Ilustrasi |
Seekor burung langka baru-baru ini menetas dari telur ayam. Menariknya, bayi burung itu tampak dalam kondisi baik. Ya, ini merupakan bagian dari percobaan yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Central Veterinary Research Laboratory di Dubai, Arab Saudi.
Dilansir Softpedia, Jumat (30/8/2013), hal ini dimaksudkan untuk membantu para peneliti dalam upaya penyelamatan spesies unggas yang terancam punah. Adapun teknologi yang digunakan dengan cara pengembangan silang, termasuk menetaskan burung dari telur spesies lain.
Sebagai bagian dari percobaan ini, peneliti menciptakan embrio burung puyuh jenis houbara yang ditransfer ke dalam telur ayam. Sebelum proses itu berlangsung, kuning telur terlebih dahulu dikeluarkan dari dalam cangkang, sementara putih telurnya tetap dibiarkan.
Rupanya, putih telur tersebut berfungsi untuk memberikan nutrisi bagi calon embrio yang disuntikkan ke dalam telur. Hasilnya, embrio puyuh houbara dapat berkembang dengan baik dan menetas normal.
Dengan demikian, materi genetik yang ada pada telur ayam dapat digunakan dengan sempurna untuk calon embrio burung. Para peneliti mengatakan, keberhasilan penelitian ini membuktikan jika telur ayam bisa berfungsi sebagai pengganti telur induknya untuk berkembangbiak.
Ke depan, mereka berharap penemuan ini dapat menjadi pilihan bagi konservasionis sebagai cara melindungi populasi burung di dunia
Sumber : Okezone