Manuskrip Voynich |
Ahli bahasa dan sejarawan pertama kali menyadari sebuah fakta, bahwa sebuah manuskrip yang disebut Voynich ternyata benar-benar ada pada 1912. Ditemukan oleh seorang pedagang antik, manuskrip ini ternyata berisi pesan asli yang ditulis pada abad 15.
Sejak ditemukan, para ahli bahasa dan sejarawan ini telah berusaha keras mencoba mencari tahu arti dari naskah tersebut. Sayangnya, manuskrip ini ditulis menggunakan bahasa yang aneh dan sukar dimengerti, bahkan belum ditemukan dimanapun.
Karena para ahli bahasa dan sejarah masih belum dapat mengartikan bahasa yang digunakan pada manuskrip ini, akhirnya naskah ini disebut sebagai "Manuskrip Paling Misterius di Dunia". Akibatnya, banyak orang mengatakan bahwa manuskrip ini merupakan sebuah omong kosong.
Banyak juga yang menyebutkan bahwa naskah Voynich merupakan manuskrip yang menggambarkan tanda-tanda dari Zodian, dan beberapa simbol yang tidak ada di dunia. Akan tetapi, belum lama ini sebuah studi baru yang diterbitkan dalan jurnal PLoS ONE mengungkap adanya kemungkinan naskah tersebut mengandung pesan tersembunyi.
"Misteri mengenai asal usul serta makna dari teks ini masih harus dipecahkan, akumulasi bukti yang ada tentang organisasi pada beberapa tingkatan jelas menunjukkan adanya struktur bahasa asli yang dimiliki oleh manuskrip," ungkap para peneliti.
Hingga saat ini, banyak kalangan yang berharap para peneliti dan sejarawan mampu memecahkan kode dan bahasa yang digunakan dalam manuskrip secepatnya. Sehingga pesan tersembunyi dari naskah yang paling misterius di dunia ini dapat di ungkap ke publik. Demikian dilansir dari Softpedia, Kamis (27/6/2013).
Sumber : Okezone