Ilustrasi |
Berakhirnya kalender penanggalan suku Maya yang dikaitkan dengan
peristiwa kiamat pada 21 Desember 2012 terus menjadi sorotan. Kali ini,
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali menyanggah isu kiamat
tersebut.
Dilansir dari CNET, Kamis (13/12/2012), NASA dalam kampanyenya terus berusaha untuk menyangkal isu Kiamat dengan merencanakan sebuah video yang dirilis pada 22 Desember 2012 - sehari setelah Kalender Maya berakhir- dipercaya sebagai hari kiamat.
Video itu akan menunjukan bahwa kalender Maya tidak benar-benar
berakhir pada 21 Desember 2012 dan bangsa yang tinggal di semenanjung
Yucatan, Amerika Tengah tidak memprediksi mengenai akhir kehidupan di
dunia.
Melalui video itu, NASA mencoba mendiskusikan mengenai peradaban Maya termasuk bahasa, astronomi, dan pengukuran waktu yang telah banyak disalahtafsirkan oleh sejumlah pihak sebagai kiamat.
Selain itu, NASA juga menjelaskan tidak ada planet Nibiru atau benda angkasa lain yang menuju bumi. Jika ada, benda tersebut mungkin sudah terlihat di langit. Sementara isu Kiamat membuat sejumlah warga dunia resah, rumor ini memberikan dampak negatif pada kondisi psikologis seseorang.
Sumber:Okezone.com