Sebuah gambar mirip UFO terlukis di dinding sebuah gereja kuno di Romania. Diperkirakan lukisan dinding itu telah ada sejak abad ke-14. Bahkan ada beberapa pengamat yang menganggap lukisan itu tercipta di abad ke-4 hingga abad ke-17.
Para peneliti Israeli Extraterestials dan Organisasi Penelitu UFO (EURA) mendapatkan gambar dinding itu dari gereja di Dominican Monastery, di dalam kota bernama Sighisoara, Romania. Sighisoara dikenal sebagai tempat kelahiran Vlad 'si Tukang Tusuk', inspirasi awal penyebab kemunculan drakula.
Lukisan dinding itu mengilustrasikan sebuah objek berbentuk cakram, berada di tengah-tengah gambar asap yang seolah-olah keluar dari cakram tersebut. Asap ini dianggap sebagai awan. Bahkan ada juga tulisan dalam bahasa Jerman dengan kalimat "Israel, taruh harapanmu di tangan Tuhan".
Situs resmi gereja menginformasikan jika para peneliti beranggapan lukisan ini memang cukup tua dengan dua kali peremajaan. Lukisan pertama digambar pada abad ke-14 dan kemudian dilukis kembali pada abad ke-17.
Para pengamat belum bisa memastikan usia lukisan ini. Mereka membutuhkan waktu untuk menelitinya. Namun begitu, tulisan berbahasa Jerman yang terdapat dalam lukisan itu menunjukkan jika lukisan berasal dari tahun 1523, ketika Injil mulai diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman.
Lukisan objek mirip UFO ini sangat mirip dengan lukisan dan penciptaan lain yang biasa digunakan oleh para peneliti UFO untuk merepresentasikan anomali udara. Koin yang berasal dari Prancis pada abad ke-17 juga menunjukkan objek sama yang berbentuk lingkaran. Beberapa peneliti mempercayai jika lukisan ini menggambarkan roda kereta milik Ezekiel, salah satu nabi bangsa Ibrani.
Namun peneliti dari Mutual UFO Network (MUFON), Marc Dantonio beranggapan jika lingkaran tersebut adalah perisai perang di jamannya. Dia mendasarkan anggapan itu dari pengalaman meneliti sejarah Prancis sejak akhir 1600.
Menurutnya, ada perisai pada masa itu yang tergambar persis dengan yang ada di Romania. Pada 1680, sebuah perang sipil terjadi di Prancis, ketika wilayah aristokrat digantikan oleh kekuasaan monarki Louis XIV. Dantonio percaya jika perisai itu dicetak dalam koin untuk mengilustrasikan kekuatan dan kekuasaan Raja Louis.
Namun begitu, teori Dantonio ini belum menjelaskan secara keseluruhan. Pasalnya, jika memang objek itu adalah perisai, lalu mengapa digambarkan seolah berputar di angkasa, keluar dari balik awan. "Kemungkinan juga objek ini menggambarkan perisai Jupiter jatuh ke bumi untuk melukai Numa Pompulius, raja Roma ke-2," jawab Dantonio.
Dantonio mengaku masih harus meneliti hal ini lebih lanjut sebelum mendapatkan kesimpulan yang tepat untuk dipublikasi.
Sumber : http://yufonews.blogspot.com/2014/06/ufo-like-object-found-in-ancient.html
0 komentar:
Post a Comment