![]()  | 
| Ilustrasi : Pemanasan global | 
Ilmuwan telah lama memprediksi adanya molekul pendingin Bumi. 
Keberadaan molekul itu akhirnya berhasil dibuktikan. Molekul tersebut 
bernama Criegee biradikal.
Peneliti dari Universitas Manchester, 
Universitas Bristol dan Laboratorium Nasional Sandia adalah yang 
berhasil membuktikan keberadaannya. Mereka mengatakan bahwa Criegee 
biradikal ialah mampu mengoksidasi polutan seperti nitrogen dioksida dan
 sulfur dioksida yang berasal dari pembakaran.
Keberadaan molekul 
tersebut dideteksi dengan menggunakan cahaya dari fasilitas synchroton 
generasi ketiga di Advance Light Source yang ada di Lawrence Berkeley 
National Laboratory.
Cahaya yang intens dan dapat disesuaikan yang
 berasal dari synchroton itu memungkinkan ilmuwan membedakan jenis 
isomer berbeda, molekul yang terdiri atas atom yang sama tapi memiliki 
susunan yang berbeda.
Berdasarkan penelitian, biradikan Criegee 
bereaksi dengan polutan lebih cepat dari yang diduga. Molekul ini 
mempercepat memacu pembentukan aerosol di atmosfer serta pembentukan 
awan. Ini memungkinkan molekul ini untuk berfungsi sebagai pendingin 
planet.
 
"kami telah mampu mendukung seberapa cepat biradikal Criegee bereaksi untuk pertama kalinya. Hail ini memberi dampak yang signifikan pada pemahaman kita tentang kapasitas oksidasi atmosfer serta implikasi luas pada polusi dan perubahan iklim," ungkap Carl Percival, pakar dari Universitas Machester, seperti dikutip TG Daily, Senin (16/1/2012).
"kami telah mampu mendukung seberapa cepat biradikal Criegee bereaksi untuk pertama kalinya. Hail ini memberi dampak yang signifikan pada pemahaman kita tentang kapasitas oksidasi atmosfer serta implikasi luas pada polusi dan perubahan iklim," ungkap Carl Percival, pakar dari Universitas Machester, seperti dikutip TG Daily, Senin (16/1/2012).
"Sumber biradikal Criegee tidak tergantung pada 
cahaya Matahari, jadi prosesnya bisa terjadi pada siang dan malam hari,"
 tambah Percival.
Dan, kini mungkin molekul ini juga sudah berperan melindungi planet kita.
"Bahan
 yang dibutuhkan untuk produksi biradikal Criegee berasal dari senyawa 
kimia yang dilepaskan secara alami oleh tumbuhan, jadi ekosistem secara 
signifikan berperan dalam mencegah pemanasan," kata Sudley Shallcross 
dari Universitas Bristol.
Jika berharap dengan adanya molekul ini 
manusia bisa membabat hutan seenaknya dan mencegah perubahan iklim 
dengan molekul pendingin ini, tampaknya itu takkan bisa dilakukan.
                            


