Teknologi robot telah menjadi semua orang. Bahkan sekelompok penghobi
robot jepang mampu membuat robot yang mampu bertranformasi layaknya
Transformers.
Penghobi robot tersebut membuat sebuah robot dengan skala 1/12 dari Autobot. Robot tersebut dapat bertrasnformasi antara bentuk mobil dan mode berjalan. Robot tersebut dapat dikendalikan menggunakan sebuah controller menyerupai DualShock milik Sony.
Robot transformer ini dapat bertransformasi dalam hitungan detik menjadi bentuk humanoid. Transformers ini juga dilenkapi sejumlah senjata di kedua lengannya untuk menembak musuh dengan proyektil. Untuk mengendalikannya robot ini juga dilengkapi kamera WiFi di kepalanya serta lampu untuk membantu melihat di kegelapan.
Penghobi yang tergabung dalam kelompok berjuluk Brave Robotics tersebut memulai proyek pengembangan robot ini pada 2002. Saat itu mereka hanya mampu mendesain robot yang mampu berubah bentuk dari mobil menjadi robot namun belum dapat berjalan. Seiring perjalanan waktu dan pengembangan robot buatan mereka kini dapat berjalan, bangun dari jatuh dan aktivitas lain.
Mereka mengembangkan robot ini sendiri. Mereka menggunakan sebuah printer 3D untuk mencetak komponen yang diperlukan.
Robot ini sendiri belum dalam tahap komersialisasi. Brave Robotics sampai sekarang hanya berkonsentrasi dalam pengembangan dan eksebisi teknologi.
Dunia robot jepang memang telah tergolong maju. Pembuatan robot bukan lagi monopoli industri besar namun telah menyentuh penghobi dengan dana terbatas.
Penghobi robot tersebut membuat sebuah robot dengan skala 1/12 dari Autobot. Robot tersebut dapat bertrasnformasi antara bentuk mobil dan mode berjalan. Robot tersebut dapat dikendalikan menggunakan sebuah controller menyerupai DualShock milik Sony.
Robot transformer ini dapat bertransformasi dalam hitungan detik menjadi bentuk humanoid. Transformers ini juga dilenkapi sejumlah senjata di kedua lengannya untuk menembak musuh dengan proyektil. Untuk mengendalikannya robot ini juga dilengkapi kamera WiFi di kepalanya serta lampu untuk membantu melihat di kegelapan.
Penghobi yang tergabung dalam kelompok berjuluk Brave Robotics tersebut memulai proyek pengembangan robot ini pada 2002. Saat itu mereka hanya mampu mendesain robot yang mampu berubah bentuk dari mobil menjadi robot namun belum dapat berjalan. Seiring perjalanan waktu dan pengembangan robot buatan mereka kini dapat berjalan, bangun dari jatuh dan aktivitas lain.
Mereka mengembangkan robot ini sendiri. Mereka menggunakan sebuah printer 3D untuk mencetak komponen yang diperlukan.
Robot ini sendiri belum dalam tahap komersialisasi. Brave Robotics sampai sekarang hanya berkonsentrasi dalam pengembangan dan eksebisi teknologi.
Dunia robot jepang memang telah tergolong maju. Pembuatan robot bukan lagi monopoli industri besar namun telah menyentuh penghobi dengan dana terbatas.