Malang benar nasib Dwi Prasetyo, pemuda asal Blitar berumur 25 tahun itu. Dwi terancam buta. Bagaimana tidak Ada 53 batang jarum bersarang di kepalanya.
Irwan Prambodo, paman Dwi mengatakan keponakannya itu kondisinya 
sangat memprihatinkan. Makin hari daya penglihatannya kian berkurang.
"Kondisinya memprihatinkan. Penglihatannya sudah semakin berkurang. 
Begitu juga dengan pendengaran," katanya dengan wajah prihatin. 
Menurut Irwan yang ditemui di rumahnya di Kelurahan Sanan Wetan, Kota
 Blitar, Selasa (13/11/2012), keponakannya itu sejak kecil tumbuh dengan
 sehat. Tak pernah mengalami penyakit aneh-aneh seperti sekarang ini. 
Namun perubahan mulai terlihat sejak 2007 silam. Dwi sering mengalami 
sakit kepala hebat bahkan sampai muntah darah. 
Pihak medis yang memeriksa kondisi Dwi kaget. Dari hasil rontgen 
diketahui ada puluhan jarum bersarang di dalam kepalanya. Keluarga tak 
pernah tahu dari mana asal usul jarum tersebut. 
Akibat bersarangnya jarum tersebut, Dwi mengalami kesulitan bernapas 
melalui hidung, pandangan mata makin berkurang, dan sakit di 
tenggorokan. Sehari-hari Dwi lebih banyak bernapas menggunakan mulut.  
Pihak keluarga menduga, Dwi menjadi korban ilmu hitam dari orang yang tidak suka pada korban. 


