Untuk memastikan apakah UFO (unidentified flying object) benar-benar ada hanya diperlukan bukti fisik. Selama ini, bukti keberadaan UFO hanya dari penglihatan orang dan foto-foto saja. Belum ada yang berhasil memiliki benda luar angkasa itu.
Melansir National Geographic, 22 Juli 2013, pada tahun 1950-an, Edward J. Ruppelt, pemimpin investigasi rahasia UFO di Angkatan Udara AS, pernah menulis mengenai keberadaan UFO.
"Apakah untuk membuktikan keberadaannya, UFO harus mendarat di Pentagon? Atau, ketika stasiun radar radio berhasil mendeteksi UFO? Ya, semua tentu membutuhkan bukti nyata," tulis Ruppelt.
Tapi, baru-baru ini wartawan investigasi, Leslie Keen, yang pada tahun 2011 menulis buku "UFOs: Generals, Pilots and Government Officials Go on the Record," telah mencatat kemunculan-kemunculan UFO di Bumi.
"Sekitar 90 sampai 95 persen penampakan UFO berupa balon udara, bola petir, pesawat terbang, flare, dan bentuk benda lainnya. Namun, hanya 5-10 persen menyatakan penampakan UFO tidak bisa dijelaskan, tapi tetap yakin bahwa itu benda luar angkasa," kata Keen.
Dia juga menyatakan, kemunculan UFO yang terlihat oleh penduduk dunia adalah hal yang rasional dan perlu diperhitungkan, terlebih adanya data-data mengenai kemunculannya.
Berikut ini ada lima alasan kuat bahwa UFO benar-benar muncul di Bumi:
1. Sejauh sejarah mengenai kemunculan UFO, sebelum manusia bisa terbang ke ruang angkasa. Penampakan pertama UFO terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1639.
Ketika itu, Gubernur Koloni Massachusetts, John Winthrop, mencatat dalam jurnalnya bahwa James Everell dan dua saksi lain telah melihat benda bercahaya yang turun dari langit di Muddy River, Charlestown.
2. Di dalam buku Edward J. Ruppelt "The Report on Unidentified Flying Objects," diterbitkan pada tahun 1955, mencatat pengamatan UFO dari para anggota militer, pilot sipil, ilmuwan dan profesor.
Ruppelt menceritakan, ada seorang pilot pesawat tempur F-86 telah mendeteksi keberadaan UFO dalam jarak 1.000 meter. Namun, setelah berhasil mendekat, benda berupa piring terbang itu langsung terbang secepat kilat.
3. Pada tahun 1949, berdasarkan laporan bernama "Project Sign" yang dibuat oleh salah satu anggota investigasi rahasia UFO di Angkatan Udara AS, bentuk-bentuk UFO telah diidentifikasi.
Ada empat kelompok benda UFO itu adalah bentuk piring terbang, cerutu atau torpedo, benda bulat seperti balon yang mampu terbang dengan kecepatan tinggi, dan bola cahaya tanpa bentuk fisik yang jelas.
4. Bukti fisik pertemuan dengan pesawat alien. Pada tahun 1968, tim peneliti dari University of Colorado yang dipimpin oleh James Condon, telah mendokumentasikan sejumlah daerah yang pernah didaratkan oleh UFO.
Laporan dari Peter Sturrock astrofisikawan dari Stanford University, yang telah membuat studi ilmiah bukti fisik UFO di tahun 1990-an, menemukan sampel tanah yang diduga menjadi pendaratan UFO di daerah Prancis pada tahun 1981.
Para peneliti menemukan, daun-daun yang telah didarati oleh UFO mengalami perubahan kimia tidak biasa yang disebabkan oleh radiasi yang kuat.
5. Efek fisologis pada saksi-saksi UFO. Menurut laporan dari Peter Sturrock, astrofisikawan dari Stanford University, individu yang pernah melihat penampakan UFO dilaporkan mengalami luka bakar, tuli, dan hilang ingatan.
Contohnya, pada Desember tahun 1980 di Texas, AS, Betty Kas, Vickie Landrum, dan Colby, dilaporkan melihat benda berbentuk berlian di langit. Sesudah melihat benda langit itu, ketiganya langsung sakit, mulai dari luka besar di wajah, mata, sampai mual dan diare.
Sumber : Viva.co.id