Joe Hart harus menghentikan seorang penggemar City yang masuk ke lapangan. |
Penggemar Manchester City yang berlari masuk ke
lapangan guna melabrak Rio Ferdinand saat derbi Manchester berlangsung
Minggu kemarin terancam hukuman larangan seumur hidup.
Matthew Stott, 21, sebelumnya telah diberi sanksi pencabutan tiket musim ini.
"Kartu musim ini miliknya telah dicabut dan dia telah didakwa ke pengadilan,'' kata seorang juru bicara City.
"Jika dinyatakan bersalah, dia menghadapi hukuman seumur hidup.''
Stott, oleh kuasa hukumnya digambarkan sebagai
''bukan stereotip penggemar sepakbola pemabuk'', dalam sebuah pernyataan
tertulis permohonan maaf kepada bek United Rio Ferdinand.
Stott, seorang tukang kebun dari Knutsford
mengatakan: ''Saya mengucapkan permohonan maaf bagi semua pihak yang
terimbas aksi saya kemarin, terutama Ferdinand dan pemain lainnya.''
"Saya sepenuhnya malu atas tindakan saya. Saya
mengecewakan diri saya sendiri, keluarga, sesama penggemar dan klub
Manchester City.''
"Saya berniat untuk menulis secara langsung ke
Ferdinand untuk mengungkapkan penyesalan yang mendalam dan meminta maaf
dan permohonan maaf juga untuk Manchester United dan penggemarnya.''
"Saya mengucapkan terimakasih untuk Joe Hart atas tindakannya ketika saya masuk ke lapangan.''
"Saya mengucapkan permohonan maaf bagi semua pihak yang terimbas aksi saya kemarin, terutama Ferdinand dan pemain lainnya."
Matthew Stott
Kiper City Joe Hart harus menghentikan Stott,
yang berlari masuk ke lapangan guna mendekati Ferdinand. Stott kemudian
digiring ke luar lapangan oleh petugas kepolisian.
'Tercela'
Bek MU Rio Ferdinand menderita luka sayat di
atas mata kirinya setelah dilempar koin oleh penggemar saat dia
merayakan gol Robin van Persie yang membuat MU unggul 3-2 atas pesaing
sekotanya, City.
Meski Ferdinand menenangkan insiden melalui
pernyataan di Twitter, asosiasi sepak bola Inggris, FA tetap menyelidiki
insiden ini.
Dalam akun resmi Twitternya Ferdinand menulis:
''Respek untuk Joe Hart karena mencegah idiot itu lari di lapangan!!
Cinta dengan olok-olokan diantara para penggemar tetapi ada satu waktu
ketika hal itu sudah terlalu jauh.. tenang!''.
Dalam insiden ini polisi juga telah mendakwa
delapan orang lainnya, dakwaan termasuk pelanggaran rasial, perambahan
lapangan, pelanggaran peraturan sepakbola dan pelanggaran publik
lainnya, termasuk mabuk-mabukan dan membuat keonaran.
Seorang juru bicara polisi menyatakan mereka
akan bekerja sama dengan City untuk mengidentifikasi pelaku pelemparan
koin ke Ferdinand.
Ketua FA David Bernstein menggambarkan insiden ini sebagai perbuatan ''tercela''.
"Melihat Rio Ferdinand dengan muka berlumuran darah adalah sangat buruk,'' katanya kepada saluran olahraga Sky.
"Saya rasa ini sangat mengganggu, bahwa kita melihat insiden semacam ini.''
"Kita menghadapi isu rasisme, serbuan ke
lapangan yang aneh, pemain dilempari berbagai macam benda - ini sangat
tidak bisa diterima dan harus dihukum dengan berat... terberat yang bisa
kami berikan.''