Home » » Pahatan Batu Kuno Dicuri dari Situs Suci AS

Pahatan Batu Kuno Dicuri dari Situs Suci AS


detail berita
Petroglyphs
Pahatan batu yang menghisasi selama ribuan tahun di sebuah situs suci suku Indian Amerika pegunungan California, dicuri dengan alat modern menggunakan gergaji listrik. 

Dilansir Foxnews, Selasa (20/11/2012), Los Angeles Times melaporkan, sedikitnya empat petroglyphs (ukiran gambar pada batu) telah dibobol dari tebing lava di Sierra Timur. Pengunjung area yang dikenal dengan nama Volanic Tableland, menemukan pencuri tersebut dan kemudian dilaporkan ke Bureau of Land Management pada 31 Oktober 2012.

"Ini adalah tindakan terburuk yang pernah terlihat di lahan publik," ujar Greg Haverstok dari lembaga arkeolog. Diketahui bahwa pencuri ini menggunakan tangga, generator elektrik dan gergaji mesin.

Selain empat ukiran yang dicuri, salah satunya dirusak dengan potongan gergaji hingga meninggalkan bekas goresan pada tiga sisi. Sebagian ukiran batu lainnya pecah selama pencurian dan dibiarkan begitu saja dekat tempat parkir pengunjung.

Lebih dari 3.500 tahun lalu, penduduk asli Amerika mengukir gambar pemburu, rusa dan hewan lain serta desain geometris ke dalam lereng gubung berapi. Ukiran tersebut menghiasi ratusan batu lava di wilayah tersebut.

Kabarnya, Petroglyphs ini bisa dijual dengan harga sekitat USD500 sampai USD1500. Petroglyphs ini dijual di pasar seni ilegal, namun tentu sangat berharga bagi suku Indian Amerika.

"Kami masih menggunakan tempat suci ini sebagai semacam gereja untuk mendidik anggota suku dan anak-anak tentang hubungan histrois dan spiritual kami. Jadi, sesepuh suku kami terkejut dengan apa yang terjadi di sini," jelas petugas pelestarian sejarah suku Indian Amerika, Raymond Andrews