniti karier sebagai aktris Hollywood. Namun, perjalanan kariernya tak semulus dugaan. Tak kuat menghadapi persaingan di jagat perfilman Hollywood, Peg memutuskan mengakhiri hidup pada 16 September 1932.
 |
| Peg Entwistle |
Wanita berambut pirang dan berbibir tipis itu nekat memanjat tangga yang terdapat di belakang huruf "H" pada tulisan "HOLLYWOOD," lalu melompat. Jasadnya ditemukan keesokan hari oleh orang yang kebetulan melintas.
Pasca kematian Peg, lokasi tersebut dipercaya berhantu. Banyak orang melaporkan kesaksian melihat penampakan mirip Peg di sana.
Selama bertahun-tahun, penjaga taman mengaku melihat seorang wanita cantik berambut pirang mengenakan pakaian era 1930-an, berkeliaran di taman. Sosok tersebut digambarkan berwajah sedih, dan ketika didekati, dia menghilang.
John Arbogast, penjaga taman, mengklaim telah melihat hantu Peg pada beberapa kesempatan. "Dia paling sering muncul larut malam ketika kondisi berkabut. Kemunculannya sering disertai aroma kuat bunga gardenia," kata John. Aroma gardenia merupakan parfum favorit Peg semasa hidup.
Mirip dengan penuturan John, sepasang kekasih yang sedang berjalan di sepanjang Beachwood Canyon bersama anjingnya, tiba-tiba dikejutkan dengan ulah aneh si anjing. Anjing mereka merintih dan meringkuk di belakang mereka, seperti ketakutan. Tiba-tiba, seorang wanita dengan pakaian zaman dahulu, muncul di jalan di depan mereka. Kemudian, wanita itu lenyap begitu saja.
Devin Morgan, warga Beachwood Canyon, memverifikasi keterkaitan antara aroma gardenia dengan kemunculan hantu Peg. Pernah pada suatu sore, David sedang latihan mendaki dekat tulisan "HOLLYWOOD." Saat itu, ia melihat sosok wanita di bagian lain jalan.
"Dia tampak sangat aneh bagiku. Alih-alih berjalan, dia tampak hampir meluncur. Dia tidak mengambang. Dia tidak terlihat seperti hantu, tapi ada sesuatu yang sangat, sangat aneh tentang dia," ungkap Devin. Devin berusaha mengejar wanita itu, tapi entah bagaimana tiba-tiba saja sudah lenyap dari pandangan. Dan, satu-satunya bukti wanita itu pernah lewat di depan Devin adalah tercium kuat aroma gardenia.
Baru-baru ini, empat sekawan membagi kisahnya kepada Syfy's Paranormal Witness. Mereka adalah Tina, Alain, Brian, dan Al. Setelah pertandingan di Stadion Dodger, mereka pergi ke tulisan "HOLLYWOOD" dan ingin menyentuhnya.
Meski terdapat papan petunjuk larangan mendekat, mereka menyusup dengan cara melompat pagar dan menuju ke atas. Dalam perjalanan mereka kembali ke bawah, Brian terpeleset dan jatuh menuruni bukit. Saat ia bangkit dan berjalan menghampiri ketiga temannya, ia melihat seseorang berjalan menuju ke arahnya.
"Dia seorang wanita, mengenakan gaun mirip dengan gaya tahun 1930-an, memakai sepatu berhak dan cadar di wajahnya. Dia berjalan dengan mudah ke atas bukit.
Langkah kakinya tidak membuat suara," tutur Brian. Mereka belum menyadari bahwa yang dillihatnya adalah hantu Peg Entwistle. Mereka baru tahu tentang hantu Peg setelah membaca kisahnya, sepulang dari sana.
Itu kesaksian dari orang-orang yang pernah melihat hantu Peg sebagaimana dikabarkan Paranormalabout. Selain cerita tentang kemunculan Peg yang membuat merinding, ada pula dua kisah berkaitan dengan Peg yang ironis dan menyedihkan.
Kisah pertama, setelah kematian Peg Entwistle, sebuah surat tiba di rumahnya dari Hollywood Playhouse, menawarkan Peg berakting dalam peran seorang wanita yang bunuh diri.
Kedua, Peg pernah menikah singkat dengan Robert Keith. Dari pernikahan itu lahir seorang putra, Brian Keith. Saat Peg meninggal, Brian baru berusia enam tahun. Setelah dewasa, Brian menjadi aktor. Dua filmnya antara lain, "Nevada Smith" dan "Family Affair." Pada 1997, Brian bunuh diri. Dia mengakhiri hidup berselang sepuluh minggu setelah putrinya bunuh diri.
0 komentar:
Post a Comment