Home » » 10 Temuan Prilaku Hewan Aneh Tahun 2013

10 Temuan Prilaku Hewan Aneh Tahun 2013

Manusia hidup bersama ragam spesies lain di Bumi. Setiap tahun, banyak ditemukan hewan-hewan baru mulai dari yang lucu sampai menyeramkan. Tapi, kadang-kadang ada beberapa hewan yang memiliki rupa dan perilaku yang sangat aneh, di luar perkiraan. 

Beberapa ilmuwan telah menemukan perilaku aneh dari para hewan sepanjang tahun 2013 ini. Misalnya, kupu-kupu yang minum dari air mata kura-kura, janin hiu berkepala dua, sampai ikan yang memanjat batu dengan mulut.Berikut 10 hewan berperilaku aneh yang ditemukan para ilmuwan sepanjang tahun ini:

1. Kekuatan Super Janin Hiu


Di awal tahun 2013, beberapa ilmuwan menemukan sebuah janin hiu yang memiliki kekuatan super. Biasanya, setelah janin hiu menetas dari telur kekuatannya relatif tidak berdaya dan mudah diserang oleh predator. 

Tapi, sebuah janin hiu yang ditemukan oleh para ilmuwan berbeda. Janin itu memiliki cara sendiri untuk melindungi diri dari predator. Ketika ada predator yang mendekat, janin hiu mampu mendeteksi dengan menggunakan medan listrik dan berubah menjadi beku. Akhirnya, predator tidak mampu melihat keberadaan janin hiu tersebut.

2. Ikan Yang Memanjat Dengan Mulut


Para peneliti menemukan sebuah spesies ikan yang berperilaku unik di Hawaii, AS. Ikan kecil yang dinamakan Nopoli Rock Climbing atau Sicyopterus stimpsoni ini mampu memanjat bebatuan di air terjun setinggi 100 meter dengan menggunakan mulutnya. 

Menurut Richard Blob, Peneliti Evolusi Biomechanist dari Clemson University di South Carolina, ikan yang dapat tumbuh sepanjang 18 cm ini menggunakan kekuatan rahangnya untuk menempelkan mulut ke permukaan batu, mengikis makanan, dan bahkan mendaki.

3. Mata Berudu Yang Terletak Di Ekor


Pada bulan Februari 2013, sejumlah ilmuwan melakukan eksperimen pada 134 berudu katak Afrika. Mereka memindahkan letak mata berudu dari kepala ke kaki. Caranya dengan membedah dan mengeluarkan mata aslinya. 

Ajaibnya, mesti letak matanya berada di ekor, para berudu tetap mampu melihat. Para ilmuwan mengklaim, pemindahan mata itu akan mampu mengatasi kebutaan dan mengembangkan implan mata alami atau buatan.

4. Laba-Laba Makan Kelelawar


Waspada. Hewan kecil terbukti mampu memangsa hewan yang memiliki ukuran lebih besar. Tak terkecuali laba-laba. Temuan itu didapat ketika ilmuwan menemukan seekor laba-laba predator memangsa seekor kelelawar. 

Tepatnya Maret 2013, sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa spesies laba-laba Argiope savignyi dan spesies tarantula (Poecilotheria rufilata) yang hidup di wilayah Amerika Utara dan Selatan, memiliki kegemaran membunuh dan memangsa kelelawar meski berukuran kecil.

5. Hiu Banteng Berkepala Dua

http://dailytorn.blogspot.com/

Peneliti kelautan di Michigan State University mengonfirmasi keberadaan hiu banteng berbadan satu dengan dua kepala untuk pertama kalinya. Dan, ikan ini bukan kembar siam.

Menurut Michael Wagner, salah seorang peneliti, jejak yang ditemukan di Teluk Meksiko pada tahun 2011 itu merupakan contoh dicephalia pertama dari hiu banteng.

6. Ular Memangsa Monyet

http://dailytorn.blogspot.com/

Untuk pertama kali, peneliti berhasil mengabadikan gambar ular spesies Boa Constrictor berukuran besar melahap seekor monyet jenis Howler di atas pohon. Temuan ini cukup mengejutkan sebab predator yang memakan primata masih terbilang jarang. 

Insiden penyerangan ini terjadi di Amazon Barat, Brasil. Satu monyet betina dewasa yang sedang berada di atas pohon bersama empat monyet lainnya, tiba-tiba diserang ular boa tanpa peringatan. Ular langsung melilit tubuh monyet sampai mati. 

Biasanya, Boa hanya memangsa hewan kecil, seperti tikus dan burung. Tapi, kali ini ular Boa memangsa monyet dewasa yang ditaksir memiliki berat enam kilogram. Sadis.

7. Kupu-Kupu Minum Dari Air Mata Kura-Kura


Para ilmuwan dari Tambopata Research Center, Peru, menemukan kupu-kupu di Amazon sangat gemar mengonsumsi air mata kura-kura. Karena, air mata dari hewan reptil bertempurung itu terkenal memiliki kandungan natrium yang tinggi. 

Untuk diketahui, kupu-kupu memiliki kekurangan asupan senyawa natrium dari makanannya sehari-hari. Oleh sebab itu, kupu-kupu sering menghinggapi mata kura-kura untuk meminum air matanya.

8. Belalang Mirip Bunga Anggrek

http://dailytorn.blogspot.com/

Tim ilmuwan dari Macquarie University, Australia, berhasil menemukan spesies belalang predator yang berwujud menyerupai bunga untuk memikat dan mengelabui mangsanya.

Spesies belalang anggrek atau bernama ilmiah Hymenopus coronatus itu memiliki kemampuan menyamar seperti bunga lengkap dengan kakinya yang berbentuk mirip kelopak bunga.

Ilmuwan mengatakan belalang anggrek memiliki warna berbeda dari 13 jenis bunga liar yang ada di hutan. Selain itu, ilmuwan juga menyaksikan keberhasilan penyamaran belalang anggrek untuk memikat puluhan serangga.

9. Buaya Ternyata Mahir Memancing Burung


Buaya merupakan salah satu reptil paling menakutkan di muka Bumi. Gigitannya sangat kuat, mematikan. Dengan kekuatan gigitan buaya sekitar 5.000 psi (pounds per square inch), setara dengan 315 kilogram, hampir dipastikan tak ada makhluk yang selamat dari serangan binatang aligator ini. 

Tapi, buaya tidak hanya mengandalkan kekuatan rahang untuk memangsa. Baru-baru ini, tim peneliti dari University of Tennessee, AS, menemukan ternyata buaya mempunyai kecerdasan tinggi dalam berburu mangsanya. 

Buaya menggunakan alat berupa ranting untuk memikat mangsanya datang. Ranting itu diletakkan di moncongnya untuk menarik burung-burung datang. Reptil predator itu kemudian menggoyang-goyangkan ranting agar burung hinggap di mulut. Kemudian, hap, burung-burung itu diterkam dan jadi santapan makan siangnya.

10. Invasi Kecoa Di Musim Dingin


Ilmuwan mengataka, di bulan Desember akan ada peristiwa yang menyeramkan, yaitu kecoa akan menginvasi kota New York, Amerika Serikat.  Penyebabnya, kecoa jenis Periplaneta japonica telah meninggalkan ribuan telur di sebuah tanaman hias di wilayah Taman High Lane di kota New York.

Diperkirakan pada musim dingin di bulan Desember ini telur-telur itu akan menetas.  Kemampuan kecoa ini adalah dapat bertahan hidup di salju. Alhasil, kecoa-kecoa ini akan menjadi hama baru di kota New York pada Natal tahun ini.