Kantor berita pemerintah Iran mengklaim dokumen NSA yang diungkap Edward Snowden membuktikan makhluk luar angkasa sempat membantu Adolf Hitler di Perang Dunia II. Kini alien itu mengontrol pemerintah AS.
Kantor berita pemerintah Iran, Fars News Agency, mengklaim pemerintah Amerika Serikat beserta kebijakan luar negerinya diam-diam dikendalikan 'pemerintahan bayangan' oleh alien 'Tall White' sejak 1945.
Pemerintahan bayangan itu berbasis di Nevada. Sebelumnya sempat membantu NAZI, seperti dilansir The Washington Post. Program NSA (National Security Agency) yang kontroversial disebut sebagai alat alien untuk menyembunyikan kehadiran mereka di bumi, serta agenda rahasia mereka untuk menguasai dunia.
Hal ini dinyatakan sebagai fakta yang tak terbantahkan dan Snowden diklaim telah memberikan informasi ini ke Federal Security Service (FSB) milik pemerintah Rusia. Informasi ini juga disebut telah dikonfirmasi secara pribadi oleh eks-Menteri Pertahanan Kanada Paul Hellyer.
Detail dari informasinya pun dipaparkan. Sebagai bukti alien itu berada di belakang NAZI selama Perang Dunia II, laporan menjelaskan Jerman membuat ratusan kapal selam menjelang akhir perang, ini di luar akal sehat mengingat rendahnya teknologi manusia saat itu.
Setelah PD II (Jerman kalah telak), alien menjelma menjadi kekuatan rahasia di balik pemerintahan Amerika Serikat. Presiden AS Barack Obama bahkan disebut sebagai 'boneka' yang dikendalikan alien. Tujuan mereka saat ini adalah mewujudkan sistem surveilans global yang akan memungkinkan mereka untuk akhirnya menciptakan suatu tatanan dunia baru dengan satu pemerintahan tunggal. Dalam teori konspirasi, ini dikenal sebagai New World Order, dan memperbudak umat manusia.
Namun ada fakta yang tidak dibahas di laporan ini. Pertama adalah mengapa alien dengan segala teknologi canggihnya saat itu gagal membuat NAZI mengalahkan invasi sekutu, yakni Angkatan Laut Inggris.
Bahkan, NAZI kemudian terungkap memiliki proyek pesawat supercanggih seperti UFO yang dikenal sebagai Haunebu. Dalam perspektif lain, AS pada Perang Dunia II juga sempat dihebohkan dengan peristiwa Battle of Los Angeles.
Pada 25 Februari 1942, sejumlah pesawat tak dikenal ditembaki militer AS di langit Los Angeles. Pada saat itu AS dipimpin Franklin Delano Roosevelt. Pesawat aneh tersebut dilaporkan dapat mengubah kecepatan dari sangat lambat hingga mencapai 200 mil/jam, atau di luar kemampuan manuver dari pesawat buatan manusia saat itu.
AS diketahui sempat menuduh NAZI Jerman di insiden tersebut yang diduga ingin memamerkan teknologinya pada AS. Faktanya, Jerman kalah telak dalam Perang Dunia II dan hingga kini asal-usul pesawat misterius tersebut belum dapat diungkap. Memorandum tentang peristiwa itu diserahkan langsung pada Presiden Roosevelt.
Teori konspirasi yang dipublikasikan kantor berita Iran ini adalah bentuk dari suatu pandangan masyarakat dunia yang melihat hegemoni Amerika Serikat dari sisi lainnya, yakni kaitannya dengan fenomena makhluk dan teknologi dari angkasa luar yang masih misterius.
Pada akhirnya, dunia masih menunggu saat-saat ketika makhluk angkasa luar tersebut benar-benar muncul untuk memperlihatkan wujudnya pada masyarakat Bumi. Meski campur tangan teknologinya mungkin sudah dapat kita ketahui dan rasakan pada proses terciptanya berbagai peradaban besar dunia di masa lampau.