Manusia serigala, atau yang juga dikenal sebagailycanthropoes, telah memikat penonton film selama lebih dari 70 tahun. Namun, legenda dan sejarah hewan yang mampu berubah wujud ini, ternyata terentang lebih jauh lagi ke belakang.
Manusia serigala sangat berbeda penampilannya dari tipikal serigala, menurut “MonsterQuest” dari History Channel. Manusia serigala mampu berdiri hampir setinggi 1,8-2,5 meter, dengan gigi tajam dan dengan tubuh bagian atas yang besar. Tubuhnya secara khas menyerupai manusia yang besar, berbulu dengan kepala dan wajah seperti serigala atau beruang.
Manusia Serigala dalam Budaya Populer
Sejak film The Wolf Man (dibintangi oleh Lon Chaney Jr.) yang memesona penonton pada 1941, manusia serigala telah menjadi bagian yang kuat dari budaya populer Amerika.
Kini, manusia serigala dapat ditemukan di berbagai acara televisi maupun film. Pertunjukkan seperti True Blood, Hemlock Grove, dan film layar lebar Twilight, telah menimbulkan daya pikat tersendiri bagi lycanthropy, yang sebelumnya digambarkan sebagai kutukan dalam film seperti The Wolf Man, An American Werewolf in London, dan acara televisi 1987, Werewolf.
Tetapi sebelum memasuki budaya populer Amerika Serikat, kisah tentang manusia serigala sebenarnya telah kerap hadir dalam berbagai budaya di seluruh dunia.
Kisah-kisah Kuno tentang Manusia Serigala
Barangkali salah satu kasus lycanthrophy yang paling terkenal dari sejarah Eropa adalah kisah Monster Gevaunden yang meneror Perancis pada 1760-an, dengan membunuh sekitar 80 orang dewasa dan anak-anak.
Sejarawan modern percaya bahwa tindakan itu dilakukan oleh pembunuh berantai, sekelompok pembunuh, atau segerombolan serigala yang lapar. Namun, serangan serigala sebenarnya sangat jarang terjadi, dimana hanya ada 2 serangan di Amerika Utara yang tercatat dalam kurun 100 tahun terakhir, menurut Living with Wolves, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang serigala.
Sebelum era modern, manusia serigala tidak dianggap sebagai makhluk mitos dan bahkan diakui oleh Gereja Katolik dan rakyat Eropa Abad Pertengahan. Sepanjang Eropa barat dan timur, pemeriksaan terhadap pengadilan manusia serigala dianggap sejajar dengan pengadilan bagi para penyihir di Amerika. Sepanjang abad ke-16, banyak dugaan bahwa manusia serigala banyak yang disiksa dan dihukum mati.
Kasus pemeriksaan pengadilan manusia serigala yang sangat terkenal melibatkan seorang pria bernama Peter Stubbe, yang tinggal di Jerman pada sekitar 1589. Sejumlah warga desa diduga menyaksikan Stubbe berubah wujud dari serigala kembali menjadi wujud manusia.
Setelah dilakukan penyiksaan, ia pun mengakui berbagai tindakan jahat termasuk pembunuhan dan kanibalisme. Pria 40 tahun itu kemudian dihukum mati bersama dengan istri dan putrinya, menurut situs Historic Mysteries.
Salah satu kisah tertua manusia serigala tertanggal 1 Masehi, ketika Ovid, seorang penyair Romawi, menulis“The Metamorphoses,” dimana ia menjelaskan seorang raja legendaris Arcadia bernama Lycaon berupaya mengelabui Zeus untuk makan daging manusia. Zeus tidak terkelabui, dan mengutuk Lycaon dengan mengubahnya menjadi serigala. Kata “lycanthrope” pada dasarnya berasal dari “Lycaon”, menurut Historic Mysteries.
Selain kisah Raja Lycaon, terdapat pula upacara yang diadakan di Yunani kuno yang dikenal sebagai Lycaca.
Upacara itu diselenggarakan untuk menghormati Zeus di Gunung Lycacus dan diduga melibatkan pengorbanan manusia dan manusia yang berubah menjadi bentuk serigala, menurut Republic, Book VIII dari Plato dan Encyclopedia Britannica. Selain itu, menurut pelancong dan ahli geografi Yunani, Pausanias, ritual ini mungkin telah dipraktekkan hingga abad ke-2 Masehi.
Di luar Eropa, kisah manusia serigala juga banyak terdapat di berbagai budaya lain. Khususnya dalam suku Navajo, perubahan bentuk yang dikenal sebagai skinwalkers adalah para penyihir yang dapat berubah menjadi bentuk apapun yang mereka inginkan, termasuk serigala, anjing hutan, dan gagak yang merupakan bentuk favorit mereka, menurut Animal Planet.
Pada era modern ini, manusia serigala paling sering terlihat di Wisconsin, AS. Terutama pada 1980 dan 1990-an, dimana banyak terjadi penampakan dari serigala yang mirip dengan manusia di dekat Elkhorn, Wisconsin. Saat ini terdapat lebih dari 200 laporan penampakan makhluk serupa di seluruh negara bagian, menurut “MasterQuest.”