Wow, Rumah Pohon Ini Dibanderol Rp 936 Juta!

Wow, rumah pohon ini dibanderol Rp 936 juta!
Rumah pohon mewah dari Inggris
 
Tinggal di dalam rumah pohon tampaknya cukup mengasyikkan. Baru-baru ini, sebuah rumah pohon mewah seharga 60.000 pound sterling atau Rp 936 juta dibangun di Inggris.

Rumah pohon itu dibangun lengkap dengan kompor log, TV plasma 60-inch, dan jacuzzi. Chris Whalley, 54, selaku perancang rumah tersebut berhasil menciptakan rumah pohon dengan kenyamanan layaknya di hotel bintang lima.

Rumah pohon, yang dibuat sejak bulan Maret tahun lalu, ini sebagian besar dibangun dari kayu apung. Bersama istrinya Michelle, 48, Chris yang telah memiliki enam anak, juga memanfaatkan bahan bekas untuk membuat lemari, meja dan tempat tidur.

"Saya membangunnya dari awal dan itu membuat saya sangat ambisius. Saya senang ini sudah berakhir karena rasanya itu (rumah pohon) setengah membunuh saya," kata Chris seperti dilansir SWNS (20/12).

Meski sempat menerima kecaman dari beberapa tetangga, yang tidak setuju dengan rencananya membangun rumah pohon, akhirnya Chris pun berhasil mewujudkan impiannya. Berminat untuk membuat rumah pohon sendiri?

Kenapa Candi Sukuh Dan Kuil Chichen Itza Desainnya Mirip?

Kenapa Candi Sukuh dan kuil Chichen Itza desainnya sama?
Candi Sukuh dan kuil Chichen Itza, Meksiko
 
Pernahkah Anda menyadari bahwa piramida-piramida yang ada di muka bumi ini mempunyai tema bentuk yang sama, yaitu besar di bawah dan mengerucut ke atas.

Menurut penjelasan Jason Martell, seorang penulis dan pemerhati masalah seputar
keanehan di dunia menjelaskan bahwa banyak struktur piramida yang memiliki bentuk sama walaupun didirikan oleh suku yang berbeda dan berjarak sangat jauh.

Contohnya adalah piramida di Montevecchia, Italia, memiliki bentuk dan ukuran hampir mirip dengan piramida Giza di Mesir. Piramida Chichen Itza, Yucatan, Meksiko dan candi Sukuh, Indonesia, juga memiliki struktur desain bangunan yang sama. Begitu pula dengan candi-candi Hindu di Kamboja memiliki kemiripan dengan candi Tikal suku Maya.

Seperti yang ditampilkan di salah satu video unggahan American Unearthed di YouTube, analisa Martell tersebut juga didukung oleh penjelasan dari Giorgio A Tsukalos, seorang penerbit di Times Magazine. Tsukalos mengatakan bahwa ada kemungkinan bahwa bangsa-bangsa kuno diajarkan cara membangun piramida atau candi tersebut oleh 'satu guru' yang sama.
Memang tidak dijabarkan siapa yang dimaksud dengan 'guru yang sama' tersebut. Namun, dari penjelasannya tersebut mengerucut pada eksistensi makhluk luar angkasa atau alien-lah yang mengajarkan struktur bangunan-bangunan tersebut.

Bahkan desain dari Annunaki yang banyak terpahat di bangunan Mesir kuno juga memiliki bentuk yang sama seperti salah satu hewan pewayangan bernama Jatayu, dalam kisah Ramayana.

Namun, sampai sekarang para peneliti dan arkeolog masih belum berani menjadikan kemiripan-kemiripan tersebut menjadi satu teori baku. Mereka juga masih menyelidiki apa fungsi utama dibuatnya piramida serta kenapa desainnya mengerucut ke atas.

Sumber: Merdeka.com

Penampakan Kapal Induk UFO Yang Mengorbit Matahari Oleh NASA SOHO 20/12/12

Berikut ini adalah penampakan sebuah objek aneh yang mengorbit matahari dari NASA SOHO yang terjadi pada tanggal 20 Desember 2012.Menurut Scott C Warring yang menemukannya,objek itu adalah sebuah kapal induk milik UFO yang sangat besar.Sampai saat ini NASA belum membahas topik ini.

Berikut gambarnya :

http://dailytorn.blogspot.com/

http://dailytorn.blogspot.com/

Anda dapat melihat gambar objek ini di SOHO Lasco C3  http://sohodata.nascom.nasa.gov/cgi-bin/data_query

Ikuti gambar ini untuk menemukannya




Sumber: Ufosightingdaily.com





Ilmuwan AS Ungkap Rahasia Herbal China

http://img.antaranews.com/new/2012/01/small/20120117Kunyit.jpg
Ilustrasi

Sejumlah ilmuwan AS mengungkap rahasia molekul obat-obatan China herbal yang telah digunakan lebih dari dua ribu tahun.

Ramuan herbal itu adalah ekstrak akar tanaman bunga hydrangea biru yang biasa disebut "chang shan" dalam bahasa Chia atau "Dichroa febrifuga Lour" dalam Latin.

"Penemuan kami memecahkan misteri mengatasi demam dari infeksi malaria yang telah diterapkan sejak dua ribu tahun atau lebih," kata Kepala Tim Ilmuwan Scripps Research Institute di California, Paul Schimmel, seperti dilansir AFP.

Studi Schimmel dan timnya dalam jurnal Nature memaparkan molekul halofuginone dalam tanaman bunga itu mampu mencegah sel imun Th17.

Sel Th 17 menyerang sel-sel sehat pada tubuh dan menyebabkan peradangan sebagai gejala demam.

Molekul halofugione itu menghambat protein dalam memproduksi sel Th17 "jahat" yang disebut transfer RNA (tRNA), tapi tidak pada sel yang "baik".

Halofuginone juga mencegah pembentukan protein serupa pada parasit malaria dalam darah.

Tim Schimmel telah menguji halofuginone pada manusia dalam skala kecil untuk mengobati kanker dan distrofi otot.

Para farmakolog juga melihat molekul itu sebagai alat untuk melawan penyakit radang usus dan rematik arthritis yang merupakan penyakit auto-imun.

Sumber: Antaranews.com

Greenpeace: Kiamat Terjadi pada 2030


Greenpeace: Kiamat Terjadi pada 2030
Aktivis Greenpeace berunjuk rasa di depan Balai Sarbini dengan tema "INGAT HUTAN KITA" , Semanggi, Jakarta (2/7). Mereka mengingatkan para capres untuk serius menangani perkara pembabatan hutan dan perubahan iklim
Aktivis Greenpeace Teguh Surya menuturkan kiamat akan terjadi di tahun 2030. Ia beralasan ini sesuai prediksi Intergovernmental Panel on Climate untuk membatasi konsentrasi CO2 penyebab efek rumah kaca, jika tidak kadar CO2 akan menjadi 450 ppm pada tahun 2030.

“Akibatnya suhu bumi akan semakin memanas, akan ada kenaikan permukaan air laut, wabah penyakit, badai dan topan semakin sering terjadi, efeknya mungkin akan seperti kiamat,” kata Teguh ketika dihubungi Selasa, 25 Desember 2012.

Menurut Teguh, penyebab meningkatnya karbondioksida karena berkembangnya penggunaan fosil, meningkatnta populasi manusia, meningkatnya pola konsumsi dan perubahan tata guna lahan. Jika dibiarkan terus menerus, suhu bumi akan meningkat 2-4 derajat celcius di tahun 2030. Es di dua kutub akan mencair dan tinggi air laut akan meningkat.

“Kemungkinan 90 persen wilayah Jakarta tenggelam,” kata Teguh. Wilayah pesisir dihajar air, jelas Teguh, negara-negara kecil di Samudera Pasifik, masyarakat harus pindah karena tanahnya akan tenggelam. Ia juga memperkirakan wabah malaria dan demam berdarah meluas dan akan muncul penyakit-penyakit baru, terutama di Indonesia sebagai negara tropis.

Prediksi Teguh, saat itu perekonomian akan kolaps. Cuaca yang ekstrim membuat para nelayan dan petani merugi. Negara industri juga akan mengalami risiko kerugian karena sering terjadi badai dan topan. “Negara yang tidak punya duit, akan sulit pulihnya,” kata Teguh.

Menurut Teguh, untuk memperlambat pemanasan global harus melakukan tindakan secepat mungkin. Caranya dengan meminimalisir munculnya emisi gas rumah kaca yang kebanyakan bersumber pada transportasi, pembakaran hutan dan gas buang industri.

Selain itu, pemerintah juga seharusnya merencanakan pembangunan berbasis lingkungan. “Selama ini pemerintah tidak punya perencanaan adaptasi terhadap perubahan iklim,” kata Teguh.

Sumber; Tempo.co

Penjelasan Astronomi Bintang Bethlehem

star of bethlehem
Para ahli astronomi yakin bahwa bintang itu adalah sebuah peristiwa kosmik

Meski membedah bintang Betlhlehem tampak sebagai topik yang ‘kasar’ perdebatan astronomi mengenai bagian integral dari Natal ini telah berlangsung lama. Mungkinkah suatu peristiwa kosmik membimbing “tiga lelaki bijaksana” di perjalanan untuk mencari sang raja?

Debat ini menuntut asumsi yang sangat besar, bahwa kisah bintang dan perjalanan itu benar terjadi.
Profesor David Hughes, seorang ahli astronomi dari Universitas Sheffield pertama kali menerbitkan ulasan kumpulan teori mengenai bintang Bethlehem pada 1970an.

Setelah menghabiskan bertahun-tahun mempelajari penjelasan astronomi dan membahas kisah-kisah dalam Alkitab yang terkait dengan penampakan bintang itu, ia kini menjadi seorang pakar dalam subyek tersebut.
Namun ada beberapa paralel sejarah yang menuntut banyak penjelasan.

Ketiga raja yang dikenal sebagai Magi itu, terdiri dari ahli astronomi dan astrologi Babylonia. Mereka mempelajari bintang dan planet, menerjemahkan makna di balik peristiwa-peristiwa kosmik.

Apa pun yang tidak biasa dianggap sebagai sebuah pertanda, sehingga bintang itu haruslah sesuatu yang jarang terjadi dan tampak spektakuler. Dan, kata Hughes, bintang itu haruslah memberikan pesan yang sangat jelas bagi Magi.

Hal ini membuat sang ahli astronomi untuk menyimpulkan bahwa bintang Bethlehem mungkin bukan bintang dan hal itu bisa jadi bukan sebuah peristiwa tunggal.

“Jika anda membaca Alkitab dengan seksama,” kata Hughes, “Magi melihat sesuatu ketika mereka berada di negara mereka [mungkin Babylon], sehingga mereka pergi ke Yerusalem dan bertemu dengan Raja Herod.”

Menurut kisah itu, para Magi memberitahu Herod tanda yang mereka lihat, dan kata Hughes, “ketika mereka meninggalkan Yerusalem menuju Bethlehem, mereka melihat sesuatu kembali.”

Teori 1: Planet sejajar

star of bethlehem

Tradisi menjadikan pertanda di langit sebagai pertanda peristiwa besar di bumi berawal di Mesopotamia lebih dari 3.000 tahun silam.

Ahli astronomi dan astrologi melaporkan pertanda langit pada raja, pertanda itu adalah apa saja yang tidak biasa, mungkin bulan bergerak di depan planet atau gerhana bulan. Tugas mereka adalah menerjemahkan makna femonena itu.

Ada yang percaya bahwa para pria bijaksana dari Timur atau “Magi”, adalah ahli astrologi dari Mesopotamia, dan bintang yang terbit di timur adalah horoskop yang meramalkan kelahiran seorang raja.
Penjelasan terbaik Hughes atas rangkaian peristiwa ini dikenal dengan konjungsi tiga lapis antara Yupiter dan Saturnus, dengan kedua planet itu saling berdekatan di langit tiga kali dalam jangka pendek.

“Hal ini terjadi ketika Matahari, Bumi, Yupiter dan Saturnus sejajar,” kata Hughes.

Tim O'Brien, direktur Jodrell Bank Observatory di Cheshire, mengatakan hal ini akan tampak sangat menyolok.

“Perhatian anda akan langsung tertuju ke langit saat dua obyek yang sangat terang bersatu di sana,” kata dia.
Dan saat planet-planet itu sejajar di orbit mereka, Bumi akan “mengambil alih”, yang berarti bahwa Yupiter dan Saturnus akan tampak seolah mengubah arah di langit malam.

“Anda hanya dapat melihat konjungsi tiga lapis seperti ini setiap 900 tahun,” kata dia. Sehingga bagi para ahli astronomi di Babylon 2.000 tahun lalu, hal itu merupakan pertanda sesuatu yang sangat penting.

Teori 2: Komet Halley

Penjelasan kedua adalah komet yang sangat terang.

Catatan yang paling bisa diandalkan adalah mengenai kemunculan komet di konstelasi Capricorn di 5 SM, yang diabadikan oleh para ahli astronomi Cina.

Kandidat lain adalah komet Halley yang terlihat sekitar 12 SM.

Mereka yang mendukung teori ini mengatakan bahwa komet dari abad 5 SM bisa jadi tampak di langit selatan dari Yerusalem, dengan kepala komet mendekati horizon dan ekornya melengkung secara vertical ke atas.

Teori lain adalah bahwa bintang itu merupakan cahaya dari kelahiran bintang baru atau nova.
Ada pula catatan dari para ahli astronomi di Timur Jauh mengenai bintang baru di konstelasi kecil di utara yaitu Aquila pada 4 SM.

Hughes mengatakan, “Orang-orang yang menyukai teori ini mengatakan bahwa bintang baru itu terletak tepat di atas Yerusalem.”

Dr Robert Cocckroft, manajer dari McCallion Planetarium di McMaster University di Ontario mengatakan nova adalah “kandidat kuat” penampakan bintang Bethlehem.

Sumber: BBC

Pharaoh Ramesses III Mati Dengan Leher Tersayat

Pharaoh Ramesses III mati dengan leher tersayat
Mumi Ramesses III
 
Berdasarkan analisa secara mendalam dari dua mumi Mesir, sebuah tim Egyptologi internasional berhasil menemukan satu bukti baru dari kematian Pharaoh Ramesses III.

Dalam penelitiannya tersebut, para arkeolog mengemukakan bahwa Ramesses III mati karena dibunuh. Pada masa kepemimpinannya muncul satu coup de tat untuk melengserkannya sekitar 1155 SM.

Konspirasi kematian Ramesses III sengaja dikaburkan oleh para petinggi Mesir kuno yang tidak suka akan pola kepemimpinannya. Bukti lain adalah dengan ditemukannya sebuah naskah kuno yang dikenal dengan nama Judicial Papyrus di Turin.

Penelitian tersebut dibantu dengan peralatan scan canggih masa kini yaitu Computer Tomography (CT) dan metode forensik serta teknik anthropological.

Seperti yang dilansir Sciencemag (17/12), dalam penelitian tersebut, para peneliti menganalisa tulang dari Ramasses dan mencocokkannya dengan tulang mumi lain yang dinamakan 'unknown man E.'

Dari hasil CT scan tersebut memunculkan satu bukti bahwa tenggorokan Ramesses sengaja dipotong. Para peneliti mengasumsikan bahwa pemotongan tersebut menggunakan pisau yang sangat tajam dan mungkin telah diberikan mantra agar sang raja langsung mati setelah disayat lehernya.

Selain membunuh, para pembunuh Ramesses menutupi luka di lehernya dengan membran tipis. Unknow man E juga mengalami kejadian serupa, namun dia diperkirakan melakukan perlawanan sebelum meregang nyawa.

Perkiraan lainnya adalah Ramesses dan unknown man E mempunyai ikatan darah atau dapat disebut sebagai seorang ayah dan anak.

Mengingat Ramesses memiliki banyak anak, maka para peneliti kesulitan menentukan siapa ibu dari unknown man E yang diyakini berusia sekitar 18-20 tahun tersebut.

Sumber: merdeka.com

Misteri "Orang Pendek" di Area Wisata Danau Gunung Tujuh

Danau Gunung Tujuh di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat tak hanya memiliki kekayaan alam. Tapi juga cerita unik, tentang "orang pendek" yang menjaga kawasan itu.

Orang pendek yang dimaksud adalah makhluk kecil setinggi 50 cm yang bentuknya kombinasi manusia dan orang utan. Ia tidak berekor, tapi telapak kakinya menghadap ke belakang. Beberapa penduduk mengaku pernah melihatnya, tapi makhluk itu menghilang secepat kilat.


Jeremy Holden dan Debby Martir, dua turis asal Inggris, juga mengaku pernah melihat hewan itu sekilas. Mereka kemudian mengadakan penelitian di kawasan itu sejak 1995. WWF juga ikut mendanai penelitian untuk menyibak misteri orang pendek ini dan sejumlah kamera dipasang di hutan di kawasan ini.

Tapi hingga kini hewan itu tak kunjung ditemui. Walaupun tempatnya di jantung taman nasional, tidak terlihat ada "orang pendek". Justru burung-burung dan berang-berang yang berenang hilir mudik di danau.


Kemungkinan binatang-binatang liar itu sudah pindah ke kawasan hutan yang lebih jauh ke dalam seiring dengan mulai banyaknya orang yang datang ke kawasan Danau Gunung Tujuh.

Danau Gunung Tujuh merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat kegiatan gunung berapi ratusan tahun lalu. Panjangnya sekitar 4,5 kilometer dengan lebar sekitar 3 kilometer.


Menjelajahi Danau Gunung Tujuh, pengunjung bisa berenang dan berjalan di pinggiran danau. Pada bagian tepi danau terhampar pasir putih sepanjang hampir satu kilometer. Pasir putih ini biasanya tenggelam saat pemukaan air danau naik pada musim penghujan dan muncul ketika permukaan air danau turun pada musim panas.


Selain tempat wisata, kawasan Danau Gunung Tujuh merupakan salah satu pusat keanekaragaman hayati Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Berbagai jenis tumbuhan dan satwa, seperti harimau Sumatera, kambing hutan, rusa, tapir, dan beruang madu banyak ditemukan di sini. Jadi bisa berwisata sekaligus belajar.
 

Sejarah Gobekli Tepe Kuil Tertua di Turki


Pada tahun 1994, penemuan arkeologi mengagumkan terjadi di Turki selatan, di utara perbatasan dengan Suriah. Monumen Tiga lingkaran batu megalitik yang terkubur selama ribuan tahun yang lalu berada di puncak bukit yang disebut Göbekli Tepe.

Göbekli Tepe adalah suatu tempat yang bisa kita sebut sebagai Kuil yang terletak 15 km sebelah timur laut kota Şanlıurfa (Urfa) di Turki tenggara. Dan Kuil ini dianggap sebagai kuil tertua yang pernah ada di dunia.


Yang mengejutkan adalah tentang perdebatan dari usia Kuil Tiga Lingkaran Batu Raksasa ini. Menurut para arkeolog, usia dari Kuil Gobekli Tepe adalah beberapa ribu tahun lebih tua dari lingkaran batu pertama yang ada di Stonehenge (3.500 SM).

Pilar batu Göbekli Tepe beratnya sekitar 10 sampai 20 ton, yang terbesar adalah 50 ton memiliki tinggi 9m dengan jarak paling jauh adalah 500 m . Batu berbentuk T memiliki tinggi 3m , meskipun ada juga yang di pusat lingkaran masing-masing lebih tinggi.


Pembangunan Göbekli Tepe
Göbekli Tepe hingga saat ini masih diteliti oleh arkeolog Turki dan Jerman, dan pertama kali digali pada tahun 1994. Area bukit ini telah lama digunakan untuk pertanian oleh petani lokal. Pilar monolitik berbentuk T dihubungkan dengan dinding kasar dan dibangun dengan membentuk struktur oval. Seperti sebuah bangku rendah di sekitar dinding dengan diameter antara 10m dan 20m dan diperkirakan adalah struktur tertua yang dibangun pada 9.000 SM.


Tahap pembangunan periode kedua diperkirakan sekitar 7500-6000 SM yang menempatkan itu dalam era Pra-Tembikar. Beberapa kamar atau ruangan berbentuk persegi panjang dengan lantai kapur telah membantu para arkeolog untuk memecahkan usia pembangunan Kuil ini.. Lingkaran batu yang sama dan berbentuk T monolit ditemukan di Karahan Tepe yang terletak dekat Sogmatar di Dataran, Harran C. 9 000 SM dan pada Nevalý Cori yang diperkirakan berusia 500 tahun lebih muda lagi dari Göbekli Tepe. Struktur dari Göbekli Tepe di puncak bukit tampaknya menjadi pusat kultus yang bisa menampung banyak orang.


Hingga saat ini, Gobekli Tepe masih terus diteliti dan digali lebih jauh lagi untuk menyingkap rahasia-rahasia lain yang tidak kita ketahui seperti bagaimana cara membangunnya dan lain sebagainya. Tapi dari hasil penelitian yang didapat saat ini oleh para akeolog, kita bisa mengambil kesimpulan seperti :

Gobekli Tepe(9.000 SM) diperkirakan merupakan salah satu situs tertua dan berusia lebih tua dari Stonhenge (3.500 SM) .

Göbekli Tepe menjadi tempat untuk ritual berkaitan dengan kekuatan spiritual orang mati bagi para leluhur.

Brigadoon Mitos Kota Yang Muncul 1 Hari Dalam 1 Abad


Ketika kita mengunjungi suatu tempat/daerah, tentu saja kita akan sedikit merasa terkejut apabila daerah yang kita datangi itu memiliki suasana yang lain daripada biasanya. Entah itu dari segi adat bahkan budaya yang berbeda dari budaya keseharian kita. Kita akan merasa penasaran untuk mendatangi lagi - dan lagi daerah-daerah yang memiliki ciri khas tertentu.

Apalagi bila kita mendengar suatu kota/desa atau daerah yang hanya 'ada' atau 'muncul' satu hari dalam satu abad. Sebagian dari kita akan menganggap hal tersebut adalah sebuah MITOS / Urban Legend yang sangat menarik untuk dibahas.


Kali ini saya akan mencoba sedikit berbicara tentang Brigadoon : Kota/Desa Yang Muncul 1 Hari Dalam 1 Abad.

Ketika anda mengetik keyword 'Kota Brigadoon' di mesin pencari Google, hanya akan ada beberapa blog yang membahas soal mitos kota ini

Informasi tentang kota ini sangatlah susah untuk dicari , karena Brigadoon hanyalah sebuah mitos yang diyakini oleh penduduk Skotlandia .
Skotlandia terkenal dengan negara yag penuh misteri dan mempercayai mitos-mitos seperti penyihir.

Kota Brigadoon adalah sebuah kota yang diyakini hanya muncul 1 hari dalam 1 abad atau 100 tahun ..
Kota Brigadoon diberkahi sihir alami yang membuat Brigadoon hanya muncul 1 hari dalam 1 abad ..

Brigadoon diberkahi sihir agar kota tersebut tidak dapat diubah atau dihancurkan oleh dunia luar . Masyarakat kota tersebut tidur pada malam hari untuk bangun pada 100 tahun kemudian .
Jadi , penduduk kota atau desa tersebut melewati satu abad hanya dalam 1 malam , . Brigadoon diyakini telah membuat perjanjian dengan Allah , agar pesona atau situs-situs budaya yang ada di dalam nya tidak akan pernah hilang atau rusak dan akan tersimpan dalam kabut selamanya .

Brigadoon atau Brigaddon adalah Mitos dari sebuah nama kota/ desa yang ada di dataran tinggi dan berkabut di Skotlandia yang dipercaya hanya muncul satu hari selama satu abad.

Hal inilah yang menjadikan Mitos Kota Brigadoon turun menurun, sehingga terus berkembang di kalangan masyarakat Skotlandia yang berawal pada tahun 1754 dan setiap 100 tahun sekali diperingati sebagai hari peringatan Brigadoon dengan parade, dan tarian.


Pada tahun 1954, kisah dari Mitos Brigadoon pun diadaptasi dalam sebuah film musikal dengan judul yang sama yaitu Brigadoon.

Informasi tentang Kota Brigadoon sangat terbatas, bahkan anda hanya akan menemukan Hotel, Apartement serta perumahan yang bernama Brigadoon.


Brigadoon memang sebuah misteri yang tidak akan terpecahkan , namun mungkin jika suatu saat ditemukan fakta lain tentang Brigadoon , dan Brigadoon tidak lagi menjadi sebuah misteri , mungkin Kota tersebut dapat hancur dan tidak akan pernah kembali atau muncul lagi selamanya.

Memang sih .. Brigadoon hanyalah sebuah mitos , namun sebagai masyarakat yang berpengetahuan , kita harus berusaha mencari tahu , fakta-fakta tentang Brigadoon yang sebenarnya. Benar atau tidaknya?? Semuanya kita kembalikan lagi ke yang Maha Kuasa

Kepala Hantu Muncul di Dinding Gereja


Foto : Penampakan hantu di St Martin (daily mail)
Foto : Penampakan hantu di St Martin
Seorang nenek terkejut ketika melihat penampakan kepala hantu di dinding gereja di mana cucunya dibabptis. Kepala hantu itupun disebut memiliki wajah yang sama seperti mendiang suaminya.

Heather Sewell melihat foto pembabtisan cucunya Mia-Bella Kennett, di Gereja St Martin, Canterbury, Inggris, di jejaring sosial Facebook. Namun Sewell terkejut ketika melihat penampakan wajah mantan suaminya Terry Sewell di dinding gereja itu.

Terry Sewell sudah meninggal 17 tahun silam karena bunuh diri di usianya yang ke-41. Sewell pun cukup terkejut sekaligus sedih ketika melihat penampakan wajah suaminya.

"Saya mencoba untuk meyakinkan diri saya bahwa, itu bukanlah Terry namun itu sulit. Terry memiliki struktur wajah yang panjang yang sama seperti hantu itu, rambutnya pun sama," ujar Sewell, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (21/12/2012).

Sewell menambahkan, posisi kepala hantu itu menunjukkan bahwa hantu itu memiliki tinggi yang sama seperti Terry. Perempuan berusia 50 tahun itu mengaku, dirinya memang mempercayai hal-hal gaib di dunia ini.

Gereja St Martin merupakan salah satu gereja tua di Inggris. Gereja itu masih sering digunakan untuk upacara keagamaan, namun pemberitaan mengenai hal-hal gaib di St Martin sama sekali tidak pernah terdengar.

Tantang Bahaya, Pendaki Panjat Air Terjun Beku


Hungerbuhler yang melakukan pemanjatan (Foto: Daily Mail)
Hungerbuhler yang melakukan pemanjatan
Seorang pendaki yang pemberani mendaki di air terjun yang membeku dengan ketinggian 450 kaki. Pendakian ini dianggap salah satu yang paling sulit.

Pendaki profesional Walter Hungerbuhler mendaki air terjun beku raksasa di rute Al Kaida di desa Wolfenschiessen, Swiss. Walter, memang dikenal memiliki pengalaman mendaki air terjun beku.

Saat ini ia mengambil kesempatan untuk memanjat rute Al Kaida selama air terjun itu masih membeku. Tapi risiko besar dihadapi pria itu, apabila es patah dan mencair.

"Saya ingin naik lagi, namun dua hari yang lalu, terjadi tanah longsor dan es itu menghilang. Jadi, tidak ada kesempatan untuk kembali lagi. Ya itulah hidup!,” kata Walter, seperti dikutip Daily Mail, Senin (24/12/2012).

Fotografer Rainer Eder menambahkan bahwa tanah longsor itu tidak jauh dari rumah saya di pusat Swiss, jadi saya melihatnya beberapa waktu lalu ketika lewat di dekatnya.

Wolfenschiessen terletak di pegunungan di atas Danau Lucerne. Daerah ini terkenal dengan pemandangan indah dan megah.

Di Manakah Sinterklas pada Malam Natal?


Di Manakah Sinterklas pada Malam Natal?  
Ilustrasi
Perayaan Natal tidak pernah lepas dari Sinterklas. Bagi sebagian umat Kristiani, keberadaan Sinterklas selalu misterius dan membikin penasaran. Terlepas keberadaannya dianggap nyata atau hanya sebatas mitos.

Apakah tokoh berjenggot putih dengan baju dan topi merah beraksen putih itu benar-benar terbang berkeliling dunia pada malam Natal dan menyebarkan hadiah untuk anak-anak lewat cerobong asap?

Komando Pertahanan Udara Amerika Utara, atau NORAD, mencoba menjawab pertanyaan itu. Mereka akan memulai dengan penelusuran rusa-rusa dari Kutub Utara yang bertugas menarik kereta Sinterklas.

NORAD, lembaga yang biasanya mengawasi lalu-lintas peluru kendali (rudal), pesawat terbang atau wahana antariksa yang berpotensi mengancam Amerika Serikat atau Kanada, menggelar "misi" pencarian Sinterklas pada malam jelang Natal, Senin 24 Desember 2012.

"Kami akan menggunakan empat peranti khusus untuk mengawasi Sinterklas," kata pejabat NORAD dalam laman resminya, Ahad 23 Desember 2012.

Selanjutnya, jaringan global berkecepatan tinggi bernama "Santa Cams", yang hanya digunakan sekali setahun, akan mengambil foto dan video saat Santa membagikan hadiah secara cepat. Akhirnya, akan ada yang mendampingi Santa saat ia memasuki wilayah udara Amerika Utara.

NORAD telah melacak Sinterklas saban tahun sejak 1958. Kala itu bertepatan dengan terbentuknya organisasi binasional ini. Namun, tradisi ini sebenarnya telah dimulai tiga tahun sebelumnya, dilakukan oleh pendahulu NORAD, Komando Pertahanan Udara Benua Amerika (CONAD).


Sumber: Tempo.co

Ini Kata Jokowi soal Banjir Jakarta

Ini Kata Jokowi soal Banjir Jakarta
Jalan Thamrin di depan Sarinah banjir saat hujan deras mendera Jakarta, Sabtu (22/12/2012) sore. Sejumlah titik di ruas jalan Thamrin-Sudirman juga tergenang air sehingga mengakibatkan kemacetan.

Setelah ditunggu-tunggu oleh berbagai pihak, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akhirnya angkat bicara atas banjir besar yang menimpa di hampir seluruh wilayah Ibu Kota, termasuk di jalan protokol pada Sabtu (22/12/2012) lalu.

Jokowi mengaku pada Minggu (23/12/2012) kemarin telah bertemu dengan Dinas Pekerjaan Umum DKI (Dinas PU DKI) untuk menanyakan laporan terkait banjir di Jakarta. Jokowi mempertanyakan efektivitas penggunaan pompa-pompa yang telah dipasang di beberapa titik di kawasan Sudirman-Thamrin.

"Tapi, fakta kemarin kan genangan seperti itu tingginya. Pasti ada yang salah sehingga saya suruh cek, kontrol di lapangan di bawahnya problemnya apa," kata Jokowi, saat ditemui seusai menghadiri ulang tahun politisi PDI-P, Ara Sirait, di Gedung Galeri Seni Kunstkring, Jakarta, Minggu malam.

Jokowi pun mengharapkan, minggu depan setelah Tahun Baru 2013, Dinas PU sudah dapat menyelesaikan segala macam permasalahan yang menjadi penyebab terjadinya banjir.

"Ya, penginnya dalam minggu depan setelah tahun baru itu diselesaikan. Ya, mungkin gorong-gorongnya, sedimennya sudah tinggi; enggak dikeruk, ya keruk. Kalau pompanya masih kurang, tambah pompa," kata Jokowi.

Selain meminta Dinas PU untuk segera menyelesaikan permasalahan banjir tersebut, Jokowi juga berjanji untuk segera turun ke lapangan. Bahkan, ia akan meminta kawalan dari personel marinir saat ia turun ke bawah.

"Saya mau minta dikawal marinir karena memang di bawah baru sekali. Kita pengin mengerti lapangannya seperti apa karena kan titiknya tidak di Bundaran HI saja, tapi di dekat Trisakti juga. Meskipun saya kira juga tahun-tahun lalu seperti itu, tapi saya ingin masalah-masalah itu terselesaikan," kata Jokowi.

Jokowi ingin agar permasalahan banjir ini dapat segera terselesaikan karena harapan masyarakat Ibu Kota kepada Jokowi pun sangat tinggi untuk dapat bisa membuat Jakarta Baru yang bisa terbebas dari dua permasalahan utama Jakarta, yaitu banjir dan macet. Namun, Jokowi kembali meminta kepada masyarakat DKI untuk lebih bersabar karena penyelesaian dua masalah ini memang membutuhkan waktu yang tidak singkat.

"Ya, ini sudah berpuluh-puluh tahun masalah banjir belum terselesaikan; dan itu memang kalau sudah kayak kemarin, sudah betul-betul kayak neraka. Macet total, stuck total; dan penyelesaiannya memang perlu waktu; dan itu yang menjadi prioritas sangat utama," kata Jokowi.

Jokowi pun mengatakan sudah mengetahui keadaan Bendungan Katulampa yang sudah naik status menjadi Siaga 2. Namun, ia mengaku masih belum bisa berbicara banyak terkait debit air yang sudah makin meninggi dan kembali mengancam Ibu Kota.

"Saya belum bisa ngomong banyak. Sebenarnya saya ndak mau ngomong banyak," kata Jokowi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo mengatakan, penyebab banjir pada Sabtu lalu bukanlah karena kesalahan drainase. Pasalnya, semua pompa yang telah dipasang berjalan dengan baik. Ia mengatakan, penyebab utama banjir di hampir seluruh wilayah Ibu Kota, terutama jalan protokol, akibat intensitas curah hujan yang tinggi.

"Ini karena curah hujan yang sangat tinggi. Kemarin curah hujan sudah masuk tahap sangat lebat," kata Ery.

Hujan lebat yang melanda Jakarta saat itu, kata dia, memang di luar dugaan. Hujan rata-rata di Jakarta, katanya, sekitar 300 milimeter dalam setiap bulan, sementara yang melanda Jakarta kemarin 150 mm per jam.

"Untuk di Waduk Melati saja, curah hujannya kemarin 141 mm per jam (sangat lebat). BMKG bilang satu bulan dinyatakan musim hujan kalau 300 mm per bulan. Ini saja sejam sudah 141 mm," ujarnya.  

Sumber: Kompas.com

Dinosaurus Berleher Panjang Ini Hanya Karangan Fiksi?


detail berita
Ilustrasi Brontosaurus
Brontosaurus merupakan spesies dinosaurus dalam budaya populer yang terkenal dengan lehernya yang panjang dan pemakan tumbuhan. Peneliti mengungkapkan bahwa dinosaurus berkaki empat ini tak pernah ada atau hanya sebagai karangan fiksi.

Dilansir Redorbit, Minggu (23/12/2012), Brontosaurus sering muncul di lebih dari 100 tahun dalam buku, televisi dan film layar lebar. Bahkan kabarnya, di 1989, makhluk purba ini sempat ditampilkan sebagai gambar di perangko Amerika Serikat.

Brontosaurus tetap menjadi budaya populer selama beberapa dekade. Penggunaan kata Brontosaurus konon telah dihilangkan di bidang ilmu pengetahuan tentang hewan purba.

Umumnya, Brontosaurus dianggap sebagai sinonim junior dari Apatosaurus yang namanya kurang dikenal. Kini, Brontosaurus dikeluarkan dalam literatur ilmiah dan banyak dari peneliti yang mengatakan bahwa binatang besar ini sama sekali tidak pernah ada.

Menurut Matt Lamanna, kurator di Carnegie Museum of Natural History di Pittsburgh, sebagian besar dari komunitas ilmiah tahu bahwa Brontosaurus adalah dinosaurus fiktif selama lebih dari seratus tahun. Hewan masa lampau ini menjadi tren populer dan menjadi ikon pop di era 1900an.

Kesalahan ini muncul dan telah diketahui oleh ilmuwan di 1903, namun untuk berbagai alasan, nama Brontosaurus dibiarkan dalam budaya populer dan menjadi imajinasi anak-anak. Namun kebenaran mengenai dinosaurus ini coba diungkap pada 1970, ketika dua peneliti Carnegie mencoba mengungkap Brontosaurus merupakan dinosaurus fiksi.

Di 1910, sejak penemuan tulang dinosaurus di Utah, ilmuwan telah mengungkap bahwa fosil tersebut secara pasti dikaitkan dengan Apatosaurus ketimbang Brontosaurus. Sejak periode Bone Wars, yang merupakan periode awal paleontolog di Amerika Serikat melihat banyak fosil baru dinosaurus, Brontosaurus tetap menjadi nama yang memunculkan ketertarikan publik.

Lamanna juga mengatakan bahwa penggunakan kata Brontosaurus terdengar lebih baik daripada Apatosaurus. "Brontosaurus berarti 'kadal petir'. Itu nama yang besar, menggugah, sedangkan Apatosaurus berarti 'kadal menipu'. Ini cukup sedikit lebih membosankan," ujar Lamanna. 

Sumber: Okezone.com

El Chupacabra dan Serangan Misterius Pada Hewan Ternak


Ternak Kambing
Ilustrasi
Seekor binatang misterius telah menyerang hewan ternak di Kota Kentucky, Amerika Serikat. Binatang tersebut tidak memakan korbannya, hanya meninggalkan luka di telinga.

Dilansir livescience, serangan telah berlangsung beberapa minggu ini di Shelby County, Kentucky. Setidaknya lima ekor kambing menjadi korban. Anehnya, semua korbannya memiliki kemiripan luka, yaitu di telinga.

Kevin Cox, peternak di kawasan itu, melaporkan hewan ternaknya menjadi korban serangan misterius itu. Bahkan, seekor kambingnya kehilangan telinga. Sapinya juga menjadi korban serangan.

Otoritas setempat masih melakukan penyelidikan. Mereka belum mengetahui siapa penyerangnya. Sementara otoritas menyelidiki, beredar rumor pelaku penyerangan terkait mitos binatang "El Chupacabra".

El Chupacabra merupakan kosakata Spanyol yang berarti penghisap kambing. Konon, El Chupacabra adalah binatang penghisap darah hewan-hewan ternak di Meksiko dan sekitarnya. Penampakan El Chupacabra berwujud seperti anjing, rakun, serigala, dan musang.

Tentu berat saat ini mempercayai mitos itu. Wildlife Damage Management, sebuah LSM Inggris, mengungkapkan bahwa serigala dan anjing peliharaan sering menyerang hewan ternak dan tidak memakannya.

Dalam banyak kasus, serangan oleh anjing meninggalkan jejak luka di telinga pada korbannya. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti bahwa anjing yang telah menyerang hewan-hewan ternak di Kentucky itu.

Sumber: Viva.co.id

Materi Magnet Baru Ditemukan


Materi Magnet Baru Ditemukan  
Materi Magnet Baru Ditemukan.
Para peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) menemukan tipe magnet baru yang bisa mengubah cara komputer menyimpan informasi pada hard drive. Selain itu, materi magnet baru ini juga meningkatkan superkonduktor.

"Kami memperlihatkan bahwa ada bahan fundamental ketiga untuk magnet," ujar profesor fisika, Young Lee. Pekerjaan eksperimental menunjukkan keberadaan materi baru tersebut yang disebut dengan quantum spin liquid (QSL). Penelitian detail telah dipublikasikan dalam jurnal Nature.

QSL adalah kristal padat namun bahan materi magnetik tersebut digambarkan sebagai cairan. Tidak seperti dua jenis magnet lainnya, orientasi magentik dari partikel individu di dalamnya berfluktuasi terus menerus menyerupai gerakan konstan dari molekul cairan itu.

Ferromeagnetism, daya tarik sederhana dari sebuah magnet batang dan jarum kompas telah dikenal selama berabad-abad. Prediksi dan penemuan antiferromagnetisme, yang merupakan dasar untuk membaca dalam hard disk komputer saat ini, telah memenangkan hadiah Nobel fisika pada 1970.

Philip Anderson, seorang ahli terkemuka pertama kali mengajukan konsep magnet jenis ketiga pada 1987. Jenis ini bisa sangat relevan untuk superkonduktor tinggi.

Bahan itu adalah kristal dari mineral yang disebut herbertsmithite. Lee dan rekan pertama kali berhasil membuat kristal murni dalam jumlah yang besar pada tahun lalu. "Ini adalah kolaborasi multidisiplin ilmu antara fisikawan dengan ahli kimia," ujar Lee.

Sumber: Tempo.co

Fosil Paus Kuno Ditemukan

 
Fosil Paus Kuno Ditemukan  
Fosil paus purba ditemukan di Gurun Atacama, Cile. AP/Museo Paleontologico de Caldera
Penyelaman yang dilakukan peneliti di lepas pantai Georgia menghasilkan penemuan sisa-sisa paus abu-abu Atlantik, ini merupakan populasi yang diburu hingga punah pada abad 18. Tapi spesimen ini telah mati jauh sebelum perburuan paus menjadi ancaman. Penanggalan karbon yang dianalisa dari fosil tulang rahang kiri menunjukkan sekitar 36 ribu tahun.

Tulang besar pertama kali ditemukan bersama dengan dua tulang punggung yang telah terkikis di dekat Gray Reef National Marine Sanctuary sekitar 32 kilometer sebelah tenggara Georgia pada 2008. Butuh peneliti yang bekerja 2 tahun untuk menarik keluar semua potongan fosil ini. Fosil tertanam dalam lapisan karang dan pasir setinggi 21 meter di bawah permukaan.

Para peneliti mengatakan tulang tersebut jelas berasal dari paus balin atau paus yang menggunakan piring insang di mulut mereka untuk menyaring makanan dari organisme kecil di air laut. Paus balin ini terlihat sangat mirip dengan ikan paus abu-abu, Eschrichtius robustus. Spesies ini hanya punah secara lokal. Paus abu-abu yang dimaksud dapat ditemukan di Samudra Pasifik dalam jumlah yang masih banyak.

Para ilmuwan sebelumnya percaya bahwa paus Atlantik abu-abu adalah spesies yang berbeda. Tetapi penelitian terbaru menunjukkan paus tersebut lenyap dan yang tinggal di Pasifik sebenarnya jenis yang sama dengan paus abu-abu itu.

Usia spesimen sekitar 36.570 tahun ini adalah fosil tertua yang ditemukan di cekungan barat Atlantik. Dan jika para peneliti ini menemukan paus abu-abu masa Pleistocene, maka sama tuanya dengan spesimen yang ditemukan di selatan North Sea yang berumur 42.800 tahun yang lalu. Penelitian rinci tentang penemuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal Paleontologica Electronica.

Sumber: Tempo.co

Ini Alasan Basuki Ingin Gaji Pemulung Rp 2,2 Juta


Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah melemparkan wacana tentang rencana pemerintah DKI menggaji para pemulung. Setelah muncul beberapa tanggapan, Basuki akhirnya menyampaikan alasan menjadikan pemulung sebagai honorer Pemprov DKI.
Kalau tidak terukur ya kami pekerjakan saja 2.000 orang pemulung. Paling kami bayar setahun Rp 48 miliar
-- Basuki T Purnama
"Sebagian (penganan sampah) masih tetap di swasta, tapi untuk penjagaan kebersihan itu kami ingin swakelola juga," kata Basuki di Kantor Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (22/12/2012).

Dia menjelaskan, selama ini pemerintah lebih mengandalkan pihak swasta dalam pengangkutan sampah. Sistemnya diatur berdasarkan jatah volume sampah yang diangkut. Dengan ukuran tersebut, pemerintah membayarkan anggaran sampah sesuai besarnya volume.

"Kalau volume sampahnya sudah cukup, meskipun ini (sampah) berantakan di akhir tahun, mereka biarkan saja," kata Ahok, sapaan Basuki.

Menurut Ahok, pemerintah dalam posisi dilematis untuk menetapkan kebijakan anggaran sampah. Seharusnya, pekerjaan tersebut beserta kontrak-kontraknya diatur berdasarkan kinerja. Namun, masalah yang muncul adalah, tidak akan ada satu pun kontraktor swasta yang akan terlibat jika hitungannya tidak didasarkan pada ukuran pasti, yakni volume sampah.

"Kami (masyarakat) tahunya ya sungai ini, ruas jalan ini harus bersih dari sampah. Kami tidak bicara berapa volume sampah yang harus diangkut. Tapi, kalau seperti itu, tidak ada swasta yang mau kerjakan volume tak terukur," ujar Basuki mengutarakan persoalannya.

Untuk membereskan sampah-sampah di sungai dan permukiman yang tetap menumpuk setelah kontraktor hanya mengangkut sesuai jatah volumenya, dibutuhkan kehadiran tenaga kerja tambahan. Pekerjaan itulah yang akan memanfaatkan jasa pemulung.

"Kalau tidak terukur ya kami pekerjakan saja 2.000 orang (pemulung). Paling kami bayar setahun Rp 48 miliar," kata Basuki.

Disebutkan Basuki, anggaran untuk membayar pihak swasta untuk pembersihan sampah sebesar Rp 90 miliar. Jumlah ini belum termasuk biaya sewa alat sebesar Rp 135 miliar. Jumlah tersebut terhitung tidak efisien mengingat persoalan sampah tetap menjadi masalah Ibu Kota.

"Kami taruh saja 2.000 orang, kami bayar sebagai honor dan kami beli 20 alat (angkut sampah), jauh lebih efisien," kata Basuki.

Alat Ini Tertinggal di Kepala Mumi 2.400 Tahun


detail berita
Hasil Scan Mumi
Sebuah alat yang biasanya digunakan untuk memindahkan otak oleh pembuat mumi Mesir, ditemukan di ballik tempurung kepala mumi wanita berusia 2.400 tahun.

Dilansir dari Live Science, Minggu (23/12/2012), tindakan memindahkan otak merupakan salah satu prosedur pembuatan mumi di Mesir. Cara tersebut menjadi populer sejak masa 3.500 tahun lalu dan tetap digunakan pada periode setelahnya.

Alat itu terletak di antara tulang parietal dan bagian belakang tengkorak yang telah berisi dengan resin. Benda tersebut ditemukan melalui CT scan pda 2008 silam. Selanjutnya, para peneliti memasukkan endoskop ke dalam mumi untuk melihatnya lebih dekat dan mengambilnya.

"Kami memotongnya menggunakan penjepit melalui endoskop dan memindahkannya dari dalam tengkorak," ujar pimpinan peneliti dari University Hospital Dubrava, Mislav Cavka.

Para pembuat mumi memasukkannya melalui lubang buatan di tulang ethomoid, dekat dengan hidung. "Beberapa bagian otak akan dililitkan ke stik tersebut dan ditarik keluar dan bagian lainnya akan dicairkan," jelasnya.

Kecelakaan dalam proses pembalseman di masa lalu memang bukan hal yang menguntungkan bagi mumi. Namun hal tersebut telah membuat para peneliti memperoleh artifak yang sangat langka.

Sumber: Okezone.com

Pelajaran dari Kiamat Suku Maya

http://dailytorn.blogspot.com/
Kalender Maya

Sekitar ribuan orang berkumpul di Byron Bay, Australia, pada pekan ini. Mereka bersiap untuk menghadapi kiamat versi kalender Suku Maya yang diketahui akan terjadi pada Jumat, 21 Desember 2012.

"Kalendar suku Maya telah memberi tahu sesuatu akan datang menuju akhir, tapi apa yang akan lahir kemudian," kata penulis buku motivasi Barbara Mark Hubbard di Byron Bay, Kamis, 20 Desember 2012.

Bagi yang percaya ramalan suku Maya, hari ini dunia seisinya berakhir. Kiamat di pekan ketiga bulan Desember 2012 akan diawali dengan bencana alam yang menghancurkan bumi atau pergeseran bumi sehingga ia bisa bersatu dengan "kembarannya" yang disebut Planet Nibiru.

Masa ketiga belas atau akhir periode 400 tahun dikenal sebagai baktun dalam kalendar suku Maya. Baktun dalam Kalender Hitung Panjang yang sudah berumur 5.125 tahun, menuliskan akhir waktunya pada 21 Desember 2012. Khusus di Australia, waktu tersebut akan tiba pada Jumat, pukul 22.11 waktu setempat.

Hubbard memilih menikmati kiamat dengan menyelami filosofi arti apocalyse (kiamat) dari bahasa Yunani. Apocalyse yang bisa diartikan sebagai pengungkapan, wahyu, atau pengangkatan tabir, menurut dia, adalah proses transformasi. "Aku telah banyak belajar, bahwa krisis adalah salah satu bentuk transformasi," ujar perempuan berusia 82 tahun yang pernah jadi kandidat wakil presiden Partai Demokrat Amerika Serikat pada 1984 ini.

Hubbard dan ribuan orang lainnya berharap mereka dapat mengangkat tabir yang menutupi dunia. Membawa mereka semua ke dalam sebuah kasih sayang yang lebih besar atau situasi yang disebut sebagai "revolusi kesadaran".

Sementara para filsuf meresapi arti kiamat, Xiuhtezcatl Martinez justru menilai kiamat 2012 adalah momentum terbaik untuk berubah. Bocah 12 tahun yang terlibat dalam program kampanye Penjaga Bumi ini menilai bahwa kiamat adalah saat tepat manusia untuk sadar dengan kondisi bumi.

Menurut lelaki cilik yang hadir dalam konferensi perubahan iklim PBB di Rio De Janiero, Brasil, tahun lalu ini, warga dunia sudah saatnya berubah. Martinez mengecam perilaku para pemimpin dunia yang hadir saat konferensi perubahan iklim tersebut. "Pemimpin dari seluruh dunia datang secara politik untuk memecahkan masalah perubahan iklim, tapi semuanya tidak berjalan. Bahkan, mereka tidak mempunyai satu keputusan yang nyata. Mereka semuanya adalah orang yang tamak" kata dia.

Tapi, Martinez menambahkan, tak masalah tak ada keputusan dari orang dewasa. Ia tetap gembira karena bisa bertemu anak-anak dari seluruh dunia yang masih peduli dengan kondisi bumi. "Ini seperti, Wow, Aku tidak sendirian (melakukan penyelamatan bumi)," kata dia.

Gajah Liar Purba Ditemukan di Cina Utara


Gajah Liar Purba Ditemukan di Cina Utara
Ilustrasi
Gajah liar yang hidup di Cina Utara pada 3.000 tahun lalu dan kini telah punah ternyata milik genus Palaeoloxodon. Sebelumnya, gajah-gajah ini diidentifikasi sebagai Elephas Maximus, gajah Asia yang masih mendiami Cina selatan.

Temuan para peneliti ini menunjukkan bahwa Palaeoloxodon hidup 7 ribu tahun lebih dari yang diperkirakan. Tim dari Cina telah memeriksa fosil gigi gajah dan gajah kuno dari perunggu untuk penelitian ini.

Penelitian ini diterbitkan di International Kuarter oleh sekelompok ilmuwan dari Universitas Shaanxi Normal dan Universitas Notrhwest di Xi'an serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Geografis dan Penelitian Sumber Daya Alam, Beijing.

Selama beberapa dekade para ahli percaya bahwa gajah kuno Elephas Maximus beradaptasi dengan iklim tropis dan masih ditemukan di provinsi Yunnan selatan, Cina. "Mereka mengira Cina Utara beriklim tropis pada saat itu," kata Li Ji dari Universitas Shaanxi Normal.

Tapi penelitian sejarah iklim Cina menunjukkan bahwa 3.000 tahun yang lalu sebagian Cina Utara masih dikuasai oleh zona iklim hangat sedang dan bukan zona subtropik. Penemuan ini berarti bahwa suhu udara Cina Utara pada saat itu masih cocok untuk kehidupan Elephas. "Masalah gajah tidak hanya masalah zoologi, tetapi juga tentang perubahan iklim global," kata Li.

Ilmuwan sebelumnya telah mengidentifikasi fosil-fosil sisa E. maximus. Namun tim Li menyimpulkan geraham dan taring tersebut lebih mirip dengan taring Palaeoloxodon. Tim juga memeriksa puluhan gajah kuno berbentuk patung perunggu dari Xia, Shang dan dinasti Zhou (sekitar 4100-2300 tahun lalu). Li melihat belalai pada ornamen tersebut tidak mirip dengan E. maximus.

Sebanyak 33 patung gajah perunggu digali dari situs yang berbeda di Cina Utara. Semua patung gajah ini digambarkan memiliki dua jari di belalai mereka. Jenis E. maximus (gajah Asia) hanya memiliki satu jari saja.

Sumber: Tempo.co

Rekaman Pertama Suasana Natal Ditemukan di Inggris

Suasana perayaan Natal keluarga Wall
Suasana perayaan Natal keluarga Wall

Kurator dari National Museum of London telah menemukan apa yang diyakini sebagai rekaman suara pertama yang menggambarkan suasana keluarga saat merayakan Natal. Para kurator musik mengatakan bahwa suara dari rekaman ini sangat luar biasa.

Rekaman ini dibuat 110 tahu lalu oleh keluarga Wall yang tinggal di New Southgate, London Utara. Temuan itu terdiri dari 24 rekaman yang dibuat dengan mesin gramofon, yang dibuat antara tahun 1902 sampai 1917.

Menurut Julia Hoffbrand, Kurator dari National Museum of London, yang membantu mengembalikan rekaman, kelurga Cromwell dan Mini Wall memiliki sembilan anak. Delapan di antaranya muncul di rekaman. Semua rekaman menunjukkan semangat kehidupan.

"Ketika pertama kali mendengar rekaman suara, bulu-bulu di lengan saya berdiri. Ini fantastik, Cromwell telah membuat deskripsi kehidupan dengan alat perekamnya untuk membuka jendela masa lalu. Rasanya seperti berada di ruangan yang sama sebagai keluarga dan teman-teman mereka," kata Julia Hoffbrand, yang dilansir dari stasiun BBC.

Dari analisa suara pada rekaman, para kurator meyakini bahwa rekaman ini dibuat pada saat pertemuan keluarga untuk merayakan Natal dan Tahun baru.

Di rekaman yang dibuat Cromwell, sekilas terdengar suara kereta bayi yang didorong, anak-anak sedang bermain, dan suara lonceng gereja tua saat merayakan tahun baru.

Selain itu, beberapa rekaman suara juga dibuat pada Perang Dunia I, ketika ketiga anaknya ada di rekaman saat akan ikut berperang. Salah satu anaknya, Oliver, meninggal karena pneumonia di rumah sakit Perancis, tiga minggu sebelum perdamaian diumumkan.

Rekaman ini diperbaiki pada musim panas tahun ini, dan banyak dari kerabat dari keluarga Cromwell Wall mendengar rekaman ini pada bulan Oktober lalu. Tentu ini membawa kenangan masa lalu bagi Oliver Wall, salah salah cucu Cromwell Wall.

"Rekaman dari fonograf silinder ini sangat jarang dapat bertahan dalam waktu yang lama. Kami sangat senang bisa mengembalikan suara rekaman keluarga ini," kata Julia Hoffbrand.

"Pertama kami mencoba mengurangi suara kebisingan dengan membersihkan silinder dengan sikat halus, setelah itu baru dibersihkan dengan cara digital," ujarnya.

Sumber: Viva.co.id

Gigitan Megapiranha Lebih Berbahaya Ketimbang Hiu

detail berita
Ilustrasi
 
Ikan karnivora megapiranha hidup di masa antara 6 juta sampai 10 juta tahun yang lalu. Sebuah bukti baru menemukan bahwa ikan tersebut mengalahkan megapredator lainnya, seperti hiu kuno berukuran sebesar truk.

Dilansir dari Live Science, Jumat (21/12/2012), mega-piranha itu memiliki kekuatan gigitan sampai 50 kali lipat berat tubuhnya. Kekuatan gigitan inilah yang melebihi hiu kuno Carcharodon megalodon.

"Jika Anda tidak menghitung ukuran tubuhnya, piranha itu merupakan pemenang paling nyata. Gigi tersebut paling tajam jika dibandingkan dengan evolusi rahang yang lain, ujar anggota penelitian tesebut, Justin Grubich.

Grubich dan timnya menangkap piranha dari Amazon dan menjepitnya pada perangkat logam untuk mengukur kekuatan gigitan hawan itu. Rahang yang kuat yang menghasilkan tekanan hingga 72 pound (320 Newton), sekitar 35 kali beratnya, katanya.

Dia berpendapat, kekuatan yang memungkinkan piranha untuk cepat menggigit potongan seluruh daging dari hewan saat mereka lewat. "Ketika kami mulai mengukur gigitan ikan yang relatif kecil itu, kami sangat terkejut dengan kekuatan gigitannya," imbuh Grubich.

Monster Raksasa Kuasai Sungai Zaman Prasejarah


detail berita
Ilustrasi
Para peneliti menemukan kemungkinan bahwa sungai zaman prasejarah dihuni oleh reptil predator raksasa. Sementara itu, di bagian darat dihuni oleh dinosaurus.

Dilansir dari Live Science, Sabtu (22/12/2012), mereka meneliti seekor karnivora yang telah punah bernama mosasaurus. Hewan purbakala tersebut umumnya diilustrasikan sebagai kadal laut raksasa.

Fosil mosasaurus digali mulai dari, di sebuah lubang tambang terbuka di bukit Bakony, wilayah barat Hungaria. Mereka menemukan beberapa spesimen berusia 84 juta tahun, dari hewan berusia remaja sampai hewan berusia dewasa yang panjangnya mencapai enam meter. Wujud hewan purbakala tersebut mirip dengan kadal dengan tempurung kepala yang rata dan ekor yang berbeda bila dibandingkan mosasaurus lainnya.

Fosil-fosil tersebut ditemukan di sebuah wilayah yang zaman dulunya merupakan sungai besar. Sungai tersebut berisi ikan-ikan, amfibi, kura-kura, buaya, kadal, pterosaurus, dinosaurus dan burung-burung.

Spesies mosasaurus baru itu dibari nama Pannoniasaurus inexpectatus. Kata "Pannonia" mengacu pada wilayah Hungaria tempat penemuan fosil tersebut. Sementara "saurus" berarti kadal dan "inexpectatus" mengacu pada ketidaterdugaan penemuan tersebut.

"Ukuran Pannoniasaurus membuatnya menjadi predator terbesar di perairan masa lalu," ujar paleontolog di Hungarian Natural History Museum, Laszlo Makadi.

Sumber: Okezone.com

Fenomena Pasang Merah di Teluk Lampung, Apa Sebabnya?

Red Tide

Selain cuaca ekstrem, fenomena pasang merah yang mengakibatkan matinya puluhan ribu ikan di Teluk Lampung dipicu oleh tingginya pencemaran di perairan. Polutan merupakan sumber nutrisi bagi fitoplankton yang sepekan terakhir meledak populasinya.

Hal itu dikemukakan Endang L Widiastuti, dosen Ilmu Biologi Kelautan Universitas Lampung, Rabu (19/12/2012). ”Polutan bisa berasal dari limbah rumah tangga, industri, ataupun budidaya perikanan intensif. Arus dan kondisi perairan di Teluk Lampung yang tenang mendorong meledaknya populasi plankton,” ujarnya.

Puluhan ribu ikan berbagai jenis, terutama yang dibudidayakan di keramba jaring apung, di Teluk Lampung mati. Warna perairan berubah menjadi coklat kemerahan.

Di pesisir Teluk Lampung saat ini berdiri banyak pabrik, industri batubara, dan tambak udang intensif. Perairan Teluk Lampung bagian utara juga dipenuhi limbah rumah tangga.

Ketua Forum Komunikasi Kerapu Lampung Mulia Bangun Sitepu mengatakan, fenomena pasang merah baru pertama terjadi di Teluk Lampung. Hal itu tidak terlepas dari semrawutnya tata ruang di Teluk Lampung. ”Sejak lama, kami mendesak perlunya zonasi peruntukan,” kata Sitepu.

Muawanah, Penyelia Laboratorium Kualitas Air Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut Lampung, mengatakan, meledaknya populasi fitoplankton rata-rata hanya dua pekan. Sejauh ini belum ada solusi untuk mengatasi ledakan Cochlodinium polykrikoides beracun itu.

"Kiamat" Spesies Manusia Terjadi 11.000 Tahun Lagi

Homo rudolfensis

Berdasarkan perkiraan para astronom, kiamat terdekat akan ditentukan oleh Matahari. Sekitar 5 miliar tahun lagi, Matahari akan menjadi bintang raksasa merah, radiusnya mencapai Bumi sehingga Bumi akan sangat panas dan makhluk hidup akan punah.

Banyak yang kemudian mempertanyakan, bagaimana nasib manusia saat itu? Apakah manusia sudah mampu mengembangkan pesawat ke luar angkasa dan menemukan Bumi kedua? Satu hal yang jarang ditanyakan, apakah manusia yakin akan bisa survive hingga miliaran tahun ke depan?

Teori menyebutkan, manusia modern (Homo sapiens) muncul di Afrika 200.000 tahun yang lalu. Sejak saat itu, manusia telah menghuni setiap sudut Bumi. Jumlah populasi manusia saat ini sudah sekitar 7 miliar. Bumi sudah terasa sesak.

Seperti eksistensi spesies lain, eksistensi manusia pun diperkirakan hanya sementara. Sangat arogan jika manusia menyatakan akan eksis hingga akhir masa, kecuali bisa benar-benar mengatur populasinya atau menemukan tempat lain yang sama seperti Bumi kini.

Spesies manusia bisa punah oleh ulahnya sendiri, misalnya, karena perubahan iklim. Di samping itu, hewan-hewan lain juga terus berevolusi. Sangat mungkin hewan lain nantinya akan mendominasi dan manusia akan menjadi seperti dinosaurus yang kalah.

Astrofisikawan Brandon Carter pada tahun 1983 mengembangkan Doomsday Argument. Prediksi kepunahan manusia dibuat berdasarkan populasinya. Menurutnya, jika separuh manusia yang akan hidup sudah dilahirkan, jumlahnya adalah 60 miliar.

David mengatakan, jika sejumlah 60 miliar lagi diasumsikan belum dilahirkan, maka menurutnya manusia akan punya waktu 9.000 tahun. Dengan perhitungan, ia kemudian mengetahui bahwa ada 95 persen peluang manusia akan punah dalam 11.000 tahun.

Berdasarkan perhitungan itu, bisa dikatakan kiamat spesies manusia lebih dekat dari perkiraan. Manusia tak perlu menunggu hingga 5 miliar tahun untuk punah sebab sudah akan punah dalam waktu 11.000 tahun mendatang. Tetapi, ini hanya hitungan. Tentu manusia bisa mengembangkan strategi untuk "lari" dari kondisi itu.

Sumber: Kompas.com