Penemuan mengungkap bahwa dahulu penguin memiliki warna abu-abu dan coklat kemerahan. |
Palaentolog asal Argentina menemukan fosil penguin raksasa yang memiliki
tinggi 2 meter. Fosil itu ditemukan di Antartika, diperkirakan hidup 34
juta tahun lalu.
"Ini adalah penguin terbesar yang diketahui berdasarkan tinggi dan ukuran massa tubuhnya," kata Caroplina Acosta, palaentolog dari Natural Sciences Museum of La Plata, seperti dikutip AFP, Rabu (21/11/2012).
Acosta mengatakan, ukuran penguin ini mengalahkan ukuran penguin emperor, penguin yang sebelumnya dianggap terbesar, punya tinggi 1,2 meter.
Marcelo Reguero, pimpinan studi ini, mengatakan bahwa penemuan fosil ini akan membantu ilmuwa meneliti lebih jauh dan kompleks tentang asal usul penguin modern.
Dalam waktu dekat, p[eneliti akan mengadakan ekspedisi ke Antartika untuk mencari fosil tambahan. Fosil itu berguna untuk mempelajari anatomi serta cara penguin tersebut bergerak.
Penemuan sebelumnya menunjukkan, penguin tidak memiliki warbna hitam putih tetapi berwarna merah kecoklatan dan abu-abu.
"Ini adalah penguin terbesar yang diketahui berdasarkan tinggi dan ukuran massa tubuhnya," kata Caroplina Acosta, palaentolog dari Natural Sciences Museum of La Plata, seperti dikutip AFP, Rabu (21/11/2012).
Acosta mengatakan, ukuran penguin ini mengalahkan ukuran penguin emperor, penguin yang sebelumnya dianggap terbesar, punya tinggi 1,2 meter.
Marcelo Reguero, pimpinan studi ini, mengatakan bahwa penemuan fosil ini akan membantu ilmuwa meneliti lebih jauh dan kompleks tentang asal usul penguin modern.
Dalam waktu dekat, p[eneliti akan mengadakan ekspedisi ke Antartika untuk mencari fosil tambahan. Fosil itu berguna untuk mempelajari anatomi serta cara penguin tersebut bergerak.
Penemuan sebelumnya menunjukkan, penguin tidak memiliki warbna hitam putih tetapi berwarna merah kecoklatan dan abu-abu.