Pola kotak misterius di gurun China (foto: Live Science) |
Astronesia-Beberapa titik-titik misterius yang membentuk pola sebuah kotak di bukit
pasir China Barat terlihat layaknya papan catur raksasa. Pola kotak
tersebut pertama kali ditemukan melalui gambar dari satelit.
Dilansir dari Live Science, Selasa (6/11/2012), pola tersebut awalnya merupakan sebuah misteri. Fisikawan dari Polytechnic University of Turin, Carolina Sparavigna menemukannya ketika sedang mencari jejak arkeologis sebuah kerajaan di wilayah tersebut. "Situs arkeologis sangat sulit terlihat di peta satelit, tapi saya menemukan pola kotak-kotak panjang ini di tanah tersebut," kata Sparavigna.
Kini, Sparavigna telah berhasil memecahkan misteri itu. Menurutnya, pola kotak-kotak layaknya papan catur raksasa ini adalah sebuah tekstur tanah hasil garapan manusia. Pola kotak-kotak tersebut memiliki diameter berukuran 8 kilometer.
"Melalui peta satelit, kami bisa melihat tekstur buatan manusia di permukaan tanah, sebuah kesatuan yang besar dan tampaknya diciptakan dengan lubang yang relatif kecil serta gundukan-gundukan," tulis Sparavigna dalam situs arXiv.org.
"Tekstur mencurigakan ini kemungkinan dihasilkan dari sebuah riset geofisika," imbuhnya.
Pola tersebut jelas merupakan buatan manusia. Di gambar yang lebih lama dari peta Bing dan Nokia 2004 silam, pola misterius itu tak terlihat. Ini mengindikasikan kemunculannya yang belum lama ini.
Sparavigna kemudian menemukan sebuah artikel di China yang menerangkan soal penemuan sejumlah besar nikel terkubur di bawah bukit pasir tersebut. Dia pun menyimpulkan bahwa pola baru ini merupakan bukti dari dilakukannya survei geologis sebelum melakukan penambangan. Ahli geologi seringkali menggali lubang untuk menentukan komposisi cadangan mineral di bawah permukaan.
Dilansir dari Live Science, Selasa (6/11/2012), pola tersebut awalnya merupakan sebuah misteri. Fisikawan dari Polytechnic University of Turin, Carolina Sparavigna menemukannya ketika sedang mencari jejak arkeologis sebuah kerajaan di wilayah tersebut. "Situs arkeologis sangat sulit terlihat di peta satelit, tapi saya menemukan pola kotak-kotak panjang ini di tanah tersebut," kata Sparavigna.
Kini, Sparavigna telah berhasil memecahkan misteri itu. Menurutnya, pola kotak-kotak layaknya papan catur raksasa ini adalah sebuah tekstur tanah hasil garapan manusia. Pola kotak-kotak tersebut memiliki diameter berukuran 8 kilometer.
"Melalui peta satelit, kami bisa melihat tekstur buatan manusia di permukaan tanah, sebuah kesatuan yang besar dan tampaknya diciptakan dengan lubang yang relatif kecil serta gundukan-gundukan," tulis Sparavigna dalam situs arXiv.org.
"Tekstur mencurigakan ini kemungkinan dihasilkan dari sebuah riset geofisika," imbuhnya.
Pola tersebut jelas merupakan buatan manusia. Di gambar yang lebih lama dari peta Bing dan Nokia 2004 silam, pola misterius itu tak terlihat. Ini mengindikasikan kemunculannya yang belum lama ini.
Sparavigna kemudian menemukan sebuah artikel di China yang menerangkan soal penemuan sejumlah besar nikel terkubur di bawah bukit pasir tersebut. Dia pun menyimpulkan bahwa pola baru ini merupakan bukti dari dilakukannya survei geologis sebelum melakukan penambangan. Ahli geologi seringkali menggali lubang untuk menentukan komposisi cadangan mineral di bawah permukaan.