Pygmarrhopalites maestrazgoensis |
Peneliti menemukan tiga ekor hewan aneh mirip serangga dalam sebuah gua di Spanyol. Hewan tersebut merupakan springtail atau collembola yang memiliki enam kaki.
Dilansir dari Live Science, Kamis (29/11/2012), springtail mirip dengan serangga namun berukuran kecil, lebih primitif dan tidak memiliki sayap. Selain itu, hewan ini biasanya memiliki furca atau ekor yang dapat digunakan untuk lompat menjauhi bahaya.
Hewan kecil ini umumnya sulit terlihat dengan mata telanjang, karena ukurannya yang sangat kecil. Paling besar, springtail memiliki ukuran 0,24 inci atau 6 milimeter.
Di antara tiga spesies springtail baru yang ditemukan di gua, terdapat satu yang tidak memiliki mata. Springtail tanpa mata itu diberi nama Oncopodura fadriquei. Sementara itu dua spesies yang lain bernama Pygmarrophalites maestrazgoensis dan Pygmarrhopalites cantavetulae.
Hewan-hewan tersebut memiliki ekor yang bisa digunakan untuk melompat dan tubuh berbulu yang berukuran kecil. Penemunya adalah para peneliti dari University of Navarra yang sedang berekspedisi ke gua Maestrazgo di Teruel, Spanyol.
Para ilmuwan berencana mempelajari bagaimana cara hewan tersebut bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Terutama karena lingkungan habitat hewan-hewan tersebut merupakan gua yang terisolasi, tanpa cahaya dan bisa mencapai suhu minus 40 derajat di musim dingin.
"Seperti halnya hewan gua yang lain, springtail membutuhkan sensitivitas kimia yang lebih besar karena tidak ada cahaya dan mereka tidak dapat melihat," ujar peneliti dari University of Navarra Enrique Baquero.
Dilansir dari Live Science, Kamis (29/11/2012), springtail mirip dengan serangga namun berukuran kecil, lebih primitif dan tidak memiliki sayap. Selain itu, hewan ini biasanya memiliki furca atau ekor yang dapat digunakan untuk lompat menjauhi bahaya.
Hewan kecil ini umumnya sulit terlihat dengan mata telanjang, karena ukurannya yang sangat kecil. Paling besar, springtail memiliki ukuran 0,24 inci atau 6 milimeter.
Di antara tiga spesies springtail baru yang ditemukan di gua, terdapat satu yang tidak memiliki mata. Springtail tanpa mata itu diberi nama Oncopodura fadriquei. Sementara itu dua spesies yang lain bernama Pygmarrophalites maestrazgoensis dan Pygmarrhopalites cantavetulae.
Hewan-hewan tersebut memiliki ekor yang bisa digunakan untuk melompat dan tubuh berbulu yang berukuran kecil. Penemunya adalah para peneliti dari University of Navarra yang sedang berekspedisi ke gua Maestrazgo di Teruel, Spanyol.
Para ilmuwan berencana mempelajari bagaimana cara hewan tersebut bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Terutama karena lingkungan habitat hewan-hewan tersebut merupakan gua yang terisolasi, tanpa cahaya dan bisa mencapai suhu minus 40 derajat di musim dingin.
"Seperti halnya hewan gua yang lain, springtail membutuhkan sensitivitas kimia yang lebih besar karena tidak ada cahaya dan mereka tidak dapat melihat," ujar peneliti dari University of Navarra Enrique Baquero.