 |
| Microraptor |
Para ahli paleontologi telah lama mempelajari anatomi naga seperti
dinosaurus - hewan pemakan daging berukuran kecil dengan sebutan
Microraptor yang hidup di hutan China 130 juta tahun yang lalu.
Hasilnya, para peneliti menemukan fungsi sayap belakang pada Microraptor
digunakan untuk meningkatkan kemampuan terbang dinosaurus mini itu.
Akhirnya, ahli anatomi telah menemukan jawaban penggunaan sayap pada Microraptor. "Dalam hal aerodinamika, sayap belakang akan meningkatkan laju sebesar 33 hingga 50 persen ketimbang hanya menggunakan sayap depan," kata Michael Habib dari University of Shoutern California, Los Angeles yang mempresentasikan penelitian pada pertemuan tahunan Society of Vertebrate paleontology di Releigh, North Calorina, Bulan lalu seperti dikutip dari Nationalgeographic, Selasa (6/11/2012).
Habib yang melakukan kolaborasi dengan Justin Hall dari Natural History Museum di Los Angeles mencatatkan peningkatan dalam mengubah kecepatan dapat memberikan keuntungan hidup Microraptor untuk menghidari serangan pemangsa.
"Tidak ada yang berdebat mengenai kecepatan hewan ini. Hewan yang berukuran seperti burung gagak ini, hidup di antara predator dengan ukuran yang lebih besar di udara, maka kenaikan kecepatan 33 persen dapat meningkatkan kesempatan hidup Microraptor dari buruan spesies lain," jelasnya.
Microraptor menggunakan sayap depan yang sempit untuk mengepak dan meluncur terbang. Sedangkan yang pendek, sayap kuning di belakang - menciptakan daya tarik angkat di udara. "Bila Anda mencoba untuk menggunakan sayap kuning di belakang untuk meluncur, cara itu tidak efektif untuk terbang. Tapi bila digerakan dengan sangat cepat dan kuat seperti memutar itu akan meningkatkan laju yang berkelanjutan."
Sementara itu, Hall mencoba membandingkan sayap Microraptor dengan perahu kano,"Ketika Anda mencoba untuk mengubah kano lebih cepat, seringkali hal yang paling baik dilakukan ialah tetap menggerakan dayung di dalam air untuk menghasilkan daya tarik," jelasnya.
Habib menjelaskan ada tiga kekuatan utama yang memengaruhi rotasi penerbangan, yaw (sisi kiri), roll (melingkar), dan pitch (atas dan bawah). Ukuran dan lokasi sayap belakang Microraptor akan memengaruhi kecepatan dan hanya yaw dan roll yang mampu merubah kecepatan terbang.
Akhirnya, ahli anatomi telah menemukan jawaban penggunaan sayap pada Microraptor. "Dalam hal aerodinamika, sayap belakang akan meningkatkan laju sebesar 33 hingga 50 persen ketimbang hanya menggunakan sayap depan," kata Michael Habib dari University of Shoutern California, Los Angeles yang mempresentasikan penelitian pada pertemuan tahunan Society of Vertebrate paleontology di Releigh, North Calorina, Bulan lalu seperti dikutip dari Nationalgeographic, Selasa (6/11/2012).
Habib yang melakukan kolaborasi dengan Justin Hall dari Natural History Museum di Los Angeles mencatatkan peningkatan dalam mengubah kecepatan dapat memberikan keuntungan hidup Microraptor untuk menghidari serangan pemangsa.
"Tidak ada yang berdebat mengenai kecepatan hewan ini. Hewan yang berukuran seperti burung gagak ini, hidup di antara predator dengan ukuran yang lebih besar di udara, maka kenaikan kecepatan 33 persen dapat meningkatkan kesempatan hidup Microraptor dari buruan spesies lain," jelasnya.
Microraptor menggunakan sayap depan yang sempit untuk mengepak dan meluncur terbang. Sedangkan yang pendek, sayap kuning di belakang - menciptakan daya tarik angkat di udara. "Bila Anda mencoba untuk menggunakan sayap kuning di belakang untuk meluncur, cara itu tidak efektif untuk terbang. Tapi bila digerakan dengan sangat cepat dan kuat seperti memutar itu akan meningkatkan laju yang berkelanjutan."
Sementara itu, Hall mencoba membandingkan sayap Microraptor dengan perahu kano,"Ketika Anda mencoba untuk mengubah kano lebih cepat, seringkali hal yang paling baik dilakukan ialah tetap menggerakan dayung di dalam air untuk menghasilkan daya tarik," jelasnya.
Habib menjelaskan ada tiga kekuatan utama yang memengaruhi rotasi penerbangan, yaw (sisi kiri), roll (melingkar), dan pitch (atas dan bawah). Ukuran dan lokasi sayap belakang Microraptor akan memengaruhi kecepatan dan hanya yaw dan roll yang mampu merubah kecepatan terbang.
