Pada 1 Januari 2009, Graham Hughes membuat misi hidupnya, yaitu untuk
mengunjungi semua negara di dunia tanpa 'terbang' dan menjadi pemegang
rekor dunia.
Sekarang, setelah tiga tahun berlalu, Hughes berhasil mendapatkan
stempel terakhir di pasport-nya, yaitu dari negara baru Sudan Selatan.
Hughes, yang saat ini berusia 33 tahun telah berhasil mengunjungi 193
negara di dunia menggunakan kereta api, bis, taksi, dan menghabiskan
setidaknya 10 poundsterling setiap hari. Buktinya? Pria ini
memperlihatkan foto stempel negara-negara di halaman pasport miliknya.
"Perasaan yang paling penting saat ini adalah rasa terima kasihku
pada semua orang di seluruh dunia yang membantuku sampai ke sana.
Memberikan tumpangan, memperbolehkanku tinggal di rumah mereka, atau
menunjukkan arah yang benar," ungkap Hughes, seperti dilansir oleh Huffington Post (26/11).
Hughes menjelaskan bahwa kebanyakan orang bertanya bagaimana dia bisa
melewati negara-negara dengan keamanan ketat seperti Irak, Afghanistan,
atau Korea Utara. Namun menurutnya, negara-negara tersebut justru mudah
dilewati.
"Yang tersulit adalah negara seperti Nauru dan Maladewa, mereka
adalah negara kepulauan yang penduduknya merupakan bajak laut,"
jelasnya.
Dalam perjalannya, Hughes membantu mengumpulkan donasi untuk WaterAid dan membuat film untuk National Geographic Channel.