Gambar yang diduga monster Loch Ness tertangkap di Google Earth |
Loch Ness—juga dikenal sebagai Nessie—merupakan monster raksasa yang beberapa kali dilaporkan muncul di danau Loch Ness, Skotlandia.
Menurut mitos, kemunculan raksasa itu ditandai dengan keluarnya gelembung-gelembung besar di air dan gempa bumi.
Saat ini, mitos keberadaan monster raksasa Nessie itu terbagi dua. Ada yang mengatakan Nessie benar-benar ada di dalam perairan, dan ada juga yang mengatakan monster raksasa itu semata-mata hanya mitos dari serangkaian cerita dongeng.
Tapi, menurut seorang ahli geologi asal Itali, Luigi Piccardi, gelembung-gelembung air dan getaran di bumi sebelum kemunculan Nessie hanyalah sebuah fenomena geologi, seperti dilansir Daily Mail, 4 Juli 2013.
Piccardi dengan tegas menyatakan tidak percaya jika ada monster raksasa yang sangat pemalu di perairan Skotlandia.
"Gelembung-gelembung besar yang muncul di dalam perairan dan gempa bumi itu disebabkan oleh aktivitas seismik di sepanjang sesar Great Glen," kata Piccardi.
Efek patahan pada sesar Great Glen tentu akan menimbulkan gejolak di atas permukaan air. Sampai saat ini, patahan di sesar Great Glen sangat besar dan aktif.
"Sejumlah penampakan Nessie yang terjadi pada tahun 1930 selalu bertepatan dengan aktivitas seismik berupa patahan di sepanjang sesar," ujar Piccardi.
Dibantah
Beberapa ahli geologi mengatakan gempa bumi yang terjadi Skotlandia biasanya hanya berkuatan 3-4 Skala Richter. Gempa bumi terbesar di Skotlandia hanya terjadi pada tahun 1816, 1888, 1890, dan 1901.
Para ahli geologi itu tidak sependapat dengan Piccardi. Mereka membantah penampakan Nessie pada tahun 1930 bertepatan dengan gempa bumi yang terjadi di Skotlandia.
"Gempa bumi terbesar di Skotlandia tidak akan menimbulkan gelembung air di perairan danau Loch Ness, termasuk di tahun 1930," ujar salah seorang geolog.
Sepertinya Piccardi harus lebih berhati-hati mengatakan kemunculan Nessie hanya sebuah fenomena geologi. Mengingat mitos monster raksasa Loch Ness sudah sangat populer dan dipercaya masyarakat Skotlandia.
Sumber : Viva.co.id