Home » » Pharaoh Ramesses III Mati Dengan Leher Tersayat

Pharaoh Ramesses III Mati Dengan Leher Tersayat

Pharaoh Ramesses III mati dengan leher tersayat
Mumi Ramesses III
 
Berdasarkan analisa secara mendalam dari dua mumi Mesir, sebuah tim Egyptologi internasional berhasil menemukan satu bukti baru dari kematian Pharaoh Ramesses III.

Dalam penelitiannya tersebut, para arkeolog mengemukakan bahwa Ramesses III mati karena dibunuh. Pada masa kepemimpinannya muncul satu coup de tat untuk melengserkannya sekitar 1155 SM.

Konspirasi kematian Ramesses III sengaja dikaburkan oleh para petinggi Mesir kuno yang tidak suka akan pola kepemimpinannya. Bukti lain adalah dengan ditemukannya sebuah naskah kuno yang dikenal dengan nama Judicial Papyrus di Turin.

Penelitian tersebut dibantu dengan peralatan scan canggih masa kini yaitu Computer Tomography (CT) dan metode forensik serta teknik anthropological.

Seperti yang dilansir Sciencemag (17/12), dalam penelitian tersebut, para peneliti menganalisa tulang dari Ramasses dan mencocokkannya dengan tulang mumi lain yang dinamakan 'unknown man E.'

Dari hasil CT scan tersebut memunculkan satu bukti bahwa tenggorokan Ramesses sengaja dipotong. Para peneliti mengasumsikan bahwa pemotongan tersebut menggunakan pisau yang sangat tajam dan mungkin telah diberikan mantra agar sang raja langsung mati setelah disayat lehernya.

Selain membunuh, para pembunuh Ramesses menutupi luka di lehernya dengan membran tipis. Unknow man E juga mengalami kejadian serupa, namun dia diperkirakan melakukan perlawanan sebelum meregang nyawa.

Perkiraan lainnya adalah Ramesses dan unknown man E mempunyai ikatan darah atau dapat disebut sebagai seorang ayah dan anak.

Mengingat Ramesses memiliki banyak anak, maka para peneliti kesulitan menentukan siapa ibu dari unknown man E yang diyakini berusia sekitar 18-20 tahun tersebut.

Sumber: merdeka.com