Ilustrasi temuan permukiman tertua di Skotlandia |
Penemuan sisa-sisa bangunan yang diyakini sebagai salah satu rumah kuno
asli Skotlandia dilakukan secara tidak sengaja. Ini bermula saat
perusahaan kontraktor melakukan penggalian untuk membuat konstruksi
bangunan.
Situs kuno ini diyakini berasal dari masa Mesolithic, yaitu sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Pekerjaan penggalian arkeologi kemudian dilakukan di sebuah lapangan di daerah Echline, di South Queensferry, Skotlandia. Di sebuah lubang sepanjang 7 meter ditemukan sisa-sisa bangunan seperti rumah, lengkap dengan tungku-tungku dapur, batu-batu yang digunakan pada zaman prasejarah, dan anak panah.
Permukiman Pertama
Arkelolog Senior dari Historic Scotland, Rod McCullagh, mengatakan bahwa penemuan ini menambah data-data untuk analisis laboratorium yang bermanfaat untuk memberikan sedikit informasi berharga kepada masyarakat tentang pembangunan permukiman pertama di Skotlandia. Terutama, setelah terjadi pergeseran gletser di atas permukaan bumi sekitar 10.000 tahun lalu.
"Penanggalan radiokarbon dari benda-benda di situs tersebut, menunjukkan bahwa bangunan itu merupakan bangunan tertua di Skotlandia. Dan ini menambah pengetahuan kita," kata Rod McCullagh, dilansir dari BBC.
Di situs tersebut terdapat beberapa lubang pondasi yang dimasukan kayu untuk pembuatan atap dan dinding, yang kemungkinan ditutupi dengan rumput. Selain itu ditemukan sejumlah tungku perapian, lebih dari 1.000 artefak batu dari zaman prasejarah, dan bahan-bahan yang digunakan sebagai alat panah.
Penemuan lainnya seperti kulit kacang hazelnut yang hangus terbakar, menunjukkan bahwa itu merupakan sumber makanan bagi penghuni rumah. Para arkeolog juga mempercayai bahwa rumah ini ditinggali secara musiman, mungkin ditinggali hanya pada musim dingin, dan tidak ditinggali sepanjang tahun.
Manajer Proyek Arkeologi Headland (perusahaan yang melakukan penggalian), Ed Bailey, mengatakan penemuan ini sangat langka. Situs tersebut bisa memberikan kesempatan kepada kita untuk mengembangkan pengetahuan tentang kehidupan orang-orang prasejarah.
"Para ahli arkeologi dan palaeo-environmental masih meneliti di lokasi penemuan. Ini akan memungkinkan kita mengetahui gaya hidup dan bentuk rinci dari bangunan pada zaman Mesolithic," kata Ed Bailey.
Menteri Transportasi Skotlandia, Keith Brown, mengatakan bahwa ini merupakan hunian kuno. Penggalian ini merupakan pemeriksaan rutin yang dilakukan sebelum pekerjaan konstruksi bagunan, dan ini adalah penemuan penting dan menarik.
"Sekarang kami memiliki catatan penting dari temuan ini, sehingga dapat menambah pengetahuan kita tentang suatu periode pada sejarah Skotlandia kuno," kata Keith Brown.
Situs kuno ini diyakini berasal dari masa Mesolithic, yaitu sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Pekerjaan penggalian arkeologi kemudian dilakukan di sebuah lapangan di daerah Echline, di South Queensferry, Skotlandia. Di sebuah lubang sepanjang 7 meter ditemukan sisa-sisa bangunan seperti rumah, lengkap dengan tungku-tungku dapur, batu-batu yang digunakan pada zaman prasejarah, dan anak panah.
Permukiman Pertama
Arkelolog Senior dari Historic Scotland, Rod McCullagh, mengatakan bahwa penemuan ini menambah data-data untuk analisis laboratorium yang bermanfaat untuk memberikan sedikit informasi berharga kepada masyarakat tentang pembangunan permukiman pertama di Skotlandia. Terutama, setelah terjadi pergeseran gletser di atas permukaan bumi sekitar 10.000 tahun lalu.
"Penanggalan radiokarbon dari benda-benda di situs tersebut, menunjukkan bahwa bangunan itu merupakan bangunan tertua di Skotlandia. Dan ini menambah pengetahuan kita," kata Rod McCullagh, dilansir dari BBC.
Di situs tersebut terdapat beberapa lubang pondasi yang dimasukan kayu untuk pembuatan atap dan dinding, yang kemungkinan ditutupi dengan rumput. Selain itu ditemukan sejumlah tungku perapian, lebih dari 1.000 artefak batu dari zaman prasejarah, dan bahan-bahan yang digunakan sebagai alat panah.
Penemuan lainnya seperti kulit kacang hazelnut yang hangus terbakar, menunjukkan bahwa itu merupakan sumber makanan bagi penghuni rumah. Para arkeolog juga mempercayai bahwa rumah ini ditinggali secara musiman, mungkin ditinggali hanya pada musim dingin, dan tidak ditinggali sepanjang tahun.
Manajer Proyek Arkeologi Headland (perusahaan yang melakukan penggalian), Ed Bailey, mengatakan penemuan ini sangat langka. Situs tersebut bisa memberikan kesempatan kepada kita untuk mengembangkan pengetahuan tentang kehidupan orang-orang prasejarah.
"Para ahli arkeologi dan palaeo-environmental masih meneliti di lokasi penemuan. Ini akan memungkinkan kita mengetahui gaya hidup dan bentuk rinci dari bangunan pada zaman Mesolithic," kata Ed Bailey.
Menteri Transportasi Skotlandia, Keith Brown, mengatakan bahwa ini merupakan hunian kuno. Penggalian ini merupakan pemeriksaan rutin yang dilakukan sebelum pekerjaan konstruksi bagunan, dan ini adalah penemuan penting dan menarik.
"Sekarang kami memiliki catatan penting dari temuan ini, sehingga dapat menambah pengetahuan kita tentang suatu periode pada sejarah Skotlandia kuno," kata Keith Brown.
Sumber : viva.co.id