(Foto: BBC)
Ilmuwan mengatakan, beberapa bulan terakhir ini di Inggris, terjadi
cuaca yang tidak menentu. Berdasarkan catatan penelitian, musim semi
terkering selama lebih dari satu abad, berubah menjadi yang terbasah
yang direkam pada April hingga Juni. Ini dikatakan sebagai cuaca "aneh",
lantaran terjadi perubahan dramatis yang belum pernah didokumentasikan
sebelumnya.
Dilansir BBC, Jumat (19/10/2012), ilmuwan mengungkapkan, tidak ada bukti bahwa perubahan cuaca "langka" ini terjadi akibat hasil dari perubahan iklim yang dibuat manusia. Namun, para ahli saat ini telah memberikan peringatan pada Inggris untuk merencakan langkah antisipatif untuk menanggulangi kondisi kekeringan dan banjir.
Peringatan ini datang dari Environment Agency, Met Office and Centre for Ecology & Hydrology (CEH) di London, Inggris. Terry Marsh dari CEH mengungkapkan, tidak ada pendekatan preseden modern untuk peralihan luar biasa pada aliran sungai. Perbandingan paling dekat terjadi pada 1903, namun tahun ini dinilainya sangat menakjubkan.
Hal yang menakjubkan lainnya, terkait cuaca "aneh" ini ialah, masyarakat setempat tidak perlu khawatir atau menderita kebanjiran. Satu pesan utama dari diskusi para ahli juga mengungkapkan, masyarakat telah terus meningkatkan ketahanan terhadap banjir.
Paul Mustow, Head of Flood Management di Environment Agency mengatakan, 4.500 properti mengalami banjir tahun ini. "Namun, bila Anda lihat pada 2007, ketika lebih dari 55 ribu properti tergenang air, kita relatif beruntung untuk dampak yang bisa kita lihat pada musim panas ini," jelas Paul.
"Pola curah hujan berdampak pada area yang berbeda. Selain itu juga ada periode jeda antara hujan, yang memperkecil dampaknya," tambahnya.
Para ahli juga mengatakan, tanpa pertahanan banjir, sekira 53 ribu properti akan tergenang oleh air tahun ini. Sementara, sekira 190 ribu properti menerima perlindungan banjir dalam beberapa tahun belakangan ini.
Dilansir BBC, Jumat (19/10/2012), ilmuwan mengungkapkan, tidak ada bukti bahwa perubahan cuaca "langka" ini terjadi akibat hasil dari perubahan iklim yang dibuat manusia. Namun, para ahli saat ini telah memberikan peringatan pada Inggris untuk merencakan langkah antisipatif untuk menanggulangi kondisi kekeringan dan banjir.
Peringatan ini datang dari Environment Agency, Met Office and Centre for Ecology & Hydrology (CEH) di London, Inggris. Terry Marsh dari CEH mengungkapkan, tidak ada pendekatan preseden modern untuk peralihan luar biasa pada aliran sungai. Perbandingan paling dekat terjadi pada 1903, namun tahun ini dinilainya sangat menakjubkan.
Hal yang menakjubkan lainnya, terkait cuaca "aneh" ini ialah, masyarakat setempat tidak perlu khawatir atau menderita kebanjiran. Satu pesan utama dari diskusi para ahli juga mengungkapkan, masyarakat telah terus meningkatkan ketahanan terhadap banjir.
Paul Mustow, Head of Flood Management di Environment Agency mengatakan, 4.500 properti mengalami banjir tahun ini. "Namun, bila Anda lihat pada 2007, ketika lebih dari 55 ribu properti tergenang air, kita relatif beruntung untuk dampak yang bisa kita lihat pada musim panas ini," jelas Paul.
"Pola curah hujan berdampak pada area yang berbeda. Selain itu juga ada periode jeda antara hujan, yang memperkecil dampaknya," tambahnya.
Para ahli juga mengatakan, tanpa pertahanan banjir, sekira 53 ribu properti akan tergenang oleh air tahun ini. Sementara, sekira 190 ribu properti menerima perlindungan banjir dalam beberapa tahun belakangan ini.