Siapapun tahu bahwa masa depan bangsa ditentukan oleh generasi penerus.
Tetapi generasi penerus bangsa ini berangkat sekolah dengan menantang
maut. Murid-murid SD di Padang, Sumatera Barat berangkat sekolah sambil
mempertaruhkan nyawanya, dan menjadi sorotan dunia.
Para petinggi negeri ini boleh bekoar-bekoar dengan bangganya
menyatakan bahwa pembangunan Indonesia sangat pesat, kenyataan potret
bangsa di mata bangsa lain adalah bangsa yang mengabaikan rakyatnya. Itu
tergambar dalam foto-foto yang disiarkan media terbesar di Eropa,
dailymail edisi Rabu (7 November 2012).
Dailymail menulis, "Jika Anda berpikir bahwa anak-anak ke sekolah
adalah tugas. Tatapi orang tua dari anak-anak ini harus berpikir bahwa
anak-anaknya harus menjaga kesimbangannya pada kawat setinggi 30 meter
di atas sungai yang mengalir agar tidak terlambat masuk kelas."
Murid sekolah yang tinggal di desa Batu Busuk di Sumatera Barat ini,
selain meniti sebatang kawat di atas sungai, juga harus berjalan sejauh
tujuh mil melalui hutan lebat menuju sekolahnya di ke di kota Padang.
Mereka harus menyeberangi sungai lokal seperti pemberani sejak
jembatan gantung runtuh dalam hujan lebat lebih dari dua tahun yang
lalu.
Seorang fotografer Igoy Fitra Yogi, 31, menggambarkan bagaimana
anak-anak berani menghadapi cedera dan kemungkinan kematian karena
tenggelam sehingga mereka bisa sampai ke sekolah.
Dia berkata: "Anak-anak ini harus berjuang untuk mengejar kawat baja menyeberangi sungai untuk sampai ke sekolah.
"Mereka menjaga keseimbangan mereka dengan perlahan berjalan di
kawat. Sementara beberapa anak yang takut jatuh, terpaksa seragamnya
mereka basah saat menyeberangi sungai.
"Kalau sedang musim hujan, banyak anak-anak memutuskan untuk tidak
pergi ke sekolah karena takut hanyut. Kadang-kadang banyak orang tua
menemani anak-anak mereka di atas kawat, sehingga mereka yakin mereka
lebih aman." Orang-orang dipaksa untuk menyeberangi sungai dengan cara
ini karena kurangnya akses jalan ke desa.
Pada bulan Juli, banjir bandang melanda Sumatera Barat, menewaskan
delapan orang dan menyebabkan lebih dari 250 orang kehilangan rumah.
Daerah yang dilanda bencana itu termasuk Batu Busuk dan Padang.
Foto-foto anak berangkat sekolah menantang maut bukan kali ini saja
menghebohkan dunia. Beberapa waktu lalu, foto-foto anak sekolah di
Banten yang dijuluki sebagai Indiana Jones menyeberangi jembatan. Juga
kisal anak-anak di Jawa Barat. Tentu akan menyesul yang lainnya.
Sumber:berita2.com