GAZA di gempur |
Kapal perang Rusia telah berlabuh di perairan timur Laut Mediterania
untuk bersiap mengevakuasi warga Rusia jika konflik di Gaza semakin
meningkat.Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Minggu, (25/11),
seorang komandan angkatan laut Rusia mengungkapkan pernyataan itu kepada
stasiun radio The Voice of Russia.
"Untuk mengevakuasi warga Rusia lantaran meningkatnya konflik antara
Palestina dan Israel, pasukan angkatan laut Rusia sudah menyiapkan kapal
patroli Smetliviy, armada kapal Novocherkassk dan Saratov, termasuk
kapal tanker besar Ivan Bubnov," kata juru bicara Angkatan Laut Russia
tersebut.
Dia juga mengatakan pasukan angkatan laut tetap rutin berlatih perang
dan merawat persenjataan serta perlengkapan selama menjalani persiapan
ini.
Pasukan Israel Jumat lalu menembaki warga Gaza yang sedang menuju
pagar perbatasan. Peristiwa itu menewaskan satu warga Palestina selepas
gencatan senjata antara Hamas dan pasukan Israel disepakati.
Kesepakatan gencatan senjata menyebutkan Israel harus menghentikan
serangan udara ke Gaza dan pejuang Hamas juga menghentikan peluncuran
roket ke Israel.
Pengamat Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Riyad Mansour
menyurati Dewan Keamanan PBB dengan mengatakan kondisi Gaza saat ini
masih rawan dan aksi Israel itu telah melanggar kesepakatan gencatan
senjata.
Perang delapan hari antara militer Israel dengan Hamas di Jalur Gaza
telah menewaskan lebih dari 150 orang tewas dan hampir seribu lainnya
luka. Sedangkan di pihak israel hanya empat orang meninggal dan lebih
dari 80 lainnya cedera.