 |
| Ikan Sepat |
Beberapa jenis ikan air tawar yang biasanya terdapat di persawahan
daerah hulu sungai atau Banua Enam Kalimantan Selatan terancam punah.
Hal ini terlihat dari jarangnya penampakan beberapa spesies ikan oleh
masyarakat setempat.
Sebagai contoh ikan sepat, kalatau dan bidugung (sejenis ikan mas) belakangan ini sulit didapatkan. Hal ini diungkapkan Muhran (52) warga Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, Minggu (21/10). Ia memperkirakan, kelangkaan atau terancam punahnya beberapa jenis ikan air tawar tersebut karena maraknya penggunaan pestisida atau cairan berkimia lain dalam usaha pertanian belakangan ini.
Dulu orang hanya menggunakan pestisida untuk membasmi hama dan penyakit tanaman, tapi belakangan petani juga menggunakan cairan berkimia untuk mematikan rumput dalam pengolahan lahan sawah.
Menurut Muhran, sangat sulit menghindari perilaku petani yang menggunakan pestisida dan cairan berkimia dalam usaha tani mereka, karena berkaitan pula dengan fenomena alam. Selain itu penggunaan cairan tersebut membuat pekerjaan petani lebih praktis dan menghemat tenaga.
Daerah hulu sungai, seperti HST salah satu sentra pertanian dan penyangga ketahanan pangan Kalsel, terutama untuk daerah Banua Enam, yang meliputi enam kabupaten.
Sebagai contoh ikan sepat, kalatau dan bidugung (sejenis ikan mas) belakangan ini sulit didapatkan. Hal ini diungkapkan Muhran (52) warga Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, Minggu (21/10). Ia memperkirakan, kelangkaan atau terancam punahnya beberapa jenis ikan air tawar tersebut karena maraknya penggunaan pestisida atau cairan berkimia lain dalam usaha pertanian belakangan ini.
Dulu orang hanya menggunakan pestisida untuk membasmi hama dan penyakit tanaman, tapi belakangan petani juga menggunakan cairan berkimia untuk mematikan rumput dalam pengolahan lahan sawah.
Menurut Muhran, sangat sulit menghindari perilaku petani yang menggunakan pestisida dan cairan berkimia dalam usaha tani mereka, karena berkaitan pula dengan fenomena alam. Selain itu penggunaan cairan tersebut membuat pekerjaan petani lebih praktis dan menghemat tenaga.
Daerah hulu sungai, seperti HST salah satu sentra pertanian dan penyangga ketahanan pangan Kalsel, terutama untuk daerah Banua Enam, yang meliputi enam kabupaten.
