Ilustrasi |
8 Juli 2013, dunia maya penuh dengan perbincangan mengenai an unidentified flying object
(UFO) dan insiden Roswell. 66 tahun lalu, masyarakat di wilayah
Roswell, New Mexico, Amerika Serikat, melaporkan adanya piring terbang
yang nampaknya mengalami tabrakan, lengkap dengan jenazah alien
berserakan di properti warga.
Tapi hingga sekarang, keberadaan alien
sebagai makhluk lain di jagat raya masih diperdebatkan. Untuk menjawab
sedikit misteri ini, astronom Search for Extraterrestrial Intelligence
(SETI), Andrew Siemion, memberi sedikit penjelasan.
SETI dibangun untuk menangkap sinyal
yang dilepaskan oleh para alien di angkasa luar. Sayangnya, hingga saat
ini belum ditemukan satu sinyal pun. Menurut Siemion, "Kehidupan di
jagat cukup banyak, bahkan kehidupan dengan kecerdasan juga umum. Tapi
teknologi sipil macam kita [manusia] masih cukup jarang."
Ditambahkannya, jika saja semua
kehidupan kosmos mempunyai kecerdasan dan teknologi macam manusia, maka
kita bisa menangkap sinyal mereka. "Namun, kita perlu mengeksplorasi
lebih banyak lagi mengenai spektrum radio agar bisa berkata banyak
mengenai adanya kebudayaan langka macam kita," imbuh Siemion.
Macam sinyal yang dicari para peneliti
di SETI ada dua macam: sinyal disengaja dan sinyal yang bocor. Sinyal
disengaja, macam mercusuar, bisa memproduksi emisi yang memang dirancang
untuk menghasilkan sinyal.
Sumber : National Geographic